LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolres Sukabumi menunjukan bukti-bukti kasus mafia tanah yang terjadi di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar. ( Antara)
Sumber :
  • Antara

Polres Sukabumi Buru Jaringan Pemalsu Sertipikat

Untuk membongkar jaringan pemalsu sertipikat tanah, saat ini polisi telah memeriksa 12 orang saksi. Dua diantaranya merupakan pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukabumi.

Senin, 10 Januari 2022 - 14:38 WIB

Sukabumi, Jawa Barat - Polres Sukabumi terus mengembangkan kasus mafia tanah yang beroperasi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Untuk  membongkar jaringan pemalsu sertipikat tanah, saat ini polisi telah memeriksa 12 orang saksi. Dua diantaranya merupakan pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukabumi.

"Pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti terus kami lakukan untuk membongkar jaringan mafia tanah yang modusnya menerbitkan sertifikat tanah untuk mengambil alih tanah milik korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah di Sukabumi, Minggu.

Kasus mafia tanah ini mulai terbongkar setelah ada laporan dari korban atas nama Hoerudin Gozali (64), warga Legokloa, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, pada 2019 yang mengaku menjadi korban penipuan, di mana tanah seluas sekitar 1.400 meter persegi miliknya yang berada di Kampung Batusapi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, diambil alih sepihak oleh orang yang menyewanya.

Ia menjelaskan kronologisnya, pada awal Februari 2012, seseorang berinisial RR menyewa tanah milik korban seluas 1.400 meter persegi tersebut selama lima tahun yang habis kontrak pada Februari 2017 untuk dibangun sebuah ruko.

Baca Juga :

Baik korban maupun RR, kata kapolres, setuju dengan nilai kontrak tanah selama lima tahun, yakniRp25 juta, yang disepakati keduanya di atas surat perjanjian bermaterai. Awalnya sewa tanah ini berjalan tanpa masalah, namun masalah muncul setelah RR enggan mengembalikan tanah milik Hoerudin, padahal masa sewanya telah berakhir dengan alasan tanah tersebut saat ini sudah menjadi milik RR.

Untuk memperkuat bahwa tanah seluas 1.400 meter persegi itu saat ini status kepemilikannya bukan lagi milik Hoerudin, RR menunjukkan sertifikat hak milik (SHM) Nomor 3507 tahun 2018 kepada korban. Terkejut ada sertifikat lainnya dan merasa ditipu, Hoerudinn melaporkan kasus itu ke Polres Sukabumi pada 2019.

Menurut Dedy, kepada Penyidik Satuan Reskrim Polres Sukabumi, RR berdalih sudah mempunyai sertifikat tanah dan mengajukan permohonan sertifikat atas nama dirinya ke kantor BPN dengan dasar adanya surat pelepasan hak (SPH) pada 2014. Hanya saja, kepada penyidik RR tidak bisa menunjukkan bukti pembelian tanah dari Hoerudin .

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Berkelas Rafael Struick Usai Cetak Brace Sensasional Buat Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di Piala Asia U-23

Respons Berkelas Rafael Struick Usai Cetak Brace Sensasional Buat Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di Piala Asia U-23

Penyerang Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick mengakui brace yang dirinya ciptakan pada laga kemenangan atas Korea Selatan merupakan hasil kerja sama tim.
Viral Video Detik-detik Shin Tae-yong Salami Pemain Korea Selatan U-23 usai Ditumbangkan Timnas Indonesia U-23

Viral Video Detik-detik Shin Tae-yong Salami Pemain Korea Selatan U-23 usai Ditumbangkan Timnas Indonesia U-23

Media Korea Selatan, MBC News menerbitkan sebuah video di channel YouTube resminya terkait reaksi Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia U-23 menang.
Seusai Diguyur Hujan Deras, 118 Narapidana di Nigeria Kabur

Seusai Diguyur Hujan Deras, 118 Narapidana di Nigeria Kabur

Sebanyak 118 narapidana kabur dari penjara di barat laut Nigeria setelah negara tersebut diguyur hujan deras, kata seorang pejabat pada Kamis (25/4)
Bulog Sampaikan Kabar Baik: Stok Beras Melimpah karena Bansos Belum Jalan

Bulog Sampaikan Kabar Baik: Stok Beras Melimpah karena Bansos Belum Jalan

Perum Bulog mengungkapkan posisi stok beras saat ini di gudang milik BUMN tersebut mencapai 1,457 juta ton.
Diduga HPR, Seekor Anjing di Eliminasi Gunakan Kayu

Diduga HPR, Seekor Anjing di Eliminasi Gunakan Kayu

Hal ini merupakan instruksi Bupati Sikka untuk melakukan tindakan eliminasi tegas terhadap anjing liar yang diduga sebagai Hewan Penyebab Rabies (HPR).
Anggaran Belanja Bansos sampai Maret 2024 Meroket hingga Rp43,3 Triliun, Sri Mulyani Sebutkan Rincian Realisasinya

Anggaran Belanja Bansos sampai Maret 2024 Meroket hingga Rp43,3 Triliun, Sri Mulyani Sebutkan Rincian Realisasinya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, dana bansos yang diserap dari APBN hingga bulan Maret 2024 sebesar Rp43,3 triliun, melonjak tajam dari tahun 2023.
Trending
Alasan Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang dalam Sesi Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan

Alasan Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang dalam Sesi Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan

Nathan Tjoe-A-On tidak ikut menendang dalam sesi adu penalti ketika timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Reaksi Netizen Korea Selatan usai Timnya Kalah dari Timnas Indonesia U-23, Sebut Shin Tae-yong sebagai Pengkhianat

Reaksi Netizen Korea Selatan usai Timnya Kalah dari Timnas Indonesia U-23, Sebut Shin Tae-yong sebagai Pengkhianat

Netizen Korea Selatan sangat kecewa usai timnya disingkirkan Timnas Indonesia U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
Komentar Pedas Jose Mourinho Pada Timnas Indonesia Terbukti, Dibawah Asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda Kini Bahkan Bisa Menembus...

Komentar Pedas Jose Mourinho Pada Timnas Indonesia Terbukti, Dibawah Asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda Kini Bahkan Bisa Menembus...

Komentar pedas mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho kini terbukti. Pasalnya dibawah asuhan Shin Tae-yong Timnas Indonesia kini menjelma menjadi tim kuat bahkan
Netizen Korea Ngamuk Usai Negaranya Disingkirkan Timnas Indonesia di Piala Asia U23, Katanya Garuda Muda Itu seperti...

Netizen Korea Ngamuk Usai Negaranya Disingkirkan Timnas Indonesia di Piala Asia U23, Katanya Garuda Muda Itu seperti...

Usai disingkirkan Timnas Indonesia di babak perempat final Piala Asia U23, netizen Korea Selatan lampiaskan amarahnya karena anggap ini kekalahan memalukan.
Reaksi Pengamat Bola Malaysia usai Timnas Indonesia U-23 Bekuk Korea Selatan U-23, Tak Disangka Sampai Menyebut...

Reaksi Pengamat Bola Malaysia usai Timnas Indonesia U-23 Bekuk Korea Selatan U-23, Tak Disangka Sampai Menyebut...

Pengamat sepak bola Malaysia turut senang dengan kesuksesan Timnas Indonesia U-23 melangkah ke perempat final Piala Asia U-23 usai mengalahkan Korea Selatan U-23.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Ini Justru yang jadi Bulan-bulanan di Korea Selatan Setelah Timnas Indonesia U-23 Menang

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Ini Justru yang jadi Bulan-bulanan di Korea Selatan Setelah Timnas Indonesia U-23 Menang

Shin Tae-yong tak melakukan selebrasi berlebihan saat tendangan penalti Pratama Arhan memastikan kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan U-23. 
Legenda Korea Selatan Park Ji Sung Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong, Jujurnya Pengakuan Pengamat Sepak Bola Australia soal Permainan Timnas Indonesia

Legenda Korea Selatan Park Ji Sung Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong, Jujurnya Pengakuan Pengamat Sepak Bola Australia soal Permainan Timnas Indonesia

Ini berita paling top. Legenda Korea Selatan Park Ji Sung ikhlas akui skuad Shin Tae-yong hingga jujurnya pengakuan pengamat sepak bola Australia soal permainan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
Selengkapnya