LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Soroti Kebijakan Pemerintah Saat Ini, Ratusan Aktivis Lintas Generasi Berkumpul di Bandung
Sumber :
  • tim tvone - Cepi kurnia

Soroti Kebijakan Pemerintah Saat Ini, Ratusan Aktivis Lintas Generasi Berkumpul di Bandung

Ratusan aktivis lintas generasi mulai dari generasi 1980, 98 hingga 2000 berkumpul memperingati 25 tahun Reformasi di salah satu Hotel di Kota Bandung, Jawa Bar

Sabtu, 27 Mei 2023 - 19:09 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Ratusan aktivis lintas generasi mulai dari generasi 1980, 98 hingga 2000 berkumpul memperingati 25 tahun Reformasi di salah satu Hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023).

Menurut salah satu aktivitas 98, Eko Arief Nugroho ratusan aktivis berkumpul hari ini karena adanya kegelisahan  problem yang terjadi atas kebijakan pemerintah saat ini pasca Red 1998.

Eko mengatakan, padahal peristiwa mundurnya Soeharto sebagai Presiden RI 21 Mei 1998 merupakan buah jalinan panjang interaksi para aktivis sosial lintas sektor lintas generasi, yang trigger utamanya diperankan oleh para mahasiswa.

"Untuk hari ini reformasi belum selesai dan bahkan cenderung
mundur ke belakang, dan bahwa reformasi itu bukan milik satu kelompok atau satu angkatan atau ini tapi milik semua orang, tidak hanya aktivis namun seluruh rakyat Indonesia," ujar Eko Arief Nugroho, kepada wartawan, di Bandung (27/5/2023).

Baca Juga :

Menurut Eko reformasi yang gagal di jalankan oleh pemerintah saat ini, yaitu beberapa kebijakan yang cenderung mundur, misalnya KPK yang sekarang tampak dikatakan Eko tidak jelas.

Kemudian sambung Eko bagaimana hukum itu cuma hanya diperuntukkan segelintir kelompok saja, misalnya soal omnibus law soal undang minerba, banyak aturan yang kemudian bergeser masalah legal seolah benar aturan, tapi
prosesnya nggak sesuai dengan apa yang kita harapkan. 

Bahkan dia sebutakan tak ada partisipasi yang lebih mendalam di sana. Itu itu problem utama kita. 

"Dan kedua adalah soal etik ya, saya kira ini problem serius dengan kondisi bangsa ini. Etik publik itu justru penting. Contohnya pertemuan ketua partai di istana negara itu etik, dan  itu penting sekali kita tahu kemudian bagaimana  bisa
apa kekuasaan besar metabolisme beberapa kelompok sering mengucapkan bahasa petugas partai misalnya itu bahasa yang menurut saya juga mengganggu etik publik sebenarnya kan jadi presiden calon presiden," katanya.

Walaupun begitu, Eko katakan seharusnya keluar dari frame sebagai petugas partai padahal harusnya yang pas petugas rakyat. 

Begitu juga kampus kekuasaan terjadi dilingkungan  kampus, seorang rektor bisa menjadi komisaris sekaligus direktur bisa dibayangkan kerumitan hari ini  terjadi di negeri ini.

"Jadi kita pengin ngomong ini untuk memberikan garis yang lebih jelas ya bahwa ini ada problem serius dari bangsa ini kalo ini lewat nih ke depan ini lewat ya pasti itu yang jadi nah bagaimana caranya? Saya sih cuma 2004 penting untuk teman teman masuk kedalam agar bisa ikut menyuarakan kepentingan rakyat saat ini," ungkapnya. (cep/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Survey ARCI Terbaru, Simulasi Pasangan Khofifah-Emil Tembus 60,8 Persen

Survey ARCI Terbaru, Simulasi Pasangan Khofifah-Emil Tembus 60,8 Persen

Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis peta terbaru elektabilitas sejumlah nama yang digadang-gadang maju di Pilgub Jatim 2024.
Orang Tua Harus Tahu, Mulai Sekarang Jangan Ajarkan Anak Menabung, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Tidak Mendidik karena…

Orang Tua Harus Tahu, Mulai Sekarang Jangan Ajarkan Anak Menabung, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Tidak Mendidik karena…

Ustaz Khalid Basalamah menyebut sebaiknya orang tua tidak mengajarkan anak menabung, hal ini karena dikhawatirkan anak akan memiliki sikap seperti ini...
Tolak Hymne Aceh, Mahasiswa Gayo Geruduk Kantor DPRK Aceh Tengah

Tolak Hymne Aceh, Mahasiswa Gayo Geruduk Kantor DPRK Aceh Tengah

Tolak hymne Aceh dinyanyikan pada acara pemerintahan, puluhan mahasiswa menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah. Dalam Aksinya
Akhirnya Koo Hee-jin Jujur? Mulai Umbar Alasan Minta Megawati Hangestri Dipertahankan, Tak Disangka Semua Agar Megatron... 

Akhirnya Koo Hee-jin Jujur? Mulai Umbar Alasan Minta Megawati Hangestri Dipertahankan, Tak Disangka Semua Agar Megatron... 

Pelatih dari klub Daejeon Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya mengungkapkan rencananya musim depan untuk dua pemain asingnya Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic.
Mengerikan, Seorang Imam Mushala di Kedoya Ditikam saat Sedang Ambil Wudhu hingga Tewas

Mengerikan, Seorang Imam Mushala di Kedoya Ditikam saat Sedang Ambil Wudhu hingga Tewas

Terjadi pembunuhan terhadap seorang imam mushola di daerah Kedoya, Jakarta Barat. Diketahui, imam mushola tersebut ditikam orang tak dikenal saat sedang wudhu.
Kabar Baik, Para Santri Pesantren bakal Dapat Beasiswa Non Degree selama 4-6 Bulan dari Kemenag

Kabar Baik, Para Santri Pesantren bakal Dapat Beasiswa Non Degree selama 4-6 Bulan dari Kemenag

Kemenag mempersiapkan program beasiswa non-degree untuk para santri pesantren selama 4-6 bulan sebagai bentuk upaya peningkatan kompetensi era dunia digital.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya