“Penganiayaan itu tidak hanya satu atau dua kali sampai berkali-kali. Dan terakhir sebelum kejadian ini waktu malam 17an tapi korbannya tidak berani melapor. Korban sudah saya suruh ke Polsek dan sudah saya kasih pengertian dan tetap gak mau karena ada ancaman itu,” ujarnya di lokasi kejadian.
Ia mengaku jika sebelum kejadian, pelaku juga sempat menodongkan senjata tajam ke warga. Pelaku juga sempat dibawa ke kantor kepolisian untuk mengakui perbuatannya dengan menulis surat keterangan untuk tidak berulah kembali. Akan tetapi, setelah kembali ke rumahnya pelaku malah menganiaya istrinya.
“Pelaku posisi mabuk, tercium bau miras. Itu kejadiannya jam 11 malam kemarin pelaku teriak-teriak terus ada salah sangka sama warga bawa senjata tajam terus kejar warga itu,” paparnya.
Halaman Selanjutnya :
Sementara itu, Ayah pelaku bernama Suwito (63) mengatakan pasangan tersebut memang berulang kali ribut dan adu mulut. Ia mengakui jika anaknya memang temperamen sehingga ketika ada keributan dia tidak bisa berbuat banyak. Saat kejadian pun dia mendengar keributan bahkan hingga pintu kamar rusak.
Load more