Jakarta -
Minyak goreng di Pasar Rangkasbitung Lebak Banten sejak sepekan terakhir terus mengalami kenaikan harga yang signifikan. Minyak goreng curah sebelumnya dijual Rp10.000 per liter saat ini naik menjadi Rp17.000 per liter, begitupun harga minyak goreng kemasan juga ikut naik. Jadi dijual dengan harga Rp18.000 per liter akibatnya omset para pedagang menurun hingga 30 persen.
Sementara itu, agar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat pihak kepolisian dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jambi terus melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional. Hal ini dikarenakan harga minyak goreng baik curah maupun kemasan terus melonjak naik dalam kisaran Rp1.000 hingga Rp1.500 per liter dari harga normalnya.
Bahkan untuk minyak goreng curah yang semula harganya Rp16.000 kini sudah menembus harga Rp20.000 per liter. Selain melakukan sidak ke pedagang pengecer, tim juga melakukan sidak ke pihak distributor untuk memastikan ketersediaan stok penjualan ke para pedagang di Tangerang Banten.
Harga minyak goreng curah di Pasar gudang Tigaraksa kembali naik di awal pekan ini. Minyak goreng curah yang sebelumnya Rp17.000 pada pekan lalu kini naik Rp1.000 menjadi Rp18.000. Kenaikan ini berimbas pada harga minyak goreng kemasan yang juga ikut naik.
Menjawab pertanyaan mengapa harga minyak goreng mahal di pasaran, Kementerian Perdagangan menyatakan harga minyak goreng di dalam negeri melonjak sebagai imbas kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dunia.
Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan harga minyak goreng tetap mengikuti mekanisme pasar dan saat ini harga minyak goreng sangat dipengaruhi oleh kenaikan harga CPO. Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Permendag Nomor 7 Tahun 2020 tentang Harga Acuan Pembelian Ditingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan Ditingkat Konsumen.
Semoga saja persoalan kenaikan harga minyak goreng bisa segera teratasi agar tak menambah beban masyarakat tanah air yang sudah mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemic Covid-19. (adh)