Jakarta - Meskipun dalam beberapa tahun belakangan gencar dilakukan Pembangunan infrastruktur, tetap saja masih banyak wilayah di nusantara yang kondisi jalan dan infrastrukturnya sangat parah.
Hal ini tentu saja menyulitkan dan menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat di wilayah tersebut. Belum lama ini viral video seorang ibu yang akan melahirkan sedang ditandu warga menuju puskesmas akibat jalan yang dilalui rusak parah.
Peristiwa direkam warga pada hari Sabtu, 15 Januari lalu saat pasien akan dibawa menuju Puskesmas Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan.
Warga dengan bersusah payah melintasi jalan dengan kondisi rusak parah menuju puskesmas terdekat. Karena kondisi pasien kritis, pihak Puskesmas membawa pasien bernama Rusminah ke rumah sakit. Namun sesampainya di rumah sakit, bayi dalam kandungan telah meninggal dunia.
Hal yang sama juga terjadi di Kuningan, Jawa Barat. Regina, ibu hamil asal Dusun Kujangsari, Desa Kutawaringin, Selajambe, Kuningan, Jawa Barat harus ditandu sejauh kurang lebih tiga kilometer saat hendak melahirkan ke puskesmas.
Ibu muda itu terpaksa dibawa menggunakan sarung yang diikat ke sebatang bambu oleh warga lantaran kondisi jalan rusak parah dan tak bisa dilalui kendaraan. Perjuanagn Regina melahirkan sang buah hati pun menjadi viral di media sosial.
Kondisi infrastruktur yang rusak memang menjadi tanggung jawab Pemerintah baik Pemerintah kabupaten-kota, Pemerintah provinsi, maupun Pemerintah Pusat untuk memperbaikinya.
Sebagai catatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang bertanggung jawab terhadap persoalan jalan dan infrastruktur di tanah air memiliki anggaran 100,6 rriliun rupiah untuk tahun 2022.
Tak hanya persoalan infrastruktur jalan, kebutuhan membangun jembatan di pelosok-pelosok nusantara juga harus diperhatikan agar anak-anak yang akan bersekolah bisa berangkat dan pulang dengan aman. (afr)