Magelang, Jawa Tengah - Dhio Daffa pelaku pembunuhan terhadap keluarganya sendiri, bercerita dan memberikan alasan kepada penyidik terkait alasan dirinya tega memberikan racun kepada keluarganya.
Dari hasil penyelidikan, lelaki pengangguran berusia (22) itu merasa kedua orang tuanya mempunyai perilaku pilih kasih dan lebih menyayangi kakaknya dibandingkan terhadap dirinya.
Akibat perlakuan berbeda itu, membuat dirinya sakit hati hingga merencanakan atas pembunuhan keluarganya.
Dirinya menjelaskan kepada petugas penyidik bahwa dalam hal-hal kecil pun kedua orang tuanya memberikan respon yang sering menyinggung perasaannya.
Dhio meracuni seluruh keluarganya dengan menggunakan racun mematikan ke dalam minuman para korban.
Bahkan setelah keluarganya telah tumbang, dirinya berpura-pura panik hingga menelepon Asisten Rumah Tangga (ART) mereka untuk membawa ketiga korban ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa ketiga korban tersebut tidak dapat diselamatkan.
Dari hasil penyelidikan juga diketahui, pelaku bisa mendapatkan racun mematikan itu dari salah satu toko online. (ayu)