LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tim Sar hentikan operasi pencarian ABK KM Linggar Petak 89
Sumber :
  • tim tvone - aris wiyanto

Tim Sar Gabungan Hentikan Operasi Pencarian ABK KM Linggar Petak 89 yang Tenggelam di Samudera Hindia, 9 Orang Hilang

Setelah melakukan pencarian selama tujuh hari, Tim SAR gabungan hentikan operasi SAR 9 Anak Buah Kapal (ABK) KM Linggar Petak 89 di Perairan Samudra Hindia

Senin, 6 Maret 2023 - 17:53 WIB

Bali, tvOnenews.com - Setelah melakukan pencarian selama tujuh hari, Tim SAR gabungan memutuskan mengentikan operasi SAR terhadap 9 Anak Buah Kapal (ABK) KM Linggar Petak 89 di Perairan Samudra Hindia yang hingga kini masih belum ditemukan. Dihentikannya operasi pencarian 9 ABK di hari ke tujuh tersebut sudah sesuai dengan Undang-undang Nomor 29, Tahun 2014.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada mengatakan, Basarnas sebagai institusi pemerintah yang diberikan tugas sesuai amanat Undang-undang Nomor 229, Tahun 2014, ditugaskan salah satunya memberikan bantuan terhadap kecelakaan kapal.

"Kami dibantu oleh semua unsur, semua stakeholder termasuk relawan dan masyarakat berupaya membantu mencari. Seperti apa yang diamanatkan Undang-undang kami juga dibatasi. Sekiranya, tanda-tanda tidak ditemukan dalam operasi sar itu saya selaku koordinator operasi sar diberikan kewenangan untuk menghentikan operasi tersebut," kata Darmada, saat konferensi pers di Dermaga Pasiran Pelabuhan Benoa, Bali.

Meski operasi pencarian telah dihentikan, pencarian tetap dapat dilanjutkan kembali apabila terdapat laporan dari kapal yang melintas di TKP dan menemukan tanda-tanda korban. Pihak SAR Bali tentunya akan segera membantu melakukan evakuasi.

Himbauan juga telah diinformasikan melalui stasiun radio pantai kepada seluruh kapal yang lewat di Perairan Bali agar segera melapor jika melihat tanda-tanda korban ABK KM Linggar Petak 89.

Baca Juga :

"Basarnas ataupun institusi pemerintah lainnya bisa berkoordinasi untuk melakukan evakuasi, demikian halnya di sistem kami ada namanya e-broadcasting, itu dikendalikan oleh basarnas command center," ujarnya.

"Dimana kapal-kapal besar yang dilengkapi oleh Automatic Identification System (AIS) terdata di kami, dan dari kantor pusat kami akan share secara otomatis melalui notifikasi. Sehingga nantinya kapal-kapal akan mendapat informasi ada kejadian di suatu tempat, upaya-upaya itu sudah kami lakukan, mudah-mudahan kedepannya bisa membuahkan hasil," ujarnya. 

Sebelumnya pencarian dilakukan Tim SAR gabungan dengan mengerahkan kapal SAR KN Arjuna 229 dibantu oleh dua Kapal Motor (KM) Bahari Nusantara dan Bahari Nusantara 25.

Faktor cuaca yang tidak bersahabat menyulitkan proses pencarian dengan kondisi gelombang di Selatan Bali atau Samudra Hindia yang saat ini kecepatan angin mencapai 20 hingga 25 knot dan gelombang rata-rata mencapai empat meter.

"Sembilan korban masih dalam pencarian, dan dua kapal (Bahari Nusantara) masih melakukan pencarian saat ini dan rencana besok kita memberangkatkan lagi KN SAR Arjuna. Karena, malam sangat tidak memungkinkan dan tidak efektif. Jadi kami mempertimbangkan ABK dan kru di kapal juga," kata Darmada, di Dermaga Pasiran Pelabuhan Benoa, Bali.

Ia juga menyebutkan, untuk area pencarian para korban sudah diperluas sejak tadi hingga 100 Nm. Selain itu, seluruh ABK saat kapal terbalik tidak menggunakan alat keselamatan.

"Informasi dari kapten (KM Linggar Petak 89) yang selamat dan (ABK) yang meninggal kapal itu hampir semuanya tidak menggunakan alat keselamatan. Sehingga, kami masih berspekulasi untuk berupaya mencari korban dalam kondisi selamat. Tapi upaya-upaya pencarian akan tetap dilakukan," jelasnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa kapal terbalik karena dihantam ombak dan diperkirakan gelombang di Selatan Bali atau sudah masuk Samudera Hindia ini, rata-rata mencapai empat meter. 

"Itu kapal terbalik karena dihantam ombak. Rata-rata gelombang di selatan Bali ini rata-rata empat meter. Di selatan Bali kan sudah Samudra Hindia," sebutnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa lima orang korban yang selamat saat itu berada di atas KM Linggar Petak 89 sebelum terbalik. Sementara, sisanya meloncat dari kapal dan berpegangan kepada bola-bola jaring ikan dan tidak ada yang terjebak di dalam kapal tersebut.

"Informasi dari nahkoda kapal, (ABK) yang meninggalkan kapal tidak menggunakan pelampung hanya berpegangan kepada bola-bola jaring itu. Lima orang yang berada di atas kapal itu yang masih selamat dan lainnya meninggalkan kapal," ujarnya.

"Informasinya, awalnya hanya berpegangan kepada bola-bola jaring, kalau jaring itu biasanya kayak pelampungnya berpegangan pada itu. Semua (korban) meninggalkan kapal tersebut," ujarnya.

Sementara, korban yang selamat dan berhasil dievakuasi :
1.Ariyono Wicaksono,
2. Usnadi, 
3. Asep Maulana M, 
4. Muhamad Kevin Danuarta 
5. Olof Luturmas. 

Kemudian, korban meninggal dunia adalah Hadi Supriadi dan  9 ABK yang belum ditemukan.
1.Dana Prasasty, 
2. Ryan Perdana Syah Putra, 
3.M. Bagas Syaifudin, 
4.Sendi Wahyudi, 
5.Jaya Rahman, 
6.Maman Sulaeman, 
7.Candra, 
8.Mohamad Jaelani, 
9. Indra Pamungkas.

Seperti diketahui, Kapal Motor (KM) Linggar Petak 89, yang merupakan kapal pencari ikan terbalik dan tenggelam di Perairan Samudera Hindia, pada Selasa (28/2).

Kapal dengan Person Over Board (POB)15 orang tersebut diperkirakan tenggelam sekitar pukul 13.00 WITA. (awt/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harap Hati-hati, Konser NCT dan Kyuhyun di GBK Dikawal Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta

Harap Hati-hati, Konser NCT dan Kyuhyun di GBK Dikawal Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta

Sebanyak 865 personel keamanan bakal mengawal konser The Dream Show 3 Dream Scape-NCT dan 2024 Kyuhyun Asia TourJakarta di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Kecolongan Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera, Cara Pria Menyamar Jadi Pengantin Wanita Bikin Tak Habis Pikir

Kecolongan Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera, Cara Pria Menyamar Jadi Pengantin Wanita Bikin Tak Habis Pikir

Pernikahan sesama jenis terjadi di Halmahera Selatan. Setelah diperiksa Kemenag Maluku Utara (Malut) ternyata ada kelalaian saat melakukan pemeriksaan kelamin.
Anak Buah Preman Legendaris Hercules Ancam Rocky Gerung via YouTube: Kami Cari Kau!

Anak Buah Preman Legendaris Hercules Ancam Rocky Gerung via YouTube: Kami Cari Kau!

Organisasi Masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Jakarta, mengancam bakal mencari Rocky Gerung. Apa masalahnya? 
Tak Ingin Mengulang Kecelakaan Bus di Subang, Polres Pemalang Uji Kondisi Fisik hingga Ramp Check Angkutan Umum

Tak Ingin Mengulang Kecelakaan Bus di Subang, Polres Pemalang Uji Kondisi Fisik hingga Ramp Check Angkutan Umum

Kecelakaan bus pariwisata di Subang, Jawa Barat, menjadi alarm bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab terkait regulasi hingga pemeriksaan rutin kondisi kendaraan.
Vietnam Ngaku Makin Iri Lihat Kekuatan Timnas Indonesia, Kini Skuad Asuhan Shin Tae-yong Bersiap untuk…

Vietnam Ngaku Makin Iri Lihat Kekuatan Timnas Indonesia, Kini Skuad Asuhan Shin Tae-yong Bersiap untuk…

Timnas Indonesia bersiap menghadapi dua pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang. Skuad mereka semakin mengerikan jika -
Dedengkot KKB Petrus Pekei Berhasil Diringkus Tim Gabungan, Ini Daftar Kejahatannya

Dedengkot KKB Petrus Pekei Berhasil Diringkus Tim Gabungan, Ini Daftar Kejahatannya

Salah satu Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge Paniai Peni Pekei alias Petrus Pekei berhasil diringkus Satgas Operasi Damai Cartenz 2024.
Trending
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

Timnas Indonesia bisa dapatkan amunisi berharga jika PSSI gerak cepat naturalisasi 3 bintang keturunan grade A Eropa yang gagal dipanggil Belanda di Euro 2024.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Dua jemaah haji Indonesia mengalami sebuah insiden di kawasan Masjid Nabawi, Madinah karena diamankan Askar atau polisi Arab Saudi akibat melanggar aturan.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
Bukti Nyata Ketegasan Shin Tae-yong, Tak Segan Tendang Pemain-pemain Ini dari Timnas Indonesia karena Indisipliner

Bukti Nyata Ketegasan Shin Tae-yong, Tak Segan Tendang Pemain-pemain Ini dari Timnas Indonesia karena Indisipliner

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae yong, Timnas Indonesia kini secara perlahan mulai menunjukan peningkatan kualitas dalam segi permainan
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
Selengkapnya