Jakarta, tvOnenews.com - Tingkat polusi udara di Jakarta sudah pada taraf yang sangat mengkhawatirkan. Akibatnya kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat. Pemerintah pun berencana menerapkan pola kerja dari rumah atau WFH.
Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan bahwa kondisi cuaca Jakarta memang sudah beracun dan berbahaya bagi kesehatan.
Pandu pun mengatakan bahwa kotornya udara Jakarta hasil dari pembakaran energi fosil.
“Bayangkan kita menghirup udara tanpa kita sadari karena kita harus bernapas, tetapi sebenarnya di dalam udara itu mengandung zat toksik ya hasil dari pembakaran energi fosil ini yang menurut saya sumbernya di sana,” tutur Pandu.
Namun menurut Pandu, bukan hanya di luar rumah tetapi juga di dalam rumah pun tidak aman.
“Jadi enggak ada gunanya itu bekerja dari rumah atau bekerja di kantor gitu kalau masalahnya sebenarnya pada sumber dari pencemaran udara itu yang seharusnya diatasi bukan dengan mewajibkan atau menganjurkan pekerja untuk bekerja dari rumah,” ucap Pandu.
Menurut Pandu yang harus diatasi adalah sumber pencemaran udara itu sendiri.
“Jakarta tuh aglomerasi gitu juga banyak kawasan industri juga ada pembangkit listrik tenaga yang menurut saya sangat bisa mencemarkan dan industri-industri yang selama ini tidak pernah dimonitor bagaimana tingkat emisinya,” tambah Pandu. (awy)