LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
seorang residivis yang baru bebas berkat remisi 17 Agustus, kembali masuk bui karena kasus penusukan
Sumber :
  • tim tvone - aris wiyanto

Kesal Ditegur Gara-gara Suara Keras Motor, Residivis Baru Bebas Tusuk Nelayan di Kuta, Bali

Seorang residivis yang baru bebas berkat remisi 17 Agustus, masuk bui karena melakukan penusukan terhadapnelayan di Kedonganan, Kuta, Kabupaten Badung

Senin, 5 September 2022 - 17:31 WIB

Badung, Bali - Seorang residivis yang baru bebas berkat remisi 17 Agustus, kembali masuk bui karena melakukan penusukan terhadap seorang nelayan di Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (2/9).  

Residivis yang bekerja sebagai buruh bangunan bernama Kristoforus Baba (22) tersebut, melakukan penusukan kepada seorang nelayan atau korban bernama Ketut Adi Suwila alias Pak Tut Mamor (44), hanya karena kesal ditegur oleh korban. 

"Motifnya, sakit hati karena cekcok mulut sebelumnya," kata Kapolsek Kuta AKP Yogie Pramagita di Mapolsek Kuta, Bali, Senin (5/9).

Kronologisnya, saat itu korban sedang membuat pagar seding net untuk bibit mangrove bersama rekannya I Wayan Dana, di Balai Kelompok Nelayan Segara Ayu, Jalan Telaga Ayu, Kedonganan. Lalu, datang pelaku yang selesai berbelanja di toko kelontong melintas di TKP dengan menaiki sepeda motor. Namun, pelaku saat itu menggeber-geber sepeda motornya dan akhirnya ditegur oleh korban. 

Baca Juga :

Pelaku yang tidak terima ditegur lalu cekcok mulut dengan korban, perselisihan mereka dilerai oleh saksi. Setelah peristiwa itu, pelaku pergi ke tempat proyek yang  merupakan tempat tinggalnya dan mengambil pisau di dapur, lalu berjalan kaki kembali mencari korban ke TKP.

Kemudian, sampai di TKP, korban yang sedang duduk sambil menelepon, didekati pelaku dan menghujamkan senjata ke arah korban, sebanyak enam kali.

"Pelaku tidak terima dan mengambil sebilah pisau dapur dan datang ke kembali TKP dan melakukan penganiayaan kepada korban dengan enam kali tusukan," imbuhnya.

Sementara, lewat peristiwa itu korban menderita luka tusukan pada pangkal lengan tangan kanan, punggung tengah, dua di punggung sebelah kiri, pinggang belakang sebelah kanan dan paha kaki kanan.

Kemudian, korban dilarikan ke Rumah Kasih Ibu di Kedonganan untuk perawatan intensif dan kasusnya dilaporkan ke Polsek Kuta. Sementara, pelaku usai melakukan penganiayaan melarikan diri ke hutan Mangrove di dekat tempat kerjanya dan tak sampai dua jam pelaku berhasil ditangkap oleh polisi bersama warga. Adapun korban berhasil selamat, dan sudah bisa dirawat dari rumah.

Selain itu, pelaku diketahui adalah seorang residivis yang baru bebas dari Lapas Karangasem pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022 lalu.

"Dia adalah residivis kasus pencurian dengan pemberatan. (Sebelum melakukan penusukan) menurut pengakuan pelaku sempat minum malamnya dengan temannya, katanya sedikit," ujarnya. 

Lewat tindakannya, pelaku disangkakan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan mengakibatkan luka berat, dengan ancaman penjara 5 tahun. (awt/hen) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Keaslian Pegi Dipertanyakan, Hotman Paris Singgung Keluarga DPO Kasus Vina Cirebon

Keaslian Pegi Dipertanyakan, Hotman Paris Singgung Keluarga DPO Kasus Vina Cirebon

Keaslian Pegi alias Perong yang merupakan DPO kasus pembunuhan Vina dipertanyakan setelah dibekuk polda jabar. Bahkan, Hotman Paris berikan komentar menohok
Kantongi Dukungan dari PPP dan PBB, Melki Mote Siap Mendaftar di KPUD Deiyai

Kantongi Dukungan dari PPP dan PBB, Melki Mote Siap Mendaftar di KPUD Deiyai

Bakal Calon Bupati Deiyai Melkianus Mote kini sudah mengantongi 4 kursi dukungan sebagai ambang batas dukungan pencalonan partai politik pada Pilkada Deiyai November mendatang.
Lagi, Minibus Angkut Belasan Wisatawan Asal China Terguling di Jalur Ijen

Lagi, Minibus Angkut Belasan Wisatawan Asal China Terguling di Jalur Ijen

Untuk ke sekian kalinya, kendaraan terguling di jalur Ijen. Kali ini, minibus Isuzu Elf pengangkut wisatawan China, terguling di jalur arah TWA Kawah Ijen.
Peternak Kambing Kurban di Wonosobo Pakai Jasa SPG Cantik untuk Gaet Pembeli

Peternak Kambing Kurban di Wonosobo Pakai Jasa SPG Cantik untuk Gaet Pembeli

Banyak cara dilakukan para peternak untuk menjual hewan ternaknya jelang hari raya Iduladha. Salah satunya dengan menggunakan jasa sales promotion girl (SPG) untuk menggaet para pembeli.
Warga Mangunharjo Semarang Digegerkan Pemulung Temukan Orok Bayi di Tong Sampah

Warga Mangunharjo Semarang Digegerkan Pemulung Temukan Orok Bayi di Tong Sampah

Warga Jalan Berlian 1, RT 3 RW 5, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah digegerkan usai pemulung menemukan orok bayi di tong sampah, Jumat (24/5/2024). 
Menteri hingga Parpol Pendukung Ganjar Datang ke Rakernas V PDIP

Menteri hingga Parpol Pendukung Ganjar Datang ke Rakernas V PDIP

DPP PDI Perjuangan mengundang tokoh-tokoh eksternal untuk hadir dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP pada Jumat (24/5/2024).
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya