Tutup Menu
Sumber :
- Deden Ahdani
Seorang Pria Tanpa Identitas di Tasikmalaya Tewas Usai Tabrakan Diri ke Kereta Api, Diduga Bunuh Diri
Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas dengan mengenaskan di atas rel kereta api di Kampung Tanjungsarim Tasikmalaya, diduga pria tersebut bunuh diri.
Minggu, 30 April 2023 - 00:09 WIB
Tasikmalaya, tvOnenews.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di atas rel kereta api, di Kampung Tanjungsari, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Sabtu (29/04/2023) malam. Diduga, korban tewas akibat bunuh diri karena sejumlah saksi melihat korban naik ke atas rel kereta dan merentangkan tangannya sesaat sebelum kereta api melintas.
Salah seorang saksi, Muhammad Iksan mengatakan, sebelum kejadian korban yang diduga bunuh diri tersebut sempat bersembunyi. Namun saat kereta api Serayu relasi Purwokerto-Bandung akan melintas, korban naik ke atas rel dan merentangkan tangannya.
Akibat insiden itu, kata Iksan, korban tewas seketika dengan kondisi mengenaskan anggota tubuhnya hancur terpisah. Jasad korban pun terseret jauh dari lokasi kejadian.
"Si Bapaknya (korban) ngumpet dulu tadi, terus pas kereta mau lewat dia naik ke atas rel dan merentangkan tangan. Saya mau teriakin, tapi jauh," kata Muhammad Iksan.
"Kereta dari arah timur ke barat, lumayan lama diem di dekat rel. Tadi dia jalan kaki ke sini sendiri. Pas dilihat tadi gak ada kepalanya sama kaki, hancur pokoknya," sambungnya.
Sementara itu, Kapolsek Cibeureum, AKP Nandang Rokhmana mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya bersama tim Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
Diduga, lanjut Nandang, korban tewas dengan cara bunuh diri, karena hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, korban sengaja menabrakkan diri ke kereta api. Saat lampu kereta terlihat menyala, korban beranjak ke tengah rel dan merentangkan tangannya berdiri menghadap ke bagian depan kereta api.
"Kita cek TKP ternyata betul ada korban dugaan bunuh diri, karena ada beberapa saksi yang melihat langsung. Sebelumnya korban hilir mudik, kemudian pas asa lampu kereta langsung ke tengah dan membentangkan tangannya," kata Kapolsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota, AKP Nandang Rokhmana.
Saat ini, kata Nandang, identitas korban belum bisa terindentifikasi karena tak membawa identitas. Petugas secepatnya akan melakukan penyelidikan dan mencari identitas korban melalui alat mambis milik unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Namun, diduga korban yang berjenis kelamin laki - laki ini diperkirakan berusia 35 tahun.
"Sekarang belum teridentifikasi karena gak bawa identitas, kita akan lakukan identifikasi melakukan alat inafis untuk mengetahui siapa korbannya. Ini laki - laki sekitar usia 35an," ucap Nandang.
Usai olah TKP, petugas mengevakuasi jasad korban ke Kamar Jenazah RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya guna dilakukan visum.
"Kami bersama unit laka lantas akan menindaklanjuti korban dan dibawa ke rumah sakit," pungkas Nandang. (ddh)
Baca Juga :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
Keberangkatan 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Tertunda Karena Sakit
-
News
- 13/05/2024
03:49
18 Kloter Jemaah Haji Tiba di Madinah Hari Ini
-
News
- 13/05/2024
08:35
Anak Buah SYL Ungkap Dana Fiktif untuk Perjalanan Dinas
-
News
- 13/05/2024
01:28
Basarnas Evakuasi Pendaki Gunung Andong Jatuh ke Jurang 150 M
-
News
- 13/05/2024
01:58
Tampang Pembunuh Danramil Aradide Papua yang Berhasil Ditangkap
-
News
- 13/05/2024
Jangan Lewatkan
Alasan OJK Cabut Izin Usaha Gurita Bisnis Yusuf Mansur PayTren
-
Ekonomi Bisnis
- 13/05/2024 - 17:22
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)mencabut izin usaha salah satu manajer investasi syariah, PT PayTren Aset Manajemen. Ini menjadi bagian dari kewenangan regulator dalam pemberian sanksi administratif. Ternyata ada alasan OJK mencabut izin Paytren.
Beda dengan Ganjar, PDIP Masih Galau Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran
-
Nasional
- 13/05/2024 - 17:17
PDI Perjuangan (PDIP) hingga kini belum memutuskan apakah akan menjadi oposisi atau akan masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan PDIP belum memutuskan sikap terkait posisinya di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Soal Prabowo Subianto Usul Presidential Club, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Ternyata Serius Jadikan Pembahasan Rutin
-
Nasional
- 13/05/2024 - 17:12
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya mempelajari usulan Presidential Club dari presiden terpilih Prabowo Subianto, yang mendapat perhatian serius Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
KPU Pastikan Pilgub Jateng 2024 Berlangsung Tanpa Calon Perseorangan
-
Jateng
- 13/05/2024 - 17:12
Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 tidak diikuti oleh calon dari jalur perseorangan setelah hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada bakal calon yang mengajukan syarat dukungan untuk diverifikasi oleh KPU Jateng.
Jaringan Protistusi Online Anak di Bawah Umur Digerebek Polisi di Apartemen Surabaya
-
Nasional
- 13/05/2024 - 17:08
Belakangan ini, polisi mengungkap kasus protistusi di Surbaya. Bahkan menggerebek protistusi online anak di bawah umur di apartemen surabaya.
Juru Parkir Liar Makin Meresahkan di Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta Janji Lakukan Ini agar Masyarakat Aman
-
Nasional
- 13/05/2024 - 17:07
Belum lama ini kembali ramai diperbincangkan warganet terkait ulah juru parkir liar yang makin meresahkan di kawasan Ibu Kota.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara
-
Bolatainment
- 13/05/2024 - 05:33
Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot
-
Nasional
- 13/05/2024 - 10:06
Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia
-
Bolatainment
- 13/05/2024 - 09:05
Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan
-
Nasional
- 13/05/2024 - 10:29
Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir
-
Nasional
- 13/05/2024 - 06:40
Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban
-
Nasional
- 13/05/2024 - 09:11
Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Mengejutkan! Duduk di Bangku Depan, Begini Kesaksian Korban Selamat Bus Maut Putera Fajar saat Live TikTok: Saya Nggak Sadar
-
Nasional
- 13/05/2024 - 14:37
Seorang pelajar SMK Linggga Kencana, Depok berinisial N menjadi korban selamat sekaligus saksi dari tragedi kecekaan bus Putera Fajar di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Selengkapnya
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya
Load more