LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan Layar video viral sekretaris umum MUI Kabupaten Sukabumi angkat senjata
Sumber :
  • Tim tvOne/Rizki Gustana

Video Viral DKM Masjid Al-Jabar Ajak Perangi Orang Musrik dengan Mengcungkan Senjata

Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang membawa senjata dan mengajak untuk memerangi orang musrik yang berdurasi 48 detik viral di Media Sosial twitter

Selasa, 28 Maret 2023 - 15:45 WIB

Sukabumi, tvOnenews.com – Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi terpaksa berurusan dengan hukum, usai video yang berdurasi 48 detik ini viral di Media Sosial twitter. Bahkan, salah satu diantaranya diduga DKM Majid Al-Jabar.

Video yang memperlihatkan sejumlah orang membawa senjata dan mengajak perangi orang musrik tersebut telah dibagikan oleh 700 di media sosial twitter. Pasca viral, Kodim 0607 Kota Sukabumi langsung memanggil para pemeran dalam video tersebut, dimana salah satu diantaraya DKM Masjid Al-Jabar.

Komandan Kodim 0607 Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto mengatakan, pihaknya telah memanggil keempat pria yang berada dalam video. Mereka di antaranya Ujang Hamdun, Rozak, David dan Anton. Dalam pertemuan tersebut, mereka telah mengklarifikasi dan menyebut bahwa video tersebut hanya bentuk keisengan saja.

"Baik tadi Alhamdulillah kita kumpul termasuk semuanya pelaku yang ada dalam video tersebut dan beliau juga sudah mengklarifikasi bahwa beliau itu membuat video bukan dalam tujuan tertentu tapi memang hanya iseng," kata Dedy, Selasa (28/3/2023).

Dedy pun menceritakan kronologi dibuatnya video tersebut. Mulanya rombongan itu berencana untuk pergi ke Pondok Halimun pada 2 Maret 2023 lalu. Kemudian, di tengah perjalanan terjadi hujan deras dan kendaraan mobil yang mereka tumpangi bermasalah

"Karena waktu itu mau ke Pondok Halimun kemudian hujan dan mereka mampir, mobil juga ada kendala. Ketika di tempat makan itu iseng bikin video sambil bawa senjata," ujarnya.

Terkait senapan yang digunakan, Dedy memastikan jika senapan itu hanya senapan angin yang bentuknya mirip dengan senapan serbu militer. Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti tersebut.

"Sudah ada di kita juga, itu senapan angin, ada tiga termasuk peluru senapan angin tujuannya berharap video ini tidak kemana-mana karena memang tidak ada tujuan jelek sampai ke arah radikal atau intoleran, tidak ada," tegasnya.

Ditanya soal peran Ujang Hamdun yang merangkap sebagai pembina narapidana teroris, Dedy menyebut, sejauh ini tak ada potensi terpaparnya Ujang atas kegiatannya tersebut. Menurutnya, video itu sudah terdeteksi pada pertengahan Maret lalu dan mereka aktif berkomunikasi.

"Video ini kan sudah dari awal bulan, ketika pertengahan bulan sudah melakukan klarifikasi bersama dengan teman-teman dari kepolisian namun ini masih terus berkembang kemana-mana sehingga Kang Ujang Hamdun juga meminta bantuan kepada kita supaya sama-sama untuk meredam ini," kata dia.

"Supaya tidak ada akses seperti tadi apakah terpapar ke arah sana? tidak ada. Mudah-mudahan tidak ada (tercemar napiter). Kita selama ini juga masih terus berkomunikasi baik di Forkopimda Kabupaten dan kegiatan-kegiatan keagamaan," jelasnya.

Sejauh ini, pihaknya akan melakukan pembinaan terlepas dari benar dan tidaknya video viral itu. Mereka juga disebut sudah meminta maaf atas kegaduhan yang diperbuat.

"Dia (Ujang Hamdun dan kawan-kawan ) sudah minta maaf dan tidak akan mengulangi sekaligus memberikan edukasi ke yang lain jangan sampai yang lainnya membuat video seperti ini dan berujung pada keresahan masyarakat. Jadi kalau pembinaannya sperti apa? Selama ini juga kita hubungan cukup baik dengan beliau-beliau itu dan tidak ada permasalahan yang menonjol," kata Dedy.

Selain mengamankan tiga senapan angin, pihaknya juga mengambil buku majmu aurod yang bersampul Iqra dan beberapa peluru mimis.

"Jadi sekali lagi memang tidak ada hal khusus yang sifatnya mengarah kepada hal tertentu. Murni ini tidak disengaja karena tujuannya memotivasi jemaahnya supaya beribadah lebih kuat dan dekat kepada Allah, sifatnya spontanitas," tutupnya.

Ujang Hamdun, sebagai orang yang pidato di dalam video tersebut pun telah memberikan klarifikasi atas video viral itu. Awalnya dia menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya merupakan satu NKRI. Dirinya juga mengakui, dia menjadi salah satu pembina narapidana teroris dan meminta maaf atas video tersebut.

"Saya bersama rekan-rekan saya, ini ada Kang Anton, Kang Rozak dan David bahwa pertama saya sampaikan dulu secara tegas, saya NKRI dan kegiatan saya bagaimana membina narapidana dan napiter, kemarin baru deklarasi setia kepada NKRI, ikrar kembali setia kepada negara," kata Ujang Hamdun, Minggu (26/3/2023).

"Sekali lagi saya mohon maaf atas video tersebut apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat Republik Indonesia," ucapnya. (rga/mii)

Baca Juga :
Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tanpa Diperkuat Sang Kapten, Bek Korea Selatan U-23 Antisipasi Kekuatan Timnas Indonesia U-23 

Tanpa Diperkuat Sang Kapten, Bek Korea Selatan U-23 Antisipasi Kekuatan Timnas Indonesia U-23 

Korea Selatan U-23 akan menghadapi Timnas Indonesia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. 
Puluhan Rumah di Nganjuk Jawa Timur Terendam Banjir, Warga: Sudah Langganan

Puluhan Rumah di Nganjuk Jawa Timur Terendam Banjir, Warga: Sudah Langganan

Hujan deras mengguyur wilayah Nganjuk mengakibatkan puluhan rumah di Gondang, Kabupaten Nganjuk tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa, pada Rabu (24/4).
Aksi AMUK RI Bagi Bunga Mawar dan Tanda Tangan di Kain Putih Panjang Ajak Masyarakat Bersatu Setelah Pilpres 2024

Aksi AMUK RI Bagi Bunga Mawar dan Tanda Tangan di Kain Putih Panjang Ajak Masyarakat Bersatu Setelah Pilpres 2024

Kelompok massa mengatasnamakan Aliansi Muda Untuk Demokrasi Republik Indonesia (AMUK RI) menggelar aksi damai dengan membagikan bunga mawar di area Patung Kuda, Gambir Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
KNVB Semakin Panik, Lama-lama Bibit Unggul Pemainnya Banyak Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Sekjen KNVB, Gijs de Jong Sampai...

KNVB Semakin Panik, Lama-lama Bibit Unggul Pemainnya Banyak Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Sekjen KNVB, Gijs de Jong Sampai...

Kekuatan Timnas Indonesia kian sempurna seiring dengan program naturalisasi PSSI. Pasalnya berbagai prestasi terus diukir Skuad Garuda bahkan Sekjen KNVB sampai
Kalahkan Prawira Harum Bandung, Pelita Jaya Bakrie Lolos ke BCL Asia

Kalahkan Prawira Harum Bandung, Pelita Jaya Bakrie Lolos ke BCL Asia

Tiket BCL Asia 2024 ini didapatkan Pelita Jaya Bakrie usai menakulkan Prawira Harum Bandung dengan skor 88-67 di Britama Arena, Jakarta, Rabu (24/4/2024). 
Proliga 2024 di GOR Amongrogo Yogyakarta Bertabur Bintang, Salah Satunya Megawati Hangestri

Proliga 2024 di GOR Amongrogo Yogyakarta Bertabur Bintang, Salah Satunya Megawati Hangestri

Sejumlah pemain bintang di dunia bola voli tanah air akan beradu bersama timnya pada kompetisi kasta tertinggi bola voli di Tanah Air, PLN Mobile Proliga 2024.
Trending
Suara Hati Pelatih Heerenveen soal Nathan Tjoe A On Balik Bela Timnas Indonesia U23 Lawan Korea Selatan, Ternyata Kata Dia Sebenarnya...

Suara Hati Pelatih Heerenveen soal Nathan Tjoe A On Balik Bela Timnas Indonesia U23 Lawan Korea Selatan, Ternyata Kata Dia Sebenarnya...

Di balik kabar kembalinya Nathan Tjoe A On kembali ke timnas Indonesia untuk melakoni babak 8 besar Piala Asia U23, ada Pelatih Heerenveen Kees van Wonderen ...
Media Korea Heran Shin Tae-yong Bisa Sukses dengan Timnas Indonesia, Padahal di Negaranya Dia Gagal, Katanya...

Media Korea Heran Shin Tae-yong Bisa Sukses dengan Timnas Indonesia, Padahal di Negaranya Dia Gagal, Katanya...

Kesuksesan Shin Tae-yong bawa Timnas Indonesia berprestasi di Asia membuat media Korea keheranan dengan pelatih Korsel tersebut yang justru gagal di negaranya.
Jadwal Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Keluar, Stadion Gelora Bung Karno Tetap Jadi Kandang Timnas Indonesia

Jadwal Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Keluar, Stadion Gelora Bung Karno Tetap Jadi Kandang Timnas Indonesia

Dalam jadwal yang dibagikan FIFA tersebut, Timnas Indonesia menggunakan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta sebagai kandang Garuda menjamu Irak dan Filipina. 
Bukan Pemain Naturalisasi, Jay Idzes Ungkap Kekuatan Utama Timnas Indonesia yang Bikin Semakin Dekat ke Piala Dunia 2026

Bukan Pemain Naturalisasi, Jay Idzes Ungkap Kekuatan Utama Timnas Indonesia yang Bikin Semakin Dekat ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menyisakan dua pertandingan di sisa putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Irak dan Filipina. 
Media Korea Peringatkan Negaranya Jangan Berani-berani Meremehkan Timnas Indonesia U-23, Menurut Mereka Skuad Garuda...

Media Korea Peringatkan Negaranya Jangan Berani-berani Meremehkan Timnas Indonesia U-23, Menurut Mereka Skuad Garuda...

Setelah berhasil mengalahkan Jepang pada laga terakhir grup B Piala Asia U-23, Korea Selatan bakal menantang Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final.
Bukan karena Regulasi FIFA, 3 Bintang Eropa Ini Harus Kubur Impian Bela Timnas Indonesia Usai Terhalang Restu dari Keluarga

Bukan karena Regulasi FIFA, 3 Bintang Eropa Ini Harus Kubur Impian Bela Timnas Indonesia Usai Terhalang Restu dari Keluarga

Sempat dihubungi PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia, para bintang Eropa ini justru abaikan panggilan bela skuad Garuda karena terganjal izin dari keluarga.
Singkirkan Thailand, Suporter Irak Ingin Jumpa Timnas Indonesia U-23 di Final Piala Asia U-23 2024

Singkirkan Thailand, Suporter Irak Ingin Jumpa Timnas Indonesia U-23 di Final Piala Asia U-23 2024

Seorang suporter Irak berharap untuk bisa berjumpa dengan timnas Indonesia U-23 di final Piala Asia U-23 2024 usai sukses menyingkirkan Thailand di fase grup.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya