Sebuah Bis masuk ke jurang di Jembatan Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Sumber :
Tim tvOne
Pemkot Tangsel Siapkan Dua Rumah Sakit Tangani Korban Kecelakaan Bus Guci Tegal
Pemkot Tangsel siapkan dua Rumah Sakit untuk menangani apabila dibutuhkan perawatan lanjutan bagi korban kecelakaan bus rombongan warga Tangsel di Guci, Tegal.
Tegal, tvOnenews.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan dua Rumah Sakit untuk menangani apabila dibutuhkan perawatan lanjutan bagi korban kecelakaan bus rombongan warga Tangsel di Guci, Tegal.
"Jadi nanti yang masih butuh perawatan lanjutan itu akan ditangani RSU Pamulang dan RSU Serpong Utara," ucap Benyamin, Minggu (7/5/2023).
Terkait jumlah korban kecelakaan bus, Benyamin menjelaskan pada awalnya terdapat 107 jumlah peserta yang ikut dalam rombongan tersebut. Dimana rombongan tersebut, dibagi ke dalam dua bus yang masing-masing berisi 54 dan 53 orang dan seluruhnya warga kecamatan Serpong Utara, Kampung Kayu Gede.
"Jadi yang alami kecelakaan itu bis pertama yang berisi 54 orang. Dari 54 orang itu tidak semua berada di dalam bus, karena kejadian kecelakaan tersebut saat bus sedang istirahat, jadi ada yang buang air kecil, makan dan segala rupa," terang Benyamin.
Dan yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut sebanyak 36 orang, yang posisinya berada di dalam bus. Dimana, 1 orang meninggal dunia, 30 orang alami luka ringan dan sedang, dan 5 orang alami luka berat.
"Yang luka ringan dan sedang, rata-rata lukanya lecet, sobek, dan kemudian karena benturan dengan benda karena busnya terguling, ada juga yang patah tangan dan kaki," terangnya.
Lalu yang mengalami luka berat itu karena adanya cedera di kepala akibat benturan. Dan ini membutuhkan CT-scan untuk penanganan lebih lanjut.
Rencananya Minggu (7/5/2023) malam ini juga, kata Benyamin, apabila korban luka ringan sudah boleh dinyatakan untuk pulang, akan langsung dibawa oleh ambulans dari Dinas Kesehatan Tangsel yang telah bersiaga di Tegal.
Sementara itu, korban meninggal dunia atas nama Maja (60) telah dibawa menuju rumah duka.
"Satu mobil jenazah memang keluarga minta untuk segera dibawa ke Tangsel," pungkasnya. (raa)
Timnas Indonesia U-23 gagal melaju ke final Piala Asia U-23 2024 setelah menderita kekalahan dengan skor 0-2 dari Uzbekistan pada Senin (29/4/2024) malam WIB.
Skor 2-0 dari Uzbekistan U-23 berasal dari gol Khusayin Norchaev dan gol bunuh diri Pratama Arhan di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024).
Ternyata ada manfaat besar mengonsumsi makanan ini, pelan-pelan segala keluhan penyakit hilang dari tubuh kata dr Zaidul Akbar, begini cara makannya yang benar
Begini cara ampuh atasi bau mulut dan bau badan, tanpa harus pakai deodoran sudah bisa hilangkan bau badan kata dr Zaidul Akbar, cukup rutin makan makanan ini
Timnas Indonesia U-23 gagal melaju ke final Piala Asia U-23 2024 setelah menderita kekalahan dengan skor 0-2 dari Uzbekistan pada Senin (29/4/2024) malam WIB.
Skor 2-0 dari Uzbekistan U-23 berasal dari gol Khusayin Norchaev dan gol bunuh diri Pratama Arhan di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024).
Ternyata ada manfaat besar mengonsumsi makanan ini, pelan-pelan segala keluhan penyakit hilang dari tubuh kata dr Zaidul Akbar, begini cara makannya yang benar
Media Qatar mengingatkan Timnas Indonesia U23 bahwa ada musuh yang jauh lebih sulit dibanding Jepang ataupun Korea Selatan yang dihadapi skuad Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, dipastikan tidak bisa diturunkan saat menghadapi Uzbekistan pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Load more