LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pagar Beton Dibongkar, Ahli Waris Meradang Ajukan Gugatan ke Pengadilan | tvOne

Rabu, 17 Maret 2021

Tangerang, Banten – Tembok beton yang menghalangi rumah warga di Ciledug, Tangerang, Banten, akhirnya dihancurkan oleh pemerintah kota. Proses pembongkaran dijaga ketat oleh petugas dan disaksikan oleh para pihak yang bersengketa.

Pemerintah Kota Tangerang melalui Satuan Polisi Pamong Praja merobohkan tembok beton di Jalan Akasia RT 04/03, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug menggunakan alat berat karena menghalangi akses warga.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Agus Henra di Tangerang, Rabu mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan setelah pihak terkait tidak merespons surat peringatan yang dikirim hari Senin (15/3) untuk membongkar tembok secara mandiri.

Hingga akhirnya Satpol PP mengambil keputusan dengan melakukan pembongkaran tembok pada hari ini setelah sehari sebelumnya menyampaikan surat informasi kepada pihak terkait.

"Hasil koordinasi bersama Kepolisian, TNI dan BPN akhirnya kita lakukan pembongkaran hari ini dengan alat berat. Tembok yang telah dipasang kita bongkar semua," kata Kasatpol Agus Henra.

Pantauan di lapangan, pembongkaran dilakukan pada pagi hari hingga siang. Dua unit alat berat ekskavator membongkar tembok setinggi dua meter dan panjang 80 meter tersebut.

Kegiatan pembongkaran ini pun mendapatkan perhatian ramai masyarakat sekitar. Namun petugas gabungan dari Satpol PP, Polres Metro Tangerang Kota dan TNI telah bersiaga sejak pagi. Petugas Dinas Perhubungan membantu kelancaran lalu lintas di lokasi sekitar.

Agus mengatakan pembongkaran tembok hari ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah lantaran menyulitkan warga yang akan keluar dan masuk tempat tinggal. Selain itu BPN Kota Tangerang telah menyatakan jika bidang tanah tanah yang menjadi polemik telat tercatat sebagai jalan.

Agus juga menegaskan jika pelaksanaan kegiatan ini juga memiliki landasan hukum dan telah melakukan koordinasi dengan tiga pilar yakni Kepolisian dan TNI.

Respon Ahli waris

Salah seorang ahli waris merasa keberatan atas pembongkaran yang dilakukan pemerintah, karena pihaknya mengklaim masih memiliki ha katas tanah seluas 1.500 meter, yang meliputi akses jalan dan kolam renang. Pihak ahli waris pun akan mengumpulkan bukti untuk mengajukan gugatan Ke pengadilan.

“Keberatannya, karena pembongkaran ini dilakukan tanpa adanya surat perintah yang jelas, biasanya satpol PP membongkar berdasarkan putusan pengadilan. Kami sangat menyayangkan hal itu. Tapi dalam pembongkaran ini kami tidak melawan. Tapi kami akan mempertahankan hak ini, karena tanah ini bukanlah tanah jalan,” kata ahli waris, Harry Mulya.

Sementara itu pemilik rumah mengaku lega atas pembongkaran tembok beton yang ada di depan rumahnya. “Beribu ribu terimakasih, telah membukakan pintu, kita bisa aktivitas, cucu saya bisa berangkat ngaji, bisa berangkat sekolah,” kata pemilik rumah, Hadiyanti.

Untuk diketahui telah dilakukan pemasangan tembok beton setinggi dua meter dengan panjang 80 meter oleh seseorang yang mengaku sebagai ahli waris. Akibat pemasangan beton tersebut, ada penghuni rumah yang harus memanjat tembok untuk dapat melintas dengan membuat undakan kayu.

Camat Ciledug yakni Syarifudin pun mengaku sudah melakukan mediasi namun tidak dihadiri oleh pihak yang mengaku sebagai pemilik lahan sebanyak tiga kali pertemuan.

