Viral Tawuran 3 Geng Remaja di Tegal, 5 Orang Terluka

Tegal, tvOnenews.com - Video aksi tawuran antara 3 geng remaja di Kabupaten Tegal beredar dan viral di media sosial. Tampak beberapa motor milik pelaku tawuran tergeletak di tengah jalan.

Diketahui, aksi tawuran tersebut terjadi di Jalan Raya Singkil, Desa Adiwerna, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Aksi tawuran itu setidaknya mengakibatkan 5 orang mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Saat dikonfirmasi di Mapolres Tegal, Kasatreskrim Polres Tegal, AKP Suyono membernarkan terjadinya tawuran antara 3 geng remaja tersebut. AKP Suyono mengatakan bahwa aksi tawuran terjadi pada Jumat (2/2/2023) dini hari.Tawuran tersebut diawali dari aksi saling tantang di media sosial.

Jadi, diawali dari 3 geng, yaitu Setan Kampung, Astroboy, dan Kokar, awalnya komunikasi melalui Instagram dan janjian bertemu untuk tawuran. Setan Kampung dan Astroboy bergabung menantang geng Kokar untuk bertemu di TKP. Geng Setan Kampung dan Astroboy Kaget jumlah personil Kokar lebih banyak dan memutuskan lari, namun Kokar tetap mengejar dan terjadi tawuran," terang AKP Suyanto, Sabtu (3/2/2023).

Akibatnya, sejumlah pelaku tawuran menderita luka dari sabetan senjata tajam, luka tusuk dan luka fraktur. Seluruh korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Empat korban sudah diperbolehkan pulang, sedangkan 1 orang yang menderita luka fraktur masih menjalani perawatan. 

"Dari kelima ini antara lain saudara NA dengan luka lecet pada kaki kiri, yang kedua saudara AE lecet pada tangan dan pundak kiri, ketiga AM luka bacok di bagian punggung, keempat MA luka lecet pada kaki kiri, tangan, dan sedikit robek di bagian telinga kiri, kelima BM ada luka tusuk senjata tajam di pinggang sebelah kanan," tutur AKP Suyanto.

Hingga saat ini, kasus tawuran tersebut masih dalam penyelidikan dan pendalaman Satreskrim Polres Tegal. Delapan orang telah dimintai keterangan dalam kasus ini.  Satreskrim Polres Tegal juga telah mengamankan beberapa motor yang digunakan dalam tawuran.

"Dalam hal in,i di antara mereka masih kita lakukan pendalaman karena yang sudah kita minta keterangan baru saksi-saksi dan para korban. Nanti, kita dalami lagi," jelas AKP Suyanto.

Dirinya menambahkan, bahwa aksi tawuran di Kabupaten Tegal cenderung terjadi pada dini hari sampai subuh. Untuk itu, pihaknya juga terus melakukan patroli wilayah hingga patroli siber untuk mengantisipasi aksi tawuran kembali terjadi. (Mh/Ard)