ADVERTISEMENT
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK) Muhaimin Iskandar di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/10/2025).
Pertemuan kedua pejabat kabinet tersebut membahas kondisi dan pembangunan pondok pesantren di Indonesia, khususnya yang belum memenuhi standar kelayakan bangunan.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto kepada Menko Muhaimin Iskandar agar melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap struktur dan kekuatan bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia.
Arahan presiden ini disampaikan menyusul insiden ambruknya bangunan di lingkungan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menelan puluhan korban jiwa.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo turut meninjau langsung lokasi runtuhnya bangunan musala Al-Hidi di Sidoarjo.
Ia didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Basarnas Marsdya TNI Muhammad Syafi’i, serta Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing.
Sebelum menuju lokasi reruntuhan, rombongan terlebih dahulu menyambangi kediaman pengasuh Ponpes Al-Khoziny untuk menyampaikan dukacita.
Dodi menegaskan bahwa pemerintah saat ini masih fokus pada proses pencarian dan evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan.
Setelah tahapan evakuasi selesai, Kementerian Pekerjaan Umum akan melakukan evaluasi teknis terhadap struktur bangunan, termasuk melakukan audit menyeluruh pada pondok pesantren di seluruh Indonesia.
Data sementara menunjukkan bahwa dari lebih dari 43.000 pondok pesantren di Indonesia, hanya sekitar 50 pesantren yang memiliki izin pembangunan resmi.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan dan kelayakan sarana pendidikan berbasis keagamaan tersebut.