Kejadian pemasangan tembok beton tersebut telah terjadi selama dua tahun yakni 2019 silam oleh seseorang bernama Ruli. Ketika itu, masih ada akses jalan untuk kendaraan roda dua dan orang melintas.

Namun pada bulan Februari saat peristiwa banjir, tembok beton tersebut alami kerusakan hingga jebol. Lalu seseorang bernama Ruli memasang tembok beton secara menyeluruh hingga akhirnya menutup akses jalan.

Kasus Ancaman dan Intimidasi

Sementara itu, Polres Metro Tangerang Kota, Banten, telah memanggil pihak terkait yang memasang tembok beton di Jalan Akasia RT 04/03, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug terkait kasus ancaman.

"Kami sudah panggil pihak terkait bernama Ruli untuk hadir ke Polres Metro Tangerang hari ini terkait kasus ancaman. Harusnya hari ini datang," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Deonijiu De Fatima.

Dia mengatakan kehadiran Ruli diperlukan untuk kegiatan klarifikasi mengenai adanya ancaman kepada Hadianti selaku pemilik rumah yang terkurung tembok. Dalam laporannya, Hadianti mengaku alami ancaman dari Ruli ketika tembok yang dipasang rubuh karena diterjang banjir.

Terkait ketidakhadiran Ruli tersebut, pihak kepolisian akan kembali mengirimkan surat panggilan kedua. "Jika nanti tak hadir lagi sesuai aturan yang ada maka bisa dilakukan penjemputan," katanya.

Sebelumnya Hadianti mengaku telah mengalami ancaman dari Rully dan telah melaporkan hal tersebut kepada kepolisian. Ancaman yang diterima berupa verbal dan telah ditangani Polres Metro Tangerang Kota.

Hadianti adalah pemilik rumah yang aksesnya tertutup setelah Rully memasang tembok setinggi dua meter dan panjang 80 meter. (ito/ant)

(Lihat Juga: Sengketa blokade pagar beton, Camat adakan mediasi)

 

Baca Juga :
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
img_title
01:59

WADUH! Konten Pornografi Penuhi Laman Medsos Pemkab Rembang

Akun media sosial Pemerintah Daerah Rembang, Jawa Tengah diretas. Laman media sosial itu kini berubah menjadi konten pornografi. 
img_title
05:50

Sidang Lanjutan PHPU Pileg, PPP Minta Konversi Suara jadi 4%

Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU ) pemilihan legislatif. 
img_title
03:25

Taruna Tewas Dianiaya Senior, Oksigen Korban ke Organ Vital Tersumbat

Polisi melakukan pra rekonstruksi yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta terkait kasus tewasnya Taruna tingkat 1 yang dianiaya oleh seniornya. 
img_title
01:02

Mobil Terobos Perlintasan Ditabrak Kereta, 3 Tewas

Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/5) pagi. Mobil minibus sarat penumpang bertabrakan dengan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di daerah setempat.
img_title
04:56

Tim SAR Evakuasi Para Korban Banjir dan Longsor di Luwu | AKIP tvOne

Warga yang dievakuasi seluruhnya dalam kondisi sakit dan juga memerlukan pertolongan medis di rumah sakit. Warga yang dievakuasi adalah lansia, perempuan, dan juga anak-anak.
img_title
07:36

172 Kampus Muhammadiyah Gelar Aksi Dukung Palestina

Selain juga dunia internasional yang mengecam kekejaman Zionis Israel, di Indonesia juga Aksi Bela Palestina juga digelar di sejumlah tempat salah satunya di wilayah Malang, Jawa Timur.
img_title
01:53

Kemenkes & WHO Periksa Makanan Mengandung Lemak Trans

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan organisasi kesehatan dunia atau WHO mengkaji kandungan asupan tinggi asam lemak trans atau trans fatty acid.
img_title
01:21

Ganjar Pastikan Tidak akan Bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memastikan dirinya takkan gabung ke pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka.
img_title
01:08

Timnas U-23 Tiba di Paris

Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia telah tiba dengan penuh semangat di Prancis. Garuda Muda siap memperjuangkan kesempatan Indonesia untuk berpartisipasi dalam olimpiade Paris.
img_title
01:52

Kuasa Hukum Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior Serahkan Bukti Baru ke Polisi

Tim kuasa hukum Putu Satria Ananta Rustika Taruna tingkat 1 STIP yang tewas dianiaya seniornya mendatangi Mapolres Jakarta Utara pada Senin siang.
img_title
01:57

Mual Disertai Muntah, Puluhan Bayi & Balita Alami Keracunan

Puluhan bayi yang keracunan tersebut dirawat di puskesmas. Akibat banyaknya korban yang mengalami keracunan ruangan perawatan di Puskesmas Pamboang mengalami over kapasitas.
img_title
01:49

Keterangan Ketua RT soal Penggerebekan Pasutri Pelaku Penggelapan Uang Rp5 M

Aparat menggerebek rumah kontrakan pasutri pelaku penggelapan uang miliaran rupiah di Perumahan Doko Indah Kabupaten Kediri Jawa Timur yang sudah buroron selama 5 tahun.
img_title
02:07

Polisi Temukan 3 Jenazah Terjebak dalam Kapal Terbakar

Petugas pemadam kebakaran dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara menemukan tiga orang korban kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara pada Senin malam.
img_title
04:43

Sorot Tajam Reza Indragiri Membedah Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper

Betulkan motif dari tersangka ini hanya sebatas perkataan korban dan sudah tepatkah langkah kepolisian untuk hanya menjatuhi korban dengan pembunuhan biasa saja dan juga pencurian dengan kekerasan?
img_title
13:57

Seolah Tak Terjadi Apa-Apa! Pelaku Ngantor Lagi Usai Bunuh 'Wanita dalam Koper'

Geger penemuan koper berisi jasad wanita di Cikarang Barat, Bekasi. Jasad wanita tersebut diketahui seorang karyawan swasta yang dihabisi rekan kerjanya sendiri. 
img_title
01:58

Menabung Selama 20 Tahun, Pedagang Sayur Naik Haji

Dari modal awal Rp50.000 sebagai penjual sayur keliling, mengantarkan Naharia ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
img_title
05:09

Sidang Kasus Korupsi SYL, Jaksa Penuntut Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Sidang lanjutan kasus korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali digelar di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.
img_title
02:18

Pria Ini Nekat Mencuri Susu Formula Demi Anak Balitanya

Tertangkap tangan mencuri sekotak susu, pelaku pencurian ini nyaris dihakimi oleh para pegawai sebuah minimarket di kawasan Jelutung Kota Jambi.
img_title
06:21

Prabowo Ingin Kumpulkan Para Mantan Presiden di "Presidential Club"

Presiden terpilih Prabowo Subianto mencetuskan ide membentuk Presidential Club sebagai forum berkumpulnya para mantan presiden untuk dapat saling bertukar pikir.
Jangan Lewatkan
Padahal Timnas Indonesia Sering Dirugikan, Rival Asia Tenggara Ini Justru Minta AFC Beri Sanksi Skuad Garuda Karena Hal Ini

Padahal Timnas Indonesia Sering Dirugikan, Rival Asia Tenggara Ini Justru Minta AFC Beri Sanksi Skuad Garuda Karena Hal Ini

Salah satu media Vietnam beri sorotan keras soal sikap Timnas Indonesia yang selalu mengkritik keputusan wasit sepanjang gelaran Piala Asia U-23 2024 lalu.
Viral Kualitas Udara Jakarta Makin Tercemar, DPRD DKI Serius Minta Anak Buah Pj Gubernur Heru Budi Lakukan Hal Ini

Viral Kualitas Udara Jakarta Makin Tercemar, DPRD DKI Serius Minta Anak Buah Pj Gubernur Heru Budi Lakukan Hal Ini

Kualitas udara Jakarta mendapat sorotan seusai kembali viral makin tercemar. DPRD DKI Jakarta berani minta anak buah Pj Gubernur Heru Budi menindaklanjuti temuan tersebut.
Tak Mau Main-main Lawan Timnas Indonesia, Guinea Bakal Siapkan Kejutan bagi Garuda Muda Demi Lolos Olimpiade Paris 2024

Tak Mau Main-main Lawan Timnas Indonesia, Guinea Bakal Siapkan Kejutan bagi Garuda Muda Demi Lolos Olimpiade Paris 2024

Guinea U23 telah mempersiapkan kejutan bagi Timnas Indonesia di play-off Olimpiade Paris 2024 yang bakal dihelat di Clairfontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024).
Sudah Umur 32 Tahun, Pemain Keturunan Indonesia Ini Masih Mau Timnas Indonesia

Sudah Umur 32 Tahun, Pemain Keturunan Indonesia Ini Masih Mau Timnas Indonesia

Navarone Foor ternyata pernah mendapatkan tawaran dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy. 
Keok di Pilpres 2024, Mahfud MD Ngaku Balik ke Kampus Meluruskan Cara Berhukum di Indonesia

Keok di Pilpres 2024, Mahfud MD Ngaku Balik ke Kampus Meluruskan Cara Berhukum di Indonesia

"Saya akan mengawal di bidang hukum, pengadilan tentu saja karena berhukum itu ada di pembuatan hukum, kerja sehari-hari pemerintahan, dan ada di pengadilan. Nah, sekarang ini yang harus kita tata semua agar negara ini selamat," kata Mahfud.
Dua Bocah Kakak Adik di Brebes Jadi Korban Pencabulan, Seorang Pelaku adalah Guru Ngajinya

Dua Bocah Kakak Adik di Brebes Jadi Korban Pencabulan, Seorang Pelaku adalah Guru Ngajinya

Kasus pencabulan menimpa dua bocah kakak adik di Brebes, Jawa Tengah. Dua pelaku pencabulan masing-masing mendatangi orang tua korban, untuk meminta maaf dan mengakui perbuatannya
Tidak Sengaja Nemu Uang di Jalan, Lalu Inisiatif Sedekah ke Masjid, Memang Boleh? Tak Disangka Buya Yahya Bilang…

Tidak Sengaja Nemu Uang di Jalan, Lalu Inisiatif Sedekah ke Masjid, Memang Boleh? Tak Disangka Buya Yahya Bilang…

Buya Yahya menjelaskan cara menyikapi saat tidak sengaja menemukan uang di jalan. Bolehkah langsung disedekahkan ke masjid? Simak penjelasannya berikut.
Bintang Crystal Palace Ini Ngebet Banget ke Timnas Indonesia Padahal Kariernya Mentereng di Eropa, Selain Itu Ada 2 Pemain lain yang Diproses

Bintang Crystal Palace Ini Ngebet Banget ke Timnas Indonesia Padahal Kariernya Mentereng di Eropa, Selain Itu Ada 2 Pemain lain yang Diproses

Padahal kariernya di Eropa sedang bagus, tapi gelandang Crystal Palace Jairo Riedewald ini terang-terangan menyatakan minat gabung timnas Indonesia. Maarten P-
Suami Terobos Palang Pintu Kereta Api di Semarang, Istrinya Jatuh dan Tersambar KA Sembrani

Suami Terobos Palang Pintu Kereta Api di Semarang, Istrinya Jatuh dan Tersambar KA Sembrani

Peristiwa terobos palang pintu kereta api kembali memakan korban jiwa. Seorang istri tersambar kereta api (KA) Sembrani setelah jatuh dari sepeda motor yang dikendarai suaminya.
Ganjar Tegaskan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Gerindra: Kami Tidak Akan Menghalangi 

Ganjar Tegaskan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Gerindra: Kami Tidak Akan Menghalangi 

"Kalau memang sudah menjadi pilihan Pak Ganjar, kami tidak akan mungkin bisa menghalangi," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman.
Trending
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya