Purworejo, Jawa Tengah - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta maaf atas insiden yang dialami warganya di Desa wadas, Purworejo.
Sementara itu Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luhtfi mengklaim pengamanan yang dilakukan di desa Wadas sudah sesuai dengan SOP.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar pranowo berkunjung ke Desa Wadas untuk menyambangi warga Wadas dan melihat pengukuran lahan. Ganjar meminta maaf kepada warga Desa Wadas atas insiden kericuhan saat pengukuran lahan. Ganjar juga mengajak berdiskusi dengan warga yang lahannya akan diukur BPN.
Sementara itu Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luhtfi menegaskan informasi bahwa polisi menyerang dan mengepung warga tidaklah benar. Kapolda memastikan bahwa semua pengamanan yang dilakukan di Desa Wadas sudah sesuai dengan SOP.
Kapolda Jawa Tengah juga menegaskan tidak ada warga Desa Wadas yang ditangkap ataupun Ditahan. Puluhan warga desa yang sebelumnya dibawa ke Mapolres Purworejo telah dikembalikan ke pihak keluarga atau desa asalnya.
Sebelumnya, Polres Purworejo membawa 64 warga saat kericuhan Selasa kemarin. Para warga hanya sebatas dimintai keterangan seputar membawa senjata tajam saat pengukuran tanah oleh petugas BP.(awy)