ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Luar Negeri Sugiono memutuskan untuk menyiapkan proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran buntut kecamuk konflik Iran vs Israel.
Evakuasi ini dilakukan setelah pemerintah meningkatkan level kesiagaan dari siaga 2 menjadi siaga 1 di Kedutaan Besar RI (KBRI) di Teheran, Iran.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun menyatakan kesiapan penuh untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran dan Israel.
Ia menuturkan, proses evakuasi akan melibatkan Crisis Response Team (CRT) yang terdiri dari 34 personel gabungan TNI.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha sebelumnya mengatakan ada sebanyak 386 WNI di Iran dan 194 WNI di Israel.
Sejumlah negara berbondong-bondong mengevakuasi warganya dari Iran dan Israel usai perang meletus di antara kedua negara sejak 13 Juni lalu.
Israel melancarkan Operasi Rising Lion ke Iran karena merasa terancam dengan pengembangan nuklir Teheran. Seiring dengan itu, Tel Aviv menyerang fasilitas militer hingga nuklir Iran, serta membunuh para pejabat tinggi militer dan ahli nuklir Teheran.
Iran pun membalas dengan melancarkan Operasi True Promise 3. Serangan Iran ke Israel kian intensif hingga Teheran mampu menembus sistem pertahanan udara canggih Israel, Iron Dome.
Melihat ini, negara-negara Uni Eropa ramai-ramai mulai mengevakuasi warganya yang berada di Israel untuk pergi melalui Yordania. (awy)