Ditunjuknya Jeje sebagai Penerjemah Bahasa Korea di Timnas Indonesia Ternyata Bukan Pilihan Shin Tae-yong? Pengakuan Orang Dalam: Awalnya...
- Instagram/jeongseokseo
tvOnenews.com - Sosok penting di Timnas Indonesia ini akhirnya berani buka-bukaan soal ditunjuknya Jeje atau Jeong Seok-seo sebagai penerjemah untuk Shin Tae-yong.
Menurut pria ini, saat itu Jeje tidak datang bersama rombongan kepelatihan yang di bawa Shin Tae-yong langsung dari Korea Selatan.
Kebersamaan Jeje dengan Shin Tae-yong harus berakhir seiring tidak lagi dilanjutkannya kerja sama antara STY dengan Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong memilih pulang ke Seongnam, sedangkan Jeje yang berprofesi sebagai penerjemah masih wara-wiri di Indonesia untuk bermacam urusan pribadinya.
Akan tetapi, baru-baru ini Jeje malah mengundang emosi dari suporter Timnas Indonesia. Statementnya dianggap memecah belah harmonisasi dalam tim.
Tak dapat dipungkiri bahwa banyak yang penasaran bagaimana suasana ruang ganti Timnas Indonesia selama lima tahun dilatih oleh Shin Tae-yong.
- Antara
Maka dari itu, Jeje yang selalu mendampingi Shin Tae-yong diminta untuk hadir dalam beberapa program baik di televisi ataupun YouTube untuk bercerita itu semua.
Kendati demikian, ada sejumlah pernyataan Jeje yang seharusnya tidak disampaikan kepada khalayak demi menjaga stabilitas antar pemain Timnas Indonesia.
Salah satunya ketika Jeje mengatakan bahwa Shin Tae-yong sedikit menyesal memasukkan Eliano Reijnders di saat Timnas Indonesia unggul atas Bahrain.
Kata Jeje, Shin Tae-yong merasa semestinya yang dimasukkan pemain bertahan, bukan tipikal menyerang seperti Eliano Reijnders, sehingga akhirnya Garuda gagal menang.
“Jadi sebenarnya pas lawan Bahrain kita 2-2 di sana, away. Itu 2-1 lagi menang, Eliano (Reijnders) masuk dan kemasukan gol. Jadi seri (2-2) selesai,“ ujar Jeje.
“Coach Shin (Tae-yong) ada sedikit menyesal di situ waktu itu,” tambah eks penerjemah Shin Tae-yong tadi.
- Instagram @shintaeyong7777
Sontak, pernyataan Jeje yang membawa nama Shin Tae-yong malah menuai hujatan dari suporter Timnas Indonesia. Ia pun segera mengklarifikasi dan meminta maaf.
Di sisi lain, mulai banyak yang penasaran setelah statement tersebut terkait asal muasal Jeje dipilih sebagai penerjemah bahasa untuk Shin Tae-yong.
Hal ini kemudian dijawab oleh Sekretaris Timnas Indonesia, Ricky Riskandi. Pria yang kini menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC itu bercerita secara detail.
Ricky Riskandi pun bersaksi bahwa saat itu dia ditugaskan untuk menjemput Shin Tae-yong dan rombongan kepelatihannya di Bandara oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha.
“Kalau tidak salah dijemput dengan mobil berbeda, lalu kami mengurus administrasi, saat itu Shin Tae-yong datang bersama timnya, kalau tidak salah ada lima, termasuk pelatih fisiknya,“ kata Ricky.
Namun yang menarik di sini ialah tak ada Jeje. Menurutnya, Jeong Seok-seo tidak datang bersama rombongan kepelatihan Shin Tae-yong dari Korea Selatan.
- Instagram/shintaeyong7777
Nama Jeje baru muncul atas rekomendasi dari Kedutaan Besar Korea Selatan bersama satu orang lainnya. Hingga akhirnya, kedua kandidat itu dipertemukan dengan STY.
“PSSI cara mendatangkannya (Jeje) itu seingat saya ya seingat saya meminta rekomendasi dari kedutaan Korea, muncullah dua nama, salah satu rekan sahabat saya, Jeje, lalu didatangkan dan dipertemukan ke STY,” jelasnya di YouTube Bicara Bola.
Setelah agenda pertemuan itu, barulah Shin Tae-yong memilih Jeje sebagai penerjemah bahasa Korea untuknya. Ia bahkan langsung bertugas sehari kemudian.
“STY baru memilih Jeje dan baru bisa bekerja setelah 1-2 hari,“ ungkapnya.
Sementara itu, Ricky Riskandi juga menceritakan bagaimana sosok Shin Tae-yong yang dianggap seperti seorang figur ayah oleh pemain Timnas Indonesia.
(han)
Load more