Dapat Pengganti Biaya Perawatan, Begini Kesaksian Korban Imbas Penyerangan Polsek Ciracas

Jakarta,- Sebanyak 72 warga menerima ganti rugi dari TNI atas peristiwa kerusuhan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur. Ganti rugi yang diberikan Kodam Jaya berupa klaim pengobatan, perbaikan kerusakan material, serta santunan.

Pangdam Jaya TNI Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, pemberian ganti rugi ini merupakan amanat dari kepala staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa.

"Mereka ada yang langsung dibawa berobat oleh anggota. Mereka juga ada yang langsung berobat sendiri, nanti kita ganti habis berobat berapa. Kemudian juga akan kita beri santunan," kata Pangdam Jaya, di Jakarta, Rabu, 2 September 2020.

Ia menambahkan, kendaraan motor dan mobil yang rusak juga akan diganti. "Kendaraan bermotor, kendaraan mobil, kemudian misal motor itu sudah betul betul 60 persen rusak total, kita ganti yang baru. Kemudian juga gerobak yang rusak, kita ganti yang baru," lanjutnya.

Setelah peristiwa kerusuhan yang terjadi di Mapolsek Ciracas pada 29 agustus lalu, pihak TNI menginventarisir kerugian yang diderita akibat peristiwa itu. Hingga saat ini, pihak TNI telah menerima 72 pengaduan kerusakan yang diderita masyarakat akibat peristiwa tersebut.

Jajaran TNI berharap masyarakat yang menderita kerugian akibat kerusuhan di Mapolsek Ciracas segera melapor ke posko pengaduan di Koramil 05 Kramatjati. Posko pengaduan akan dibuka hingga tiga hari kedepan.

Wahyu, salah satu warga yang menjadi korban kerusuhan mengatakan prosedur untuk mengajukan ganti rugi cukup mudah. "Kita kan sudah mengadu, dan langsung ditanggapi disini," ujarnya. Wahyu menjadi salah satu korban kerusuhan. Saat kerusuhan terjadi, ia sedang berjaga di perlintasan bus transjakarta.

Sementara itu, Arifin salah satu warga yang terdampak kerusuhan mengatakan sedang menunggu motor pengganti. "ini masih tinggal nunggu warnanya, ini masih nunggu inden dari sananya," ujarnya singkat. 

Saat kerusuhan terjadi, ia sedang melintas menggunakan sepeda motor di kawasan Mapolres Ciracas. Ia berhasil kabur saat kerusuhan terjadi, namun naas, motor milik Arifin sempat dirusak oleh para pelaku kerusuhan.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan pihaknya bakal mengganti sejumlah kerusakan akibat kasus perusakan Mapolsek Ciracas dan Mapolsek Pasar Rebo, Jakarta. Ia pun memastikan bakal terus mengawal kasus tersebut. 

(Lihat Juga: tragedi ciracas mengapa terulang kembali)