LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polres Tasikmalaya Kota saat lakukan operasi pemberantasan minuman keras.
Sumber :
  • Denden Ahdani

Polisi Lakukan Operasi pemberantasan Miras di Eksterminal Cilembang, Antisipasi Peredarannya di Kota Tasikmalaya

Petugas memeriksa toko jamu dan menemukan miras di tempat hiburan, polisi juga menemukan sebanyak 50 plastik miras yang berserakan di eksterminal Cilembang.

Jumat, 2 Juni 2023 - 17:27 WIB

Tasikmalaya, tvOnenews.com - Mengantisipasi peredaran minuman keras (miras) di wilayah Kota Tasikmalaya, petugas kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota melakukan operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), Jumat (2/6/2023). 

Operasi ini menyasar sejumlah tempat penjualan jamu di sejumlah lokasi, yang disinyalir dijadikan kedok untuk menjual miras. Namun, petugas malah menemukan puluhan kantong plastik miras tradisional jenis tuak di kawasan eksterminal Cilembang Kota Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, operasi ini dilakukan oleh tim gabungan dari tiga Polsek di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota yang tergabung dalam Rayon 3 dan gabungan piket dari masing-masing satuan fungsi.

"Kami melakukan operasi KRYD ini untuk meminimalisir peredaran miras di Kota Santri. Petugas terjun ke lapangan yang tergabung dalam tiga Polsek, yakni Polsek Cihideung, Mangkubumi dan Indihiang. Ada juga dari piket fungsi yang ikut dalam operasi ini," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Sy Zainal Abidin.

Baca Juga :

Menurut Kapolres, dalam operasi ini pihaknya menyasar sejumlah toko jamu, yang diduga kerap dijadikan tempat penjualan miras. Petugas pun melakukan penggeledahan, tetapi tak ditemukan miras yang sesuai dilaporkan masyarakat. Selain itu, pihaknya juga memeriksa sebuah tempat hiburan yang di dalamnya terdapat miras yang dikemas di dalam dua botol plastik air kemasan.

"Kami melakukan penggeledahan ke toko jamu, karena menurut informasi dari masyarakat toko jamu itu menjual miras. Namun, kami tak menemukan miras tersebut. Kami pun lakukan pengawasan dan imbauan agar jangan mencoba-coba menjual miras. Di lokasi lain, ada satu tempat hiburan, kami mengamankan dua botol plastik berisi miras," ucap Kapolres.

Kapolres menambahkan, selain memeriksa toko jamu dan menemukan miras di tempat hiburan. Pihaknya juga menemukan sebanyak 50 kantong plastik miras tradisional jenis tuak yang berserakan di kawasan eksterminal Cilembang, Kota Tasikmalaya. Diduga, miras itu ditinggalkan pemiliknya ketika petugas mendatangi lokasi.

"Di lokasi terakhir, ditemukan 50 kantong plastik tuak berserakan di Terminal Cilembang, sedangkan pemiliknya melarikan diri," pungkas Kapolres. (den/rfi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Catut Tokoh Islam, Aqua Dinilai Tak Etis

Catut Tokoh Islam, Aqua Dinilai Tak Etis

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta berikan tanggapan soal salah satu perusahaan air mineral, Danone Aqua, mencatut nama Nadirsyah Hosen selaku cendikiawan islam dan akademis. 
Apa Kabar Gus Samsudin? Ternyata Teman Lamanya Pernah Mengungkap Pekerjaan Asli si Dukun Viral, Hingga Singgung Ilmu Agamanya Kurang: Aneh…

Apa Kabar Gus Samsudin? Ternyata Teman Lamanya Pernah Mengungkap Pekerjaan Asli si Dukun Viral, Hingga Singgung Ilmu Agamanya Kurang: Aneh…

Teman lama Gus Samsudin mengungkap sosok sang paranormal viral yang kini harus berurusan dengan kasus hukum. Ia turut menyinggung ilmu agama sang dukun. Simak
Walau Ngantuk Tak Tertahankan, Paksakan Kerjakan 2 Amalan ini Setelah Shalat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Bilang Manfaatnya Sangat Dahsyat

Walau Ngantuk Tak Tertahankan, Paksakan Kerjakan 2 Amalan ini Setelah Shalat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Bilang Manfaatnya Sangat Dahsyat

Ada dua amalan dahsyat yang bisa diamalkan selepas mengerjakan shalat tahajud. Ustaz Adi Hidayat menjelaskan dalam salah satu ceramahnya bahwa kedua amalan yang
Menko Perekonomian Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Mulai Dari Freeport, China dan Jepang Bisa Masuk ke Indonesia

Menko Perekonomian Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Mulai Dari Freeport, China dan Jepang Bisa Masuk ke Indonesia

Sebut investasi tidak memiliki bendera, Menko Perekonomian akan menerima seluruh negara dan investor, mulai dari Freeport, China dan Jepang untuk berinvestasi .
Bertemu dengan Legislative Council of Hong Kong, DPD RI Tawarkan Penguatan Kerja Sama Bangun Daerah

Bertemu dengan Legislative Council of Hong Kong, DPD RI Tawarkan Penguatan Kerja Sama Bangun Daerah

DPD RI menerima kunjungan delegasi Legislative Council of Hong Kong (Legco) atau Dewan Legislatif Hong Kong terkait peningkatan kerja sama antara Indonesia dengan Hong Kong di DPD RI, Kamis (16/5/2024).
Mulut Pedas Jose Mourinho Pernah Bikin Timnas Indonesia Meradang, The Special One Bilang Tak Ada yang Istimewa dari...

Mulut Pedas Jose Mourinho Pernah Bikin Timnas Indonesia Meradang, The Special One Bilang Tak Ada yang Istimewa dari...

Jose Mourinho pernah memberikan kritik pedas untuk para pemain sepak bola di Indonesia yang menurutnya tidak ada yang istimewa dari permainan pemain Indonesia.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya