Gunung Kidul,
Yogyakarta - Seorang
Pasien covid-19 di RSUD Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta melarikan diri dari ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ditemukan meninggal dunia di selokan di depan rumah sakit pada Sabtu (3/7).
Penemuan seorang laki-laki ditemukan tewas di dalam selokan depan RSUD Wonosari, Gunung Kidul mengagetkan warga sekitar.
Penemuan mayat tanpa identitas yang terletak di dasar selokan sedalam 3 meter ini dilaporkan ke RSUD Wonosari dan Polsek Wonosari.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat laki-laki tersebut.
Menurut Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati, pasien diketahui kabur dari rumah sakit ketika akan diberikan obat oleh petugas.
“Ketika petugas akan memberikan obat, kok bed nya kosong. Infus juga masih menggantung di tiang infus, urine bag sudah tergeletak di lantai, barang-barang pasien juga masih ada,” tutur Sulistyowati.
Menurut Sulistiyowati, Pasien dengan inisial AS tersebut sebelumnya datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan hasil tes antigennya menunjukan AS terkonfirmasi positif COVID-19.
Pukul 2.00 WIB, AS masih nampak seperti tertidur di ranjangnya. Namun pada pukul 06.00 WIB, petugas menemukan ranjang AS sudah kosong.
Setelah diperiksa melalui rekaman CCTV yang terpasang di sekitaran IGD, terlihat AS sempat meninggalkan ranjangnya setelah pukul 02.00 WIB dan terlihat mengawasi keadaan sekitar agar bisa keluar dari IGD.
Sulistiyowati menduga AS turun dari lantai 2 IGD melalui lokasi pengolahan air limbah di dinding sebelah selatan rumah sakit.
Kronologi kejadian ditemukannya mayat laki-laki yang merupakan pasien COVID-19 RSUD Wonosari ini berawal dari laporan warga ke RSUD Wonosari pada pukul 09.40 WIB.
Petugas rumah sakit pun segera menindaklanjuti laporan warga dan memeriksa selokan di mana ditemukannya mayat laki-laki tersebut.
Petugas rumah sakit pun menemukan memastikan mayat tersebut lalu langsung melaporkan kejadian tersebut ke satpam rumah sakit. Satpam rumah sakit yang mendapatkan laporan pun langsung mengontak Polres Gunung Kidul.
Setelah didalami, mayat tersebut sebelumnya memang merupakan pasien COVID-19 di RSUD Wonosari.
AS diduga melompati pagar RSUD dan terjatuh ke selokan. Pihak RSUD Wonosari mengaku belum mengetahui motif kaburnya AS dari rumah sakit. (awy)