LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus LSD meningkat, Pemkab Kebumen gelar vaksinasi pada sapi, Senin (15/5/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Kasus LSD Tertinggi di Jawa Tengah, Pemkab Kebumen Suntikan 1.200 Vaksin pada Ternak Sapi

Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah mendorong pemerintah pusat memberikan tambahan vaksin untuk menekan kenaikan kasus virus Lumpy Skin Disease (LSD)

Senin, 15 Mei 2023 - 21:33 WIB

Kebumen, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah terus mendorong pemerintah pusat untuk memberikan tambahan vaksin untuk menekan kenaikan kasus virus Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang sapi-sapi di Kebumen.

Peningkatan kasus sapi terjangkit LSD meningkat tajam. Sebelumnya pada Kamis (4/5/2023) ada 4.282 kasus, 980 dinyatakan sembuh, 27 mati, 16 potong bersyarat, dan 3.269 merupakan kasus aktif. 

Saat ini jumlahnya meningkat, setidaknya ada 4.976 kasus LSD. Buluspesantren menjadi kecamatan paling banyak dalam penyebaran virus LSD. Disusul Kecamatan Puring dan Karanggayam.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, saat launching vaksinasi di Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Minggu (14/5/2023) kemarin mengatakan, Kabupaten Kebumen berada di ranking satu kasus LSD terbanyak di Jawa Tengah. Data sementara, ada 37 sapi yang mati karena terserang LSD.

Baca Juga :

"Dengan banyaknya kasus di Kebumen, kita tidak henti-hentinya meminta tambahan vaksin karena tentu saja vaksin yang saat ini tersedia belum mencukupi, dan target kita semua sapi bisa diberikan vaksin," jelas Bupati Arif Sugiyanto.

Untuk itu, pemerintah daerah terus gencar melakukan berbagai penanganan demi menekan angka kenaikan kasus LSD. pemerintah daerah telah mengusulkan 30 ribu dosis vaksin ke pemerintah pusat.

"Awal Februari lalu kita sudah melakukan vaksinasi sebanyak 250 karena memang masih sangat terbatas. Alhamdulillah kali ini kita mendapatkan jatah 1.200 vaksin untuk diberikan kepada sapi-sapi yang dinyatakan sehat," lanjut Bupati.

Di Jawa Tengah kasus penyebaran virus LSD pada sapi disebut tertinggi se-Indonesia, dan Kabupaten Kebumen tertinggi angka kasus penyebaran LSD. Mengingat virus LSD hanya menyerang sapi jenis PO. Sementara kabupaten Kebumen sendiri termasuk penghasil sapi PO terbaik.

Bupati meyakinkan kepada masyarakat bahwa LSD ini bisa disembuhkan. Untuk itu demi menjaga stabilitas harga sapi, ia juga meminta kepada peternak tidak buru-buru menjual sapinya yang sakit, karena pasti akan dihargai murah. Lebih baik untuk diobati lebih dulu.

Sapi yang telah divaksin nantinya akan diberi tanda anting di telinga, kemudian dimasukan datanya ke ISIKHNAS. Dengan sistem ini data sapi yang telah tervaksin bisa dipantau secara nasional, baik jenis, kepemilikan, dan kesehatannya.

Pemerintah juga berupaya memberikan bantuan sapi kepada peternak, terutama kepada petani yang sapinya mati karena LSD. (wkn/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Begini Alasan Triyasa Propertindo Ikut Berkontribusi Revitalisasi Kota Tua Jakarta

Begini Alasan Triyasa Propertindo Ikut Berkontribusi Revitalisasi Kota Tua Jakarta

Proyek Penataan Kawasan Kota Tua kembali mendapat dukungan dari PY Triyasa Propetindo, induk perusahaan PT Aruna Kirana qq PT Madara Swarna, bagian dari MahaDasha Group.
Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yanh menegaskan ucapan salam lintas agama haram bagi umat Islam.
Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Pertandingan final Liga Champions mempertemukan klub Ian Maatsen, Borussia Dortmund melawan Real Madrid di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6/2024) dini hari
Fatwa MUI Wajibkan Kreator Konten, YouTuber, dan Selebgram untuk Zakat, Menparekraf Sandiaga Uno: Kita Belum Maksimal dalam Pengumpulan Pajak

Fatwa MUI Wajibkan Kreator Konten, YouTuber, dan Selebgram untuk Zakat, Menparekraf Sandiaga Uno: Kita Belum Maksimal dalam Pengumpulan Pajak

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal kreator konten, YouTuber, dan Selebram wajib menunaikan zakat.
Telat Bangun Tidur, Salat Tahajud Terpaksa Dikerjakan setelah Azan Subuh, Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang kalau itu...

Telat Bangun Tidur, Salat Tahajud Terpaksa Dikerjakan setelah Azan Subuh, Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang kalau itu...

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan hukum seorang Muslim mengerjakan salat tahajud di waktu setelah azan Subuh akibat telat bangun tidur. Mari simak di sini!
Pengamat Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik

Pengamat Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik

Langkah Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran yang membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diacungi jempol. Tim ini diyakini bisa membantu
Trending
Bukan Hanya Antar Persib Juara, Bojan Hodak Juga Memenangkan Piala di Tiga Negara Berbeda

Bukan Hanya Antar Persib Juara, Bojan Hodak Juga Memenangkan Piala di Tiga Negara Berbeda

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak berhasil menorehkan sejarah baru setelah sukses mengantarkan Persib Bandung menjadi juara Liga 1 Indonesia kemarin malam ...
Telat Bangun Tidur, Salat Tahajud Terpaksa Dikerjakan setelah Azan Subuh, Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang kalau itu...

Telat Bangun Tidur, Salat Tahajud Terpaksa Dikerjakan setelah Azan Subuh, Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang kalau itu...

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan hukum seorang Muslim mengerjakan salat tahajud di waktu setelah azan Subuh akibat telat bangun tidur. Mari simak di sini!
Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Pertandingan final Liga Champions mempertemukan klub Ian Maatsen, Borussia Dortmund melawan Real Madrid di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6/2024) dini hari
Pengamat Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik

Pengamat Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik

Langkah Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran yang membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diacungi jempol. Tim ini diyakini bisa membantu
Dihibur Inul, Puluhan Ribu Warga Padati Diskusi Literasi Digital Kominfo di Tanggamus

Dihibur Inul, Puluhan Ribu Warga Padati Diskusi Literasi Digital Kominfo di Tanggamus

Puluhan ribu warga masyarakat Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, digoyang ratu dangdut Inul Daratista di Lapangan Gisting Atas, Tanggamus, Sabtu (1/6).
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Per 1 Juni 2024 Lakukan Pengintegrasian Sistem

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Per 1 Juni 2024 Lakukan Pengintegrasian Sistem

Melalui anak usaha, Pertamina Patra Niaga, saat ini tengah dilakukan pendataan pengguna LPG 3 kg untuk mendukung agar transformasi subsidi LPG 3 kg tepat sasaran.
Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yanh menegaskan ucapan salam lintas agama haram bagi umat Islam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
02:30 - 03:30
Apa Kabar Indonesia Malam
03:30 - 04:00
Buru Sergap
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya