Ramadhan Perdana di Ayasofya Sejak Kembali Menjadi Masjid | tvOne

Istanbul, Turki – Puasa tahun ini menjadi sesuatu yang bersejarah bagi umat muslim di Turki, khususnya bagi warga di Istanbul. Tahun ini mereka bisa menikmati bulan suci dengan beribadah di Masjid Aya Sofya.

Ramadhan tahun ini merupakan ramadhan pertama sejak Aya Sofya kembali beralih fungsi menjadi masjid tahun 2020 lalu.  Sebelumnya, sejak 1934 Aya Sofya hanya berfungsi sebagai museum.

Memasuki ramadhan pertama di Masjid Aya Sofya, banyak masyarakat turki dan wisatawan yang melaksanakan berbuka puasa dan melanjutkan dengan sholat magrib di masjid itu. Namun karena  pandemi COVID-19, Pemerintah Turki melarang kegiatan berbuka puasa bersama termasuk di masjid Aya Sofya.

Masjid ini merupakan peninggalan dari zaman kesultanan islam Turki Utsmani tahun 1453. Selain megah dan luas, masjid ini memiliki interior yang indah dan unik.

Masjid Aya Sofya awalnya dibangun sebagai sebuah gereja antara tahun 532-537 atas perintah Kaisar Romawi. Bangunan ini didesain oleh ahli ukir Yunani, Isidore dan Anthemius.

Bangunan ini menjadi masjid mulai 29 Mei 1453 sampai 1931 pada masa kekuasaan Kesultanan Utsmani.

Kemudian bangunan ini disekulerkan dan dibuka sebagai museum pada 1 Februari 1935 oleh Republik Turki.

Namun bangunan ini dikembalikan menjadi masjid pada Jumat, 10 Juli 2020 setelah pengadilan Turki memutuskan bahwa konversi Hagia Sophia pada tahun 1934 menjadi museum adalah ilegal. Keputusan ini membuka jalan untuk kembali mengubah monumen tersebut menjadi masjid.

Terkenal akan kubah besarnya, Aya Sofya dipandang sebagai lambang arsitektur Bizantium dan dikatakan telah mengubah sejarah arsitektur dunia. (ito)

(Lihat Juga: Masjid Istiqlal kembali gelar sholat Tarawih)