Termasuk Nathan Tjoe-A-On, 3 Bintang Timnas Indonesia Ini Sering Dimainkan Shin Tae-yong di Posisi yang Tak Lazim

tvOnenews.com - Kehadiran Shin Tae-yong tak hanya mengubah gaya permainan Timnas Indonesia, melainkan juga menyulap posisi bermain sejumlah bintang skuat Garuda saat tampil di ajang internasional.

Sejak melatih Timnas Indonesia pada tahun 20220 lalu, Shin Tae-yong memang berhasil memberikan perubahan drastis buat skuat Merah Putih.

Teranyar, Timnas Indonesia U-23 besutannya berhasil cetak rekor dengan lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 untuk kali pertama.

Timnas Indonesia berhasil memastikan tiket ke perempat final setelah di pertandingan terakhir penyisihan grup, menang telak 4-1 kontra Yordania.

Dalam laga yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium tersebut, masing-masing gol Timnas Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan menit 23' dan 70', Witan Sulaeman (40') serta Komang Teguh (86').

Di babak 8 besar nanti, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan yang berstatus juara dari Grup B.

Terlepas dari pencapain impresif Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, sang pelatih tercatat sering kali lakukan kejutan dalam taktiknya.

Salah satunya adalah memainkan pemain di posisi yang bukan tempat idealnya. 

Namun menariknya, para pemain tersebut justru sukses bersinar di posisi baru itu hingga terus jadi andalan bersama Shin Tae-yong.

Lantas siapa sajakah pemain yang posisinya disulap Shin Tae-yong tersebut? Untuk mengetahuinya berikut tvOnenews.com mengulas:

Justin Hubner
Nama pertama adalah Justin Hubner. Pemain berusia 20 tahun tersebut merupakan salah satu bek masa depan milik Timnas Indonesia.

Selama masih memperkuat Wolves U21 di Liga Inggris, Justin Hubner memang lebih diandalkan sebagai bek tengah.

Akan tetapi di bawah arahan Shin Tae-yong, pemain kelahiran Den Bosch tersebut diubah posisinya menjadi gelandang bertahan.

Berduet dengan Ivar Jenner di lini tengah, Justin Hubner berhasil membuat aliran bola Timnas Indonesia kian lancar serta sukses menghambat serangan-serangan tim lawan ke area pertahanan.

Rafael Struijk
Berikutnya adalah Rafael Struijk. Striker 21 tahun ini merupakan tumpuan utama Shin Tae-yong dalam beberapa ajang FIFA terakhir.

Bahkan pada Piala Asia U-23 2024, Rafael Struijk tak pernah absen mengisi ujung tombak skuat Garuda Muda.

Meski jadi andalan di lini depan, namun posisi asli Rafael Struijk saat di klub ADO Den Haag adalah winger.

Berbekal kecepatan serta dribbling yang mumpuni, Rafael Struijk memang lebih cocok sebagai pemain sayap untuk menekan pertahanan lawan dari sisi pinggir.

Akan tetapi, minimnya stok striker murni yang punya kemampuan holding ball, membuat Shin Tae-yong menyulap Rafael Struijk sebagai goal getter.

Meski belum bisa mencetak gol, namun pergerakan serta umpan-umpan Rafael Struijk sukses membuat second line Timnas Indonesia bisa ciptakan peluang.

Nathan Tjoe-A-On
Terakhir adalah Nathan Tjoe-A-On. Pemain yang baru beberapa bulan bergabung dengan Timnas Indonesia berhasil jadi ikon baru buat skuat Garuda.

Bermain tenang dan memiliki visi bermain yang baik, Nathan Tjoe-A-On tak pernah absen dari tiga pertandingan awal penyisihan grup Piala Asia U-23.

Melihat dari data Transfermarkt, diketahui bahwa Nathan Tjoe-A-On mempunyai posisi ideal sebagai bek sayap dan bek tengah.

Akan tetapi di mata Shin Tae-yong, kemampuan intersep dan akurasi umpan Nathan Tjoe-A-On membuatnya cocok mengisi pos lini tengah sebagai gelandang box to box atau defensive midfielder. (sub)