Bentrok Warga Garut VS Kelompok Jagoan Kampung Pecah, Polisi: Gara-Gara Ditegur Merokok Siang Tadi
Bentrok antara sekelompok jagoan kampung versus warga di Kecamatan Banjarwangi Garut, Jawa Barat, yang dipicu teruran soal merokok pecah pada Sabtu (8/4/2023).
Garut, tvOnenews.com - Bentrok antara sekelompok jagoan kampung versus warga di Kecamatan Banjarwangi Garut, Jawa Barat yang dipicu teguran merokok pada siang hari pecah pada Sabtu (8/4/2023).
Insiden keributan hingga terlibat bentrok itu dipicu, lantaran sekelompok pemuda ditegur warga, saat merokok di tempat umum pada siang bolong.
Gara - gara ditegur merokok oleh warga disiang bolong disaat yang lain berpuasa, sekelompok jagoan Kampung di Kecamatan Banjarwangi, Garut. terlibat keributan dengan masyarakat. Hal itu dipicu lantaran para pemuda yang tak terima teguran warga, malah mengejar masyarakat hingga perkampungan.
"Jadi gara - gara warga menegur para pemuda yang merokok di lapangan, kebetulan lapangan itu berada di pinggir jalan raya, sehingga suasana ibadah puasa seolah tak dihargai oleh para pemuda yang asik merokok siang tadi,"kata Iptu Amirudin Latif, Kapolsek Banjarwangi, Sabtu (8/4/2023) saat dihubungi.
Aksi nekat segerombolan preman Desa yang mengejar masyarakat itu pun sontak membuat suasana memanas. Insiden perkelahian kecil pun pecah, hingga petugas kepolisian yang berada di lokasi harus mengamankan para pelaku ke Mapolsek Banjarwangi.
"Kebetulan kami sedang ada di lokasi kampung Bojong, dimana masyarakat sempat ada keributan kecil dengan para pemuda tersebut. Untuk menghindari hal tak diinginkan, para pemuda itu dievakuasi ke kantor polsek,"tambahnya.
Dari 5 orang pelaku yang diamankan, polisi malam ini kembali mengamankan beberapa perusuh, hingga jumlah total jagoan kampung yang diamankan menjadi 10 orang.
"dari kejadian tersebut Petugas polsek banjarwangi bertindak cepat dengan berhasil mengamankan kembali 5 orang remaja, dengan demikian jumlah keseluruhan sebanyak 10 orang remaja yang diduga bikin gaduh atau melanggar ketertiban umum,"jelasnya.
Malam ini, polisi masih melakukan pemeriksaan sekaligus klarifikasi terhadap masyarakat dan tokoh setempat, hal itu dilakukan, agar keributan segera tertangani,"menyampaikan pesan kamtibmas ter update terkait penanganan perkara yang sedang ditangani oleh pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Banjarwangi sebagai bentuk pencegahan dini dan memberi edukasi tentang sadar hukum serta kebersamaan menjaga kamtibmas di wilayah desa masing - masing," tutupnya. (thh)
Bintang Voli Indonesia, Yolla Yuliana batal menysul Megawati Hangestri bermain di Korea Selatan, pemain belanda ini ungkap alasan ingin bela Timnas Indonesia.
Hadits Bukhari menjelaskan, penundaan pelunasan utang oleh orang yang mampu membayarnya membuat kehormatannya tercela dan membuatnya dihukum. Oleh karenanya lekaslah bayar utangmu.
Ditjen Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ungkap bahwa penyelewengan dana desa masih kerap terjadi dan perlu diatasi secara kolaboratif
Tiga kabar buruk Jelang laga Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024 dan komentar fans Thailand soal wasit VAR kontroversi wasit Sivakorn Pu-udom.
Shin Tae-yong mengutarakan keluh kesahnya menjelang pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Nama biduan dangdut Nayunda Nabila Nizrinah tiba-tiba muncul dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Kehutanan (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial AARN terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Inilah dua berita unggulan. Eks Pelatih Arsenal berpendapat gol Timnas Indonesia U-23 ke gawang Uzbekistan seharusnya disahkan dan Maarten Paes rupanya tidak punya darah Indonesia.
Load more