Jakarta - Kembang kol atau bunga kol merupakan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok botrytis dari jenis Brassica oleracea.
Tumbuhan ini sebagai sayuran juga lazim dikenal sebagai kubis bunga yang merupakan terjemahan harfiah dari bahasa Belanda bloemkool.
Pada umumnya kembang kol adalah jenis tanaman dataran tinggi (pegunungan) ketinggian 800-1.000 m dpl.
Namun saat ini kembang kol dapat ditanam di dataran rendah yang ketinggiannya ketinggian 800-1.000 m dpl.
Sayuran ini cukup tinggi serat sehingga dapat mendukung fungsi pencernaan sehat.
Menurut Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan RI, setiap 100 gram kembang kol mentah mengandung 25 kalori, 5 gram karbohidrat (3 gram serat dan 2 gram gula), 30 miligram natrium, dan 1 gram protein.
Dalam takaran yang sama, kembang kol juga dapat memenuhi 77 persen kebutuhan vitamin C harian, 19 persen kebutuhan vitamin K, 2 persen kebutuhan kalsium, dan 2 persen zat besi harian kamu.
Jika dilihat dari gizinya, kembang kol termasuk sayuran yang sangat rendah kalori, tapi tinggi serat. Ini menjadi kabar baik bagi kamu yang sedang menjalani diet.
Selain itu, kembang kol juga mengandung karotenoid, dan asam askorbat. Ketiga jenis senyawa ini termasuk antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari penyakit kronis.(awy)