LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pedagang pagi Pasar Tumenggungan
Sumber :
  • Wahyu Kurniawan

Kisah Pungli di Pasar Tumenggungan Kebumen Jawa Tengah, Ingin Jualan Buka Lapak Diminta Rp2,5 Juta

Isu marak pungli di Pasar Tumenggungan, Kebumen sempat dilontarkan langsung Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Bahkan Bupati geram dan memerintahkan kepada jajaran terkait untuk segara dilakukan penindakan.

Minggu, 23 Januari 2022 - 21:17 WIB

Kebumen, Jawa Tengah - Isu marak pungli di Pasar Tumenggungan, Kebumen sempat dilontarkan langsung Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Bahkan Bupati geram dan memerintahkan kepada jajaran terkait untuk segara dilakukan penindakan.

Seperti apa sih kisah Pungli di Pasar Tumenggungan, Kebumen? Menurut penuturan beberapa pedagang pungli tersebut ternyata menyasar kepada para pedagang pasar pagi Tumenggungan. Para pedagang kecil itu setiap hari dimintai uang setoran sebesar Rp2.000, ada juga yang Rp3000 tanpa peruntukan yang jelas.

Beberapa pedagang pasar yang tidak mau disebutkan nama lengkapnya mengaku bahwa pungli itu benar terjadi. Salah satunya pedagang ayam inisial MU, ia mengaku bahwa ia dan pedagang lain dimintai uang Rp2000 oleh seorang disebut bukan petugas pasar.

"Jadi soal Pungli itu memang benar, kami setiap hari dimintai uang Rp2.000, gak tahu untuk apa yang jelas semua dimintain, dan setahu saya itu bukan petugas pasar. Karena tidak pakai karcis," ujar MU saat ditemui di pasar, Minggu (23/1/2022) siang.

MU sendiri sudah berjualan ayam selama dua tahun. Bahkan menurutnya, semua pedagang yang ingin buka lapak di sini harus membayar uang Rp2,5 juta kepada seseorang yang itu juga bukan dari petugas pasar. Pedagang dipaksa bayar, jika tidak mau membayar tidak boleh berjualan.

"Selain Rp2.000, awal kita buka atau jualan disini juga dimintai uang Rp2,5 juta. Katanya mau buka lapak bayar. Tapi ketika saya minta kwitansi dan aturannya mereka nggak mau menunjukan. Jadi memang tidak jelas itu uang untuk apa," jelasnya lanjut.

Hal yang sama juga dirasakan oleh pedagang kopi di pasar pagi, sebut saja AS, ia juga turut merasakan adanya pungutan liar di pasar Tumenggungan. Setiap hari harus bayar Rp2000. Kemudian awal buka lapak juga diminta bayar Rp2,5 juta.

"Ya memang benar ada tarikan liar, kalau yang kecil-kecil pedagang sayuran itu Rp2000, saya juga. Kalau yang agak besar sedikit Rp3000 sampai Rp5000. Belum lagi awal kita jualan di sini semua pedagang harus bayar Rp2,5 juta, ada yang sampai Rp3 juta," tutur AS.

Tapi lagi-lagi kata AS, peruntukannya tidak jelas karena tidak memakai kwintansi, dan diduga kuat bukan petugas pasar. Banyak info beredar bahwa pihak yang menarik itu adalah seorang preman pasar berambut gondrong. 

"Karena memang tidak ada kwintansi atau bukti bahwa saya bayar Rp2,5 juta untuk apa. Dari petugas bukan, intinya kalau nggak bayar nggak boleh jualan,"jelasnya.

YA pedagang lain yang setiap hari jualan pisang dan sayuran mengatakan, sebenarnya tidak masalah dia harus bayar uang lapak Rp2,5 juta. Tapi hendaknya ada fasilitas yang diberikan. Misalnya diberikan payung agar tidak kehujanan, atau diberi karpet atau tikar untuk jualan sayuran.

"Lah ini nggak ada fasilitas apa-apa, kita payung beli sendiri. Karpet, tikar juga beli sendiri. Tarikan setiap hari, tapi kita tidak dapat fasilitas apa-apa. Sekarang dihitung saja setiap hari Rp2000 dikali misal 400 sampai 500 pedagang disini sudah berapa? Sudah Rp1 juta, kali satu bulan Rp30 juta, lumayan itu,"jelas YA.


Pedagang Tidak Kuat Bayar

YA mengatakan, pungli jelas meresahkan para pedagang. Banyak yang keberatan, apalagi para pedagang baru yang ingin jual hasil buminya di pasar pagi. Hanya karena mereka tidak mampu bayar uang lapak Rp2,5 juta mereka harus tutup lapak, dan tidak bisa lagi berjualan di pasar.

"Jangan dikira Rp2,5 juta itu kecil loh. Kalau masyarakat di desa-desa yang mau jualan sayuran di pasar pagi itu besar. Mereka jual hasil bumi yang ada di kampung, kadang kangkung, pisang, kelapa, dau pisang dll. Mereka mau buka lapak harus bayar Rp2, 5 juta. Tapi banyak karena tidak mampu bayar, mereka tidak lagi jualan di sini, hilang," ucapnya.

YA dan para pedagang lain, ada khawatiran jika dirinya terancam atau diganggu keselamatannya oleh orang lain karena berani bercerita soal adanya pungli. Karena memang diakui banyak pedagang lain yang memilih diam karena takut ada teror dari pihak luar. "Mereka yang tidak mau ngomong itu karena takut, terjadi apa-apa jadi milih diam," jelasnya. (wahyu kurniawan/ade)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Halangi Pemeriksaan Etik, Novel Baswedan dan IM57+ Institute Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK

Halangi Pemeriksaan Etik, Novel Baswedan dan IM57+ Institute Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang tergabung dalam IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.
Jadi Pahlawan Timnas Indonesia, Analis Amerika Soroti Statistik Gila Pratama Arhan di Piala Asia U-23 2024

Jadi Pahlawan Timnas Indonesia, Analis Amerika Soroti Statistik Gila Pratama Arhan di Piala Asia U-23 2024

Salah satu analis sepak bola asal Amerika Serikat ulas penampilan impresif Pratama Arhan yang sukses bawa Timnas Indonesia lolos semifinal Piala Asia U-23 2024.
Respon Gibran Soal Diminta Jusuf Kalla Mundur Sebagai Wali Kota Solo: Pelantikannya Masih Lama

Respon Gibran Soal Diminta Jusuf Kalla Mundur Sebagai Wali Kota Solo: Pelantikannya Masih Lama

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka merespon permintaan dari Jusuf Kalla, mantan wakil presiden Republik Indonesia untuk segera mundur dari jabatannya sebagai Walikota Solo. 
Proliga 2024 Putri, Jakarta Pertamina Enduro Tumbangkan Juara Bertahan Bandung Bank bjb Tandamata

Proliga 2024 Putri, Jakarta Pertamina Enduro Tumbangkan Juara Bertahan Bandung Bank bjb Tandamata

Juara bertahan putri, Bandung Bank bjb Tandamata tumbang di tangan Jakarta Pertamina Enduro (JPE) pada laga ketiga hari pertama PLN Mobile Proliga 2024.
PSSI Korea Selatan Minta Maaf Usai Tersingkir dari Piala Asia U-23 Karena Timnas Indonesia U-23

PSSI Korea Selatan Minta Maaf Usai Tersingkir dari Piala Asia U-23 Karena Timnas Indonesia U-23

Melalui laman resminya, PSSI Korea menyampaikan permintaan maaf karena kegagalan Timnas Korea Selatan untuk menembus Olimpiade pertama kalinya dalam 40 tahun.
Megawati Tidak Diturunkan, Tim Putri Jakarta BIN Libas Livin Mandiri

Megawati Tidak Diturunkan, Tim Putri Jakarta BIN Libas Livin Mandiri

