Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia pulang lebih awal pada kejuaraan Piala Asia U20, seusai menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang pada fase grup.
Pada laga terakhir melawan Yaman, Timnas Indonesia U20 hanya bermain imbang tanpa gol .
Dengan hasil tersebut, skuad Garuda Nusantara harus puas dengan peringkat ketiga dengan satu poin.
Indra Sjafri menegaskan bahwa kegagalan Timnas Indonesia U20 lantaran kesalahannya.
Seusai pertandingan, Indra Sjafri menilai bahwa dirinya tidak bisa memenuhi target PSSI untuk lolos ke Piala Dunia U20.
"Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, tidak bisa memenuhi keinginan lolos ke piala dunia," ujar Indra Sjafri dilansir Kamis (20/2/2025).
Dia mengungkapkan bahwa menyiapkan skuad Timnas Indonesia U20 hanya dalam waktu lebih kurang satu tahun.
Dia menuturkan dalam waktu tersebut telah mendapat tiga target besar dari PSSI.
"Saya menerima tim ini pada Desember 2023, satu tahun ada tiga target, Juara AFF, Lolos ke Piala Asia, dan Lolos ke Piala Dunia U20," tambahnya.
"Dari ketiga target itu, saya tidak bisa mengantsrkan tim ini lolos ke piala dunia. Untuk itu, saya memohon maaf," kata Indra.
Meski demikian, Indra tetap mengucapkan syukur kepada semua pihak yang mendukungnya, terutama PSSI.
Sebab, dia menjelaskan bahwa PSSI selalu memberikan bantuan kepadanya hingga sekarang.
"Saya sangat berterima kasih kepada PSSI yang sudah men-support semua road map saya, program latihan saya," urainya.
Selain itu, dia pun meminta maaf kepada PSSI lantaran gagal membawa Indonesia ke Piala Dunia U20.
Menanggapi adanya informasi pemecatan, Indra Sjafri mengaku siap dievaluasi PSSI.
"Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, diganti, dan lain sebagainya, saya menyerahkan speenuhnya kepada PSSI," tekannya.(lgn)
Load more