LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Update Kericuhan di Jayawijaya, 9 Orang Tewas Gegara Isu Penculikan Anak
Sumber :
  • tim tvone/Hendi Indrajaya

Update Isu Penculikan Anak Berujung Maut di Jayawijaya, 9 Orang Tewas Bersimbah Darah

Tak hanya beberapa ruko saja yang menjadi dampak kericuhan di Kampung Elekma, Wamena, Jayawijaya, Papua. Namun, dikabarkan sembilan (9) orang tewas bersimbah da

Kamis, 23 Februari 2023 - 23:31 WIB

Jayawijaya, tvOnenews.com - Tak hanya beberapa ruko saja yang menjadi dampak kericuhan di Kampung Elekma, Wamena, Jayawijaya, Papua. Namun, dikabarkan sembilan (9) orang tewas bersimbah darah akibat kericuhan gegara isu penculikan anak

Berdasarkan informasi yang beredar, kerusuhan di Sinakma diawali dengan isu penculikan anak di Kampung Elekma, Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan

Adapun fakta-fakta yang beredar di media sosial yang disebar Humas Polda Papua, bahwa pada tanggal 23 Februari 2023, pukul 13.00 WIT, di Sinakma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, telah terjadi isu Penculikan anak OAP (LID) yang berimbas kerusuhan di Sinakma.

- Kronologis 

Baca Juga :

Dalam pesan yang beredar berbentuk laporan segera di media sosial, Humas Polda Papua menjelaskan kronologi kejadian tersebut. 

Kronologi kericuhan itu, berawal pada pukul 13.00 WIT, Sales Bahan makanan datang ke kios Elekma untuk menawarkan barang, dan tiba tiba masayarakat setempat menuduh bahwa Sales (pendatang) tersebut akan melakukan aksi penculikan anak kecil.

Sehingga, masyarakat OAP berkerumun dan berkumpul di depan kios Masyarakat Pendatang tersebut.

Kemudian, di pukul 13.30 WIT, Kapolres Jayawijaya, AKBP Napitupulu melakukan mediasi dan meminta masyarakat agar mempercayakan masalah kepada Polisi dan menyelesaikan masalah di polres bersama sama dengan tokoh adat dan tokoh masayarakat. 

Selanjutnya, pada pukul 13.33 WIT, Proses membawa tertuduh ke Polres dengan kendaraan Resmob Polres Jayawijaya.

Lalu, pukul 13. 46 WIT, Kerusuhan pecah akibat provokasi massa. Di 3 titik, yakni perempatan pasar Sinakma, Perempatan pasar Sinakma arah sungai Hom hom, Pertigaan Sinakma arah Jl Irian (Kantor kampung Lantipo).

Kemudian, di pukul 13.44 WIT, Polres Jayawijaya dan Brimob terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata dan Peluru Tajam. Sehingga satu orang masayarkat OAP tertembak mengenai kaki kanan (patah).

Pada pukul 13. 45 WIT, Massa berusaha membakar Ruko di Sinakma Jalan Trans Wamena lanny, dan berhasil dipadamkan. Pukul 14.51 WIT Dandim 1702/JYW mendatangi lokasi kejadian di Sinakma mencoba menenangkan massa.

Pukul 16.46 WIT, Massa makin beringas dan membakar Ruko sebanyak 8 Ruko. Pukul 16.47 WIT, Massa 4 orang tertembak mengenai dada 2 orang dan kepala 2 orang.

Pukul 16.48 WIT, Massa makin brutal dan melakukan pelemparan mobil Dinas Dandim Jayawijaya. Pukul 18.05 WIT, Massa bertahan dan melakukan pemalangan jalan Irian, Jala menuju Lanny Jaya.

Pukul 18.06 WIT, Kodim 1702 Jayawijaya melakukan evakuasi massa ke kodim. Pukul 18.09 WIT Massa masih menutup Jalan di Elekma arah Napua, di Sinakma dan arah lanny (honai lama).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo katakan, bahwa Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman S. Napitupulu bersama personel yang terjun langsung ke TKP untuk melerai keributan tersebut sempat mendapatkan perlawanan oleh masyarakat dengan melakukan pelemparan.

“Kami mendapatkan informasi bahwa ada sebuah mobil tujuan Kampung Yomaima yang ditahan oleh Masyarakat di Kampung Sinakma yang diduga sopir mobil tersebut adalah oknum penculikan anak sehingga ini yang membuat kehebohan ditengah masyarakat,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kapolres Jayawijaya menjelaskan, isu terkait penculikan anak tersebut kemudian merambah hingga menjadi penyerangan kepada aparat Kepolisian yang saat itu tengah berupaya menenangkan masyarakat yang sudah termakan informasi tersebut.

“Saat berusaha menenangkan massa, kami diserang dengan batu yang dilemparkan kepada anggota hingga kami memberikan tembakan peringatan untuk memukul mundur namun tak diindahkan dan massa semakin berulah sampai membakar beberapa bangunan ruko,” ungkapnya.

Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini Personel Polres Jayawijaya bersama BKO Brimob yang dibantu personel BKO Kodim 1702 Jayawijaya masih berjaga di TKP.

“Untuk kasus ini akan kami selidiki penyebab awal dan siapa saja dalangnya hingga membuat kericuhan, kami juga saat ini masih berupaya menenangkan massa. Untuk kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian ini akan kami dalami,” ucapnya.

Diakhir penyampaiannya, Kapolres Jayawijaya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya suatu informasi apalagi menyebarkan isu yang belum pasti kebenarannya karena hal itu bisa berdampak kepada masyarakat luas dan menyebabkan kerugian bagi diri sendiri serta orang lain. (hia/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mau Bayar Utang tapi Orangnya Sudah Meninggal, Dianggap Lunas atau Harus Sedekah? Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Bayar Utang tapi Orangnya Sudah Meninggal, Dianggap Lunas atau Harus Sedekah? Kata Ustaz Adi Hidayat...

Bagaimana jika punya utang ke orang yang sudah meninggal, apakah utangnya dianggap lunas atau harus sedekah? Ustaz Adi Hidayat jelaskan tentang kaidah utang.
Arwah Vina Telah Merasuki Linda, Ternyata Ahli Metafisika Menyebutkan Kalau Suara Kekasih Eki ini…

Arwah Vina Telah Merasuki Linda, Ternyata Ahli Metafisika Menyebutkan Kalau Suara Kekasih Eki ini…

Keluarga mengatakan suara Linda yang merasuki Vina kala itu benar-benar mirip dengan Vina sehingga mereka mempercayainya. Ternyata Ahli Metafisika ini bilang...
Seusai Bareskrim Mabes Polri Turun Tangan, Kompolnas Makin Yakin Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Segera Dituntaskan Polda Jabar

Seusai Bareskrim Mabes Polri Turun Tangan, Kompolnas Makin Yakin Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Segera Dituntaskan Polda Jabar

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memprediksi kasus pembunuhan Vina dan Eky delapan tahun silam bakal segera dituntaskan Polda Jawa Barat (Jabar).
Sinyal Anies Maju Pilgub DKI Semakin Kuat, Ini Daftar Tokoh Hebat sebagai Pesaingnya

Sinyal Anies Maju Pilgub DKI Semakin Kuat, Ini Daftar Tokoh Hebat sebagai Pesaingnya

Sinyal Anies Baswedan maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 semakin kuat. Bahkan, dikabarkan Anies bisa melawan Ridwan Kamil (RK), dan Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2024
Beri Komentar Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Kata Kompolnas

Beri Komentar Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Kata Kompolnas

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku optimis kasus pembunuhan Vina di Cirebon, pada Tahun 2016 bakal diungkap secara tuntas oleh Polda Jawa Barat.
Nyapu di Malam Hari Katanya Pamali dan Bikin Rezeki Seret, Emang Bener? Buya Yahya Jawab Tegas Begini Hukumnya Dalam Islam, Ternyata...

Nyapu di Malam Hari Katanya Pamali dan Bikin Rezeki Seret, Emang Bener? Buya Yahya Jawab Tegas Begini Hukumnya Dalam Islam, Ternyata...

Menyapu di malam hari pamali dan bikin rezeki seret, memangnya benar? Buya Yahya jawab tegas hukumnya dalam Islam, ternyata begini hukum nyapu di malam hari.
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam berada di Grup B dari hasil drawing Piala AFF yang digelar di Hanoi, Vietnam, Selasa (21/5/2024). 
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Media asal Vietnam ini justru bersyukur saat mendengar kabar kalau Megawati Hangestri tidak akan tampil bagi tim voli putri Indonesia di ajang AVC Challenge Cup
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya