LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keluarga Bayi yang menjadi korban mal praktek klinik bersalin di Tasikmalaya, Jawa Barat
Sumber :
  • Tim tvOne/Denden Ahdani

Bayi Prematur di Tasikmalaya Diduga Korban Malpraktek, Ibunda: Lahir 1,7 Kg Disuruh Pulang dan Dijadikan Konten

Buruknya pelayanan jadi pemicu melayangnya nyawa bayi pasangan Nisa Armila (22) dengan Erlangga Surya Pamungkas (23) warga Kota Tasikmalaya, begini kronologinya

Kamis, 23 November 2023 - 09:56 WIB

Tasikmalaya, tvOnenews.com - Sebuah klinik bersalin di Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga melakukan mal praktek hingga menyebabkan bayi meninggal dunia.

Buruknya pelayanan menjadi pemicu melayangnya nyawa bayi dari pasangan Nisa Armila (22) dengan Erlangga Surya Pamungkas (23) warga Kampung Leuwimalang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Menurut kedua orang tua sang bayi, anaknya tak mendapat pelayanan layaknya bayi baru lahir di klinik tersebut. Apalagi bayi yang dilahirkanya tergolong bayi prematur karena hanya memiliki berat 1,7 kilogram.

Di tengah suasana yang masih berduka, Nisa Armila, mengungkapkan kronologi kasus yang dialami buah hatinya yang berujung hilangnya nyawa sang anak. 

Baca Juga :

Menurut Nisa, ramainya kasus anaknya di media sosial yang menyoroti soal sang anak yang dijadikan konten oleh klinik bersalin tersebut, bukan menjadi isu utama. Justru, bagaimana penanganan bayi prematur namun tidak ditangani dengan baik yang Nisa permasalahkan.

"Sebenarnya bukan masalah foto yang dijadikan konten, tapi pelayanan yang kurang atau buruk. Bukan masalah foto. Memang foto itu diambil tanpa izin. Namun, kami lebih fokus masalah pelayanan," kata Nisa Armila, saat ditemui tim tvOnenews.com di rumahnya, Rabu (22/11/2023) sore.

Nisa menjelaskan, kurangnya penanganan bayi di klinik tersebut salah satunya karena kurang maksimalnya layanan ikubator. Padahal, sebelumnya pihak klinik berjanji akan melakukan pengecekan setiap satu jam. Pasalnya, bobot bayi hanya seberat 1,7 kilogram. 

"Misalnya kurang penanganan. Bayi katanya mau dicek sejam sekali, tapi tidak ada. Jadi diinkubator hanya empat jam, padahal bayi beratnya kurang, hanya 1,7 kilogram. Saya lahir tidak prematur. Lahir setelah 9 bulan dan normal," ujar Nisa.

Nisa terheran-heran dengan pihak klinik yang menyarankan agar bayi dibawa pulang pada pagi hari keesokan harinya setelah melahirkan. Padahal, pihak keluarga khawatir dengan berat badan bayi yang kurang. Bahkan, pihak klinik tak menyarankan agar bayi dirujuk ke rumah sakit.

"Saya disuruh pulang paginya. Lahiran jam 10 malam, paginya disuruh pulang. Keluarga khawatir, karena berat kurang. Kenapa tidak dirujuk ke rumah sakit? Paling gak diinkubator beberapa hari. Tapi ini disuruh pulang," ucapnya.

Nisa menyebut, saat kepulangan pihak klinik tak memberikan berkas apapun. Bahkan, kwitansi pembayaran biaya persalinan sebesar Rp 1 juta juga tidak diberikan.

"Kami juga tidak diberikan berkas apapun. Surat kelahiran, keterangan bayi sehat, kwitansi pembayaran tidak ada. Pulang hanya bawa si dede saja," ujarnya.

Nisa menambahkan, saat dirinya sudah tiba di rumah, kondisi bayi drop. Anak pertamanya itu mengalami sesak nafas. Hingga akhirnya, lanjut Nisa, ia menelpon klinik tetapi tak ada jawaban. Saat bayi meninggal pun, pihak keluarga mendatangi klinik tetapi tak beroperasi padahal sebelumnya selaku buka 24 jam. 

"Selama di rumah, nafas bayi sesak dan lemas. Kami telepon pihak klinik, tidak ada jawaban. Padahal itu penting. Kami mau tahu penanganan pertama gimana. Selasa malam, bayi tidak bergerak. Kami ke sana, tutup. Padahal kan penting dan darurat. Klinik juga 24 jam," pungkasnya.

Saat ini, Nisa dan keluarga tengah meminta pertanggung jawaban klinik bersalin tersebut dengan melaporkan kasusnya ke Polres Tasikmalaya Kota. (dai/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Seakan Belum Puas Pernah Permalukan Negaranya Sendiri, Shin Tae-yong Berharap Timnas Indonesia Kembali Bertemu Korea Selatan

Seakan Belum Puas Pernah Permalukan Negaranya Sendiri, Shin Tae-yong Berharap Timnas Indonesia Kembali Bertemu Korea Selatan

Walaupun sudah pernah berikan efek jera ke negaranya sendiri di Piala Asia, namun Shin Tae-yong masih ingin Timnas Indonesia kembali bertemu Korea Selatan.
Tak Ada Kurban Politik, Airlangga Masih Pertimbangkan Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta 2024

Tak Ada Kurban Politik, Airlangga Masih Pertimbangkan Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta 2024

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Mengerikan, Liga Akbar Sempat Terima Ancaman Sebelum akan Cabut BAP Soal Kronologi Kasus Pembunuhan Vina

Mengerikan, Liga Akbar Sempat Terima Ancaman Sebelum akan Cabut BAP Soal Kronologi Kasus Pembunuhan Vina

Pengacara Liga Akbar ungkap bahwa kliennya pernah mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal sebelum memutuskan untuk mencabut BAP soal kasus pembunuhan Vina.
Cristian Gonzales Butuh Waktu 5 Tahun Jadi WNI Tapi Ternyata Pemain Naturalisasi Pertama Timnas Indonesia Bukan El Loco, Melainkan Sosok...

Cristian Gonzales Butuh Waktu 5 Tahun Jadi WNI Tapi Ternyata Pemain Naturalisasi Pertama Timnas Indonesia Bukan El Loco, Melainkan Sosok...

Cristian Gonzales kerap disematkan sebagai sosok pemain naturalisasi pertama Timnas Indonesia. Padahal fatkanya pemain naturalisasi pertama di Indonesia adalah Arnold Wouter
Mengejutkan! Reaksi Para Suporter soal Piala Eropa 2024 di Berlin, Ternyata Atmosfer Pesta Sepak Bola Benua Biru Tak Meriah

Mengejutkan! Reaksi Para Suporter soal Piala Eropa 2024 di Berlin, Ternyata Atmosfer Pesta Sepak Bola Benua Biru Tak Meriah

Sejumlah reaksi suporter tim kontestan Piala Eropa 2024 di Berlin, Jerman mengeluhkan perayaan pesta sepak bola benua biru itu tak meriah.
Lebih Afdal Mana Kurban Kambing atau Sapi di Idul Adha? Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Hewan yang Paling Baik...

Lebih Afdal Mana Kurban Kambing atau Sapi di Idul Adha? Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Hewan yang Paling Baik...

Ustaz Khalid Basalamah menegaskan jangan sampai pilih hewan kurban. Ia mengatakan perbandingan keutamaan berkurban kambing, domba, dan sapi. Simak di sini!
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick dan Yance Sayuri berkumpul untuk bermain gim "Pernah Ga Pernah" dalam kanal YouTube Freeport Indonesia
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya