LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan pimpinan cabang bank milik pemerintah daerah di Kota Semarang, Asep Sofyan, saat diperiksa sebagai saksi, Senin (25/3/2024).
Sumber :
  • ANTARA

Kredit Fiktif atas Nama Nasabah yang Telah Meninggal, Bank Pemerintah di Semarang Rugi Rp7,7 Miliar

Bank milik pemerintah daerah di Kota Semarang, Jawa Tengah, dibobol oleh pegawainya sendiri dengan modus pengajuan kredit fiktif atas nama nasabah yang sudah meninggal dunia.

Senin, 25 Maret 2024 - 23:01 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Bank milik pemerintah daerah di Kota Semarang, Jawa Tengah, dibobol oleh pegawainya sendiri dengan modus pengajuan kredit fiktif atas nama nasabah yang sudah meninggal dunia.

Hal tersebut terungkap dalam sidang kasus pembobolan salah satu bank pemerintah daerah dengan kerugian negara mencapai Rp7,7 miliar di Pengadilan Tipikor Semarang, pada Senin (25/3/2024).

Keterangan tersebut diungkap oleh Ayu Satriani, kepala unit pelayanan bank tersebut, ketika dilakukan pemeriksaan terhadap sebagai saksi.

Saksi mengaku pernah melakukan pembukaan rekening dan pembuatan ATM terhadap nasabah yang ternyata sudah meninggal dunia. Buku rekening dan ATM tersebut, lanjut dia, diserahkan kepada terdakwa.

"Tidak ada peringatan pada sistem kalau ternyata nasabah tersebut sudah meninggal dunia," kata Ayu Satriani dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Gatot Sarwadi tersebut.

Selain itu, saksi juga mengaku pernah membuatkan kartu ATM atas nasabah bernama Radiyan meski bukan nasabah itu yang mengajukan permohonan.

Kartu ATM tersebut, kata dia, juga diserahkan kepada terdakwa setelah jadi beserta dengan nomor PIN-nya.

Belakangan, menurut dia, rekening atas nama Radiyan tersebut diketahui sebagai rekening penampungan untuk pegawai Pengadilan Negeri Semarang yang mengajukan pinjaman ke bank pemerintah ini.

Ayu mengaku baru mengetahui adanya beberapa pinjaman fiktif di bank tempatnya bekerja setelah adanya laporan dari pihak asuransi tentang beberapa nama nasabah yang telah meninggal dunia.

Sementara itu, mantan pimpinan cabang bank tersebut, Asep Sofyan, mengaku tidak menyadari adanya nama-nama nasabah yang ternyata pinjamannya fiktif.

"Tidak tahu kalau ada nasabah baru karena tidak ada aplikasi pengajuannya," kata Asep.

Ia juga mengakui adanya nasabah yang ternyata telah melunasi pinjamannya. Namun, hingga 2 tahun setelah batas waktu kewajibannya berakhir baru dilunaskan kreditnya oleh bank pemerintah ini.

Sebelumnya, Pengadilan Tipikor Semarang mengadili kepala unit pemasaran sebuah bank pemerintah di Kota Semarang, Anggoro Bagus Pamuji, atas tindak pidana korupsi yang merugikan negara hingga Rp7,7 miliar.

Modus terdakwa dalam tindak pidana tersebut dengan menggelapkan uang klaim asuransi pinjaman serta mencairkan kredit dari debitur yang sudah meninggal dunia dalam kurun waktu 2019 hingga 2021. (ant/buz)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Doa sebelum Makan, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Doa sebelum Makan, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Ketika saat sebelum makan, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa. Selain sebagai bentuk rasa syukur, doa juga bermanfaat sebagai perlindungan dari marabahaya
Lirik Lagu Sheila On 7 - Dan, Sheila Gank Siap Sing Along

Lirik Lagu Sheila On 7 - Dan, Sheila Gank Siap Sing Along

Band legendaris Indonesia Sheila On 7 bakal melakukan tur konser yang bertajuk "Tunggu Aku Di" untuk lima kota di Indonesia. Tiket sudah dijual untuk Makassar.
Berdoa Sambil Nangis setelah Sholat Tahajud Pasti Tak akan Langsung Dikabulkan Malah Ditunda Allah SWT, Penyebabnya Kata Ustaz Adi Hidayat karena...

Berdoa Sambil Nangis setelah Sholat Tahajud Pasti Tak akan Langsung Dikabulkan Malah Ditunda Allah SWT, Penyebabnya Kata Ustaz Adi Hidayat karena...

Ustaz Adi Hidayat menjawab alasan seseorang umat Islam yang terus berdoa setelah sholat tahajud sambil menangis belum juga dikabulkan Allah SWT karena hal ini.
Pembalap 15 Tahun Asal Indonesia Veda Ega Pratama Raih Poin di Red Bull Rookies Cup 2024

Pembalap 15 Tahun Asal Indonesia Veda Ega Pratama Raih Poin di Red Bull Rookies Cup 2024

Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama meraih poin perdana di Red Bull Rookies Cup 2024 setelah finis ke-11 pada race 2 seri pembuka Sirkuit Jerez, Spanyol.
Dalam Islam, Tikus Masuk ke Dalam Rumah Ternyata Tanda-tanda Bahaya, Habib Ali Zaenal Abidin Bilang Sebaiknya Pemilik Rumah… 

Dalam Islam, Tikus Masuk ke Dalam Rumah Ternyata Tanda-tanda Bahaya, Habib Ali Zaenal Abidin Bilang Sebaiknya Pemilik Rumah… 

Menurut Habib Ali Zaenal Abidin jika sebuah rumah telah dimasuki tikus artinya itu tanda bahaya. Sang pemilik rumah harus segera melakukan hal ini untuk mem- ..
Pernyataan Mengejutkan Pelatih Irak untuk Timnas Indonesia Ciptakan Persaingan Semakin Memanas, Tantang Indonesia di Final Piala Asia U-23 2024?

Pernyataan Mengejutkan Pelatih Irak untuk Timnas Indonesia Ciptakan Persaingan Semakin Memanas, Tantang Indonesia di Final Piala Asia U-23 2024?

Pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil buka suara soal kemenangan Indonesia, pernyataannya ciptakan persaingan semakin memanas, tantang Timnas Indonesia di final?
Trending
Pelatih Jepang Heran Bisa-bisanya Timnas Indonesia Menang dari Korea Selatan, Padahal Negaranya Saja Kesulitan Lawan Korsel, Katanya...

Pelatih Jepang Heran Bisa-bisanya Timnas Indonesia Menang dari Korea Selatan, Padahal Negaranya Saja Kesulitan Lawan Korsel, Katanya...

Juru strategi tim nasional Jepang ini mengaku kaget melihat Timnas Indonesia U23 bisa menumbangkan Korea Selatan yang sebelumnya sulit mereka kalahkan di grup B
Pelatih Arab Saudi U23 Mulai Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia U23, Nasib Uzbekistan Bakal Seperti Korea Selatan?

Pelatih Arab Saudi U23 Mulai Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia U23, Nasib Uzbekistan Bakal Seperti Korea Selatan?

Bantuan dari pelatih Arab Saudi U23 mulai terlihat, pelatih Arab Saudi bocorkan kekuatan Uzbekistan yang berguna untuk Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong
Timnas Indonesia U-23 Terima Dua Kabar Buruk Jelang Laga Kontra Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Terima Dua Kabar Buruk Jelang Laga Kontra Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 menerima dua kabar buruk menjelang laga kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, yang akan digelar Senin (29/4) malam WIB.
Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia, Warganet Usul Hak Siar dari MNC Dialihkan ke TVRI: Sepak Bola Hiburan Rakyat

Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia, Warganet Usul Hak Siar dari MNC Dialihkan ke TVRI: Sepak Bola Hiburan Rakyat

Viral pelaranga nobar Timnas Indonesia. Warganet mengusulkan hak siar dari MNC dialihkan ke TVRI. Hal ini disuarakan netizen melalui unggahan Instagram Ketua PSSI.
Alasan Wasit Shaun Evans Ambil Keputusan yang Untungkan Timnas Indonesia U-23 dalam Sesi Adu Penalti Kontra Korea Selatan

Alasan Wasit Shaun Evans Ambil Keputusan yang Untungkan Timnas Indonesia U-23 dalam Sesi Adu Penalti Kontra Korea Selatan

Wasit Shaun Evans mengambil keputusan yang untungkan timnas Indonesia U-23 dalam sesi adu penalti kontra Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea

Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea

Ini dua berita terpopuler. Elkan Baggott berpotensi perkuat Timnas Indonesia U-23 dan Shin Tae-yong curhat ke media Korea.
Lakoni Laga Terakhir di Liga Inggris, Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23

Lakoni Laga Terakhir di Liga Inggris, Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23

Elkan Baggott telah melakoni laga terakhirnya bersama Bristol Rovers di Liga Inggris selagi timnas Indonesia U-23 akan tampil di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
Selengkapnya