LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Inohong Pasundan dan Kang Emil Tolak Maklumat Sunda Raya
Sumber :
  • tvOne

Inohong Pasundan dan Kang Emil Tolak Maklumat Sunda Raya

Sebanyak 21 tokoh Sunda bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil menolak wacana menggabungkan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menjadi Provinsi Sunda Raya.

Sabtu, 5 Februari 2022 - 19:31 WIB

Bandung, - Sebanyak 21 tokoh Sunda bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menolak Maklumat Sunda Raya. Maklumat tersebut berupa wacana yang ingin menggabungkan tiga provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menjadi Provinsi Sunda Raya.

Pernyataan sikap tersebut diungkapkan dalam silaturahmi para tokoh Sunda untuk menyikapi dinamika kebangsaan dan kesundaan pada Sabtu (5/2/2022) di Lantai VI Aula Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera 41, Kota Bandung.

Beberapa isu yang dikupas yakni terkait kesundaan, deklarasi Negara Islam Indoenesia (NII) di Garut dan Maklumat Sunda yang meminta pemerintah pusat agar DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten dijadikan daerah khusus Sunda.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi, M.Si., Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., Prof. Dr. Sudjana Syafei, Dr. (HC) Tete Hidayat Padmadinata,  Mayen (Purn) Dr.H. Tubagus Hasanudin, M.M., Dr. H. Ahmad Heryawan, Lc., M.Si, Drs. H. Uu Rukmana, M.Si. Pimpinan NU Jawa Barat, Pimpinan Muhamadiyah Jawa Barat, Pimpinan PERSIS Jawa Barat, Pimpinan AMS Pusat Pimpinan KADAMAS.

Baca Juga :

Di samping itu turut hadir Prof. Dr. Asep Warlan Yusuf, S.H., M.H., Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si.,.M.Kom., IPU, Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si. Prof. Dr.H. Moh. Najib, M.Ag. Prof. Dr. H. Syahidin, M.Pd., Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si., Dr. H. Dadang Mulyana, M.Si., Dr. M. Budiana, SIP., M.Si. dan Dr. Yaya Mulyana Abd. Aziz, M.Si.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan bahwa Provinsi Jawa Barat harus terus dijaga kondusifitasnya dari dinamika yang mengancam seperti disintegrasi dan narasi makar terhadap kesepakatan yang sudah ada.

Di samping itu, harus bersinergi untuk menjunjung tinggi 4 pilar yaitu Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

"Adanya ungkapan untuk menggabungkan tiga wilayah menjadi provinsi Sunda ini, dari pimpinan dan inohong Jawa Barat tidak menyetujuinya, yang dibutuhkan adalah pemekaran kota dan kabupaten di Jawa Barat yang jumlahnya terlalu sedikit, sehingga terjadi ketidakadilan fiskal bagi hasil dari pusat ke daerah," ungkapnya.

Emil pun mengecam kelompok Islam yang mengancam dan mendukung BNPT dan Kepolisian untuk memberangus dan menindak oknum yang merusak nama baik Islam di tanah sunda dan Jawa Barat.

"Saat ini,  semangat kebersamaan tokoh sunda menguat usai kejadian anggota DPR,  terlihat mood tokoh sunda bersatu menyamakan suara, sehingga ke depan akan dibentuk organisasi atau forum komunikasi agar jika ada hal yang menyentuh kesundaan, maka cukup dari satu pintu, sehingga tidak ada pecahan elemen dan keputusan sendiri, sehingga masyarakat dapat menahan diri dan bisa tabayun ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ungkapnya.

Adapun Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi, M.Si. memaparkan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh fenomena kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan yang belakangan ini yang cukup menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran terhadap fondasi kebangsaan dan keutuhan NKRI.

"Para founding father RI sejak awal proklamasi menyadari keragaman dan besarnya potensi perpecahan bangsa ini yang berlandas pada keberagaman etnis, agama, golongan dan kepentingan. Oleh karena itu, dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 disadari perlunya nilai-nilai yang dapat mempersatukan keutuhan bangsa melalui sebuah Ground Norm yang namanya Pancasila dengan moto Bhineka Tunggal Ika,"  ungkapnya.

"Tetapi belakangan nilai-nilai dasar kehidupan bangsa tersebut terus tercabik-cabik dan tercerai berai dengan beragam alasan, kepentingan dan egoisme kelompok sehingga memperkuat kembali muncul etnosentrisme,  fundamentalisme agama, yang menohok keutuhan bangsa ini," imbuhnya

Menyikapi fenomena tersebut dan berlandaskan kesadaran untuk lebih memperkokoh kebersamaan, persatuan, toleransi, dan keutuhan bangsa, maka tokoh sunda mendiskusikan beberapa hal tersebut.

Adapun hasil silaturahmi tokoh-tokoh sunda dalam menyikapi dinamika kebangsaan dan kesundaan yakni ;

1. Dirasa perlu memperkuat kembali silaturahmi antara tokoh-tokoh Sunda dalam membangun dan menjaga keutuhan Sunda dari personal-personal yang coba membuat polemik dan kontroversi yang mengancam toleransi dan disintegrasi. Oleh karena itu, perlu menjaga komitmen berbagai komponen masyarakat untuk bersatu dalam menguatkan nilai-nilai Kesundaan, kebangsaan dan keindonesiaan.

2. Bahwa Maklumat Sunda yang muncul belakangan ini, yang dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan Sunda sesungguhnya tidak merepresentasi keseluruhan masyarakat sunda.

3. Dalam Orasi maklumat Sunda ada yang menyampaikan terkait penggabungan tiga Provinsi yang menjadi Provinsi Sunda Raya. Orasi tersebut hanya Ilusi dan Romantika sejarah yang tidak berdasar, karena dalam sejarah tidak ada yang namanya Sunda Raya.

Sedangkan berdasarkan Peraturan yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, Dan Penggabungan Daerah. Dalam Pasal 23 ayat (3) disebutkan, dalam hal sidang DPOD menilai daerah tertentu tidak mampu menyelenggarakan otonomi daerah, DPOD merekomendasikan agar daerah tersebut dihapus dan digabungkan ke daerah lain. Sehingga tidak ada Dasar yang kuat untuk menggabungkan tiga Provinsi menjadi satu Provinsi. Karena ketiga Provinsi yang diwacanakan akan digabungkan saat ini masih mampu menjalankan Otonomi Daerah dengan baik.

4. Harapan dan Aspirasi masyarakat di tatar Sunda yang riil dan rasional sesungguhnya bukan meminta otonomi khusus Provinsi Sunda Raya melainkan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk pemekaran kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dan Banten yang akan berdampak bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

5. Diperlukan sikap arif dan bijaksana dalam menyikapi gerakan dan manuver terkait oknum-oknum yang mengatasnamakan Islam seperti deklarasi NI di Garut, agar kepada masyarakat Sunda waspada terhadap fenomena tersebut. Kepada para pemangku kepentingan untuk tidak menggeneralisir gerakan-gerakan tersebut dengan label agama Islam sehingga mengidentikkan Islam dengan radikal dan teroris.

6. Menolak berbagai bentuk manuver yang mengatasnamakan Sunda tanpa diawali dengan musyawarah dan kesepakatan bersama antar ormas kebangsaan dan kesundaan di wilayah ini yang berlandas pada nilai Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh. Demikian pernyataan dan sikap ami terkait hal-hal tersebut di atas ager semua pihak menjadi maklum.(Jhon Hendra/toz)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

Reaksi FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23, Nathan Tjoe-A-On Ikut Disinggung

FIFA ikut memberitakan kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak U-23 pada duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 Ditunggu Guinea di Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Tiket Final Jepang VS Uzbekistan Sepi Peminat

Timnas Indonesia U-23 Ditunggu Guinea di Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Tiket Final Jepang VS Uzbekistan Sepi Peminat

Inilah dua berita paling banyak dibaca. Timnas Indonesia U-23 ditunggu Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 dan tiket final Jepang VS Uzbekistan sepi peminat.
Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

Shin Tae-yong Ngamuk di Piala Asia U-23 2024, Netizen Korea Selatan Menilai Kalau Timnas Indonesia U-23…

suporter Korea Selatan melihat VAR laga Timnas Indonesia U-23 lawan Uzbekistan. Shin Tae-yong ngamuk jelang laga hadapi Irak menjadi berita Bola terpopuler
Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Media Asing Ini Tiba-tiba Bilang Timnas Indonesia U23 Kacaukan Piala Asia U23 2024 dan Harus Dihukum gara-gara...

Tiba-tiba saja media asing asal Vietnam memberikan komentar tajam tentang Timnas Indonesia U23 yang dianggap mengacaukan Piala Asia U23 2024 dan layak dihukum.
Hobi Makan Nasi Goreng Campur Bakwan saat Sarapan, Ingat Kesehatan Anda, Berikut Zaidul Akbar Beri Penjelasannya

Hobi Makan Nasi Goreng Campur Bakwan saat Sarapan, Ingat Kesehatan Anda, Berikut Zaidul Akbar Beri Penjelasannya

Makan nasi goreng bagi orang indonesia sudah jadi hal biasa. Namun, dikonsumsi untuk sarapan dicampur bakwan secara berlebihan juga tidak disarankan untuk kesehatan menurut dr Zaidul Akbar.
Momen Penyelamatan Kelas Dunia Nathan Tjoe-A-On di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23

Momen Penyelamatan Kelas Dunia Nathan Tjoe-A-On di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23

Penyelamatan Nathan Tjoe-A-On menjadi salah satu momen krusial saat Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak U-23 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.
Trending
Tumbang dari Irak U-23, Timnas Indonesia U-23 Sudah Ditunggu Guinea di Laga Playoff Olimpiade Paris 2024

Tumbang dari Irak U-23, Timnas Indonesia U-23 Sudah Ditunggu Guinea di Laga Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kekalahannya dari Irak dengan skor 2-1 pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024).
Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 kalah, Shin Tae-yong Terima Kabar Pahit Jelang Laga Playoff Olimpiade Paris Kontra Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menerima kabar pahit jelang pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Terungkap, Ini Rencana Pelaku Membunuh Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Terungkap, Ini Rencana Pelaku Membunuh Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polisi mentepakan Ahmad Arif Ridwan pelaku pembunuhan seorang wanita berinisial RM dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Playoff Olimpiade Paris 2024 Antara Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea U-23

Catat! Ini Jadwal Pertandingan Playoff Olimpiade Paris 2024 Antara Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea U-23

Timnas Indonesia U-23 harus melalui pertandingan playoff menghadapi Guinea U-23 untuk memastikan tiket terakhir dari benua Asia di Olimpiade Paris 2024.
Irak U-23 Vs Timnas Indonesia U-23 Masih Sama Kuat, Pertandingan Berlanjut ke Babak Perpanjangan Waktu

Irak U-23 Vs Timnas Indonesia U-23 Masih Sama Kuat, Pertandingan Berlanjut ke Babak Perpanjangan Waktu

Timnas Indonesia U-23 dipaksa bermain ke perpanjangan waktu kontra Irak imbas dari skor sama kuat 1-1 di babak kedua.
Akun Instagram Marselino Ferdinan Diserang, Netizen: Lo Bukan Ronaldo atau Messi, Jangan Egois!

Akun Instagram Marselino Ferdinan Diserang, Netizen: Lo Bukan Ronaldo atau Messi, Jangan Egois!

Akun Instagram Marselino Ferdinan diserang netizen usai laga Timnas Indonesia U-23 melawan Irak U-23 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.
Rekaman CCTV Bongkar Fakta Baru Pembunuhan Wanita dengan Jasad Tersimpan Dalam Koper di Bekasi

Rekaman CCTV Bongkar Fakta Baru Pembunuhan Wanita dengan Jasad Tersimpan Dalam Koper di Bekasi

Kasus pembunuhan wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi perlahan terus menemukan titik terang dalam pengungkapannya.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
Selengkapnya