LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Nasi Aking Daun Jati yang Lezat
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Menikmati Nasi Aking Daun Jati Khas Kudus, Kelezatan dalam Kesederhanaan

Satu lagi menu kuliner unik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Yakni, Nasi Aking daun Jati. Kulner satu ini cukup berbeda dan jarang ditemui. Rasanya tentu lezat.

Sabtu, 8 Januari 2022 - 11:26 WIB

Kudus, Jawa Tengah - Satu lagi menu kuliner unik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Yakni, Nasi Aking daun Jati. Kulner satu ini cukup berbeda dan jarang ditemui. Rasanya tentu lezat ditambah aneka lauk sebagai pelengkapnya.

 

Untuk menikmati nasi aking daun jati tidak susah. Lokasi warungnya berada di tepi jalan depan kantor Persatuan Perusahaan Rokok Kudus (PPRK) Jalan Veteran Glantengan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

 

Penjual nasi aking berjualan dengan menggunakan kendaraan roda tiga. Cukup sederhana dan praktis. Warung nasi aking daun jati setiap hari buka mulai pagi pukul 05.30 WIB sampai habis. Setiap pagi pun diburu para pembeli untuk menikmati nasi aking.

Baca Juga :

Dian, salah seorang pembeli menuturkan, ia sudah beberapa kali mencicipi nasi aking tersebut. menurutnya, rasanya nikmat dan penyajiannya unik lain dari nasi bungkus kebanyakan.

 

“Rasanya nikmat, gurih, porsinya juga cocok untuk sarapan. Lauknya juga banyak ada pedo teri, mendoan, hingga telor dadar,” ungkapnya.

 

Adalah Amida Ulfah Fauziah, penjual nasi aking tersebut. Sembari melayani pembeli, ia bercerita bahwa nasi aking daun jati berbeda dengan nasi pada umumnya. Terutama cara pemasakannya. Nasi aking membutuhkan waktu yang cukup lama. 

 

"Itu nasi semalam yang dikeringkan dengan terik matahari, terus diolah lagi. Pengolahannya ada proses lama, tidak hanya masak seperti beras umumnya, jadi direndam lama," kata Ulfah.

 

Nasi aking daun jati yang ia jual disajikan dengan kuluban atau urap. Tak hanya itu, nasi aking juga cocok dilengkapi dengan berbagai lauk sesuai selera pembeli, seperti jengkol, pedo teri, hingga telur dadar.

 

"Lauknya selera ya, jadi campurannya ada urap, itu pedas, kalau kuluban tidak pedas, ada pedo, lauknya ada tempe gembus, mendoan, dadar, ada jengkol juga," imbuh Ulfah.

 

Ia memilih menggunakan daun jati karena menambah sedapnya nasi aking buatannya. Terlebih, daun jati memberikan kesan keunikan di Kudus.

 

"Kalau dibungkus daun jati bisa menambah rasa sedap dan juga daun jati ini memberikan kesan khas Kudus. Biasanya nasi atau makanan khas Kudus kan dibungkus pakai daun jati dan mudah didapatkan," pungkas Ulfah.  

 

Harga nasi aking cukup ramah di kantong. Pembeli tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, cukup dengan mengeluarkan uang tiga ribu sampai tujuh ribu rupiah untuk menikmati nasi aking daun jati. Harga berbeda tergantung lauk pelengkapnya. Dalam sehari, penjual mengaku mampu menjajakan sedikitnya 90 porsi nasi aking. Bagaimana, Anda penasaran mencobanya? (Galih Manunggal/dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Antisipasi Kecelakaan Fatal, Hamawas Razia ODOL di Ruas Tol Tebing Tinggi-Indrapura

Antisipasi Kecelakaan Fatal, Hamawas Razia ODOL di Ruas Tol Tebing Tinggi-Indrapura

Operasi penertiban kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) di sepanjang Jalan Tol Tebing Tinggi – Indrapura, digelar PT Hutama Marga Waskita (Hamawas).
Ramai Pemain Eropa, Ini 3 Fakta Tanzania yang Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Ramai Pemain Eropa, Ini 3 Fakta Tanzania yang Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Bakal jadi lawan Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday bulan Juni nanti, berikut sejumlah menarik dari skuad Tanzania yang harus diwaspadai Shin Tae-yong.
Sudah Pasrah karena Tak Lagi Dilirik Belanda, Eks Wonderkid Eropa Berdarah Manado Ini Rela Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Pasrah karena Tak Lagi Dilirik Belanda, Eks Wonderkid Eropa Berdarah Manado Ini Rela Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sulitnya mendapatkan kesempatan untuk membela tim nasional Belanda senior membuat mantan wonderkid dari Eropa ini memilih dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.
Nasib Mujur Casis Bintara Jadi Korban Begal Sampai Jari Putus, Kini Diberi Penghargaan Masuk Polri Lewat Jalur Disabilitas

Nasib Mujur Casis Bintara Jadi Korban Begal Sampai Jari Putus, Kini Diberi Penghargaan Masuk Polri Lewat Jalur Disabilitas

Casis Bintara Polri Satrio Mukhti (18) menjadi korban begal hingga jarinya putus. Namun, atas keberaniannya Kapolri memberinya penghargaan masuk Polri lewat..
Heru Budi Mau Jadikan Jakarta Seperti Jepang hingga Korea Punya Pulau Sampah di Atas Laut, Tidak Ada Tempat Lagi di Daratan

Heru Budi Mau Jadikan Jakarta Seperti Jepang hingga Korea Punya Pulau Sampah di Atas Laut, Tidak Ada Tempat Lagi di Daratan

Ambisi mewujudkan pengelolaan sampah di atas laut atau pulau sampah didorong tidak adanya lagi daratan yang dapat menjadi tempat pengolahan sampah di Jakarta.
3 Pemain Jebolan Piala Asia U23 Ini Layak Dipilih Shin Tae-yong untuk Tampil bagi Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 Pemain Jebolan Piala Asia U23 Ini Layak Dipilih Shin Tae-yong untuk Tampil bagi Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Shin Tae-yong bisa mempertimbangkan pemain jebolan Piala Asia U23 ini ke Timnas Indonesia untuk menjalani dua laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Trending
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Kasus dugaan pemerkosaan  Vina Dewi Arsita (16) mulai menemukan titik terang. Ternyata ditemukan sperma di jasad Vina. Tapi polisi kesulitan ungkap kasus ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya