Jakarta, tvOnenews.com - Setelah hilang selama 2 hari akhirnya bocah berumur 1 tahun Rafa Fauzan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Diketahui pelaku penculikan dan pembunuhan ini adalah orang dekat dari keluarga dan pengasuh korban.
Sebelumnya, misteri hilangnya balita Rafa Fauzan (1) yang ditemukan meninggal dunia di depan Masjid Jami Husnul Khatimah, akhirnya terungkap.
Kepolisian Resor (Polres) Singkawang, bersama tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar berhasil menangkap seorang pria berinisial AB yang diduga sebagai pelaku.
Penangkapan dilakukan pada Sabtu (14/6/2025) malam, di kawasan Pasar Hongkong, tepatnya di Jalan Budi Utomo, Kota Singkawang.
Dalam proses penangkapan, AB tidak melakukan perlawanan dan langsung digiring ke Mapolres Singkawang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam pengakuan awalnya, AB menyebut bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk membunuh korban.
Namun ia mengaku sempat menutup mulut korban terlalu lama hingga menyebabkan kesulitan bernapas yang berujung pada kematian.
Motif sebenarnya dari pembunuhan balita Rafa Fauzan di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terungkap.
Pelaku Uray Abadi tega membekap balita berusia 1 tahun 11 bulan itu hingga tewas karena sakit hati dengan pengasuh korban, Riska.
"Dari pengakuan pelaku, ada ucapan dari pengasuh yang menyinggung perasaannya," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Deddi Sitepu kepada wartawan, Minggu (15/6/2025) siang.
Pelaku merencanakan sesuatu yang berdampak negatif terhadap Riska. Pelaku yakin jika balita yang diasuhnya kenapa-kenapa, maka Riska akan dituntut oleh orang tua korban. Diketahui Riska merupakan tetangga Uray. (awy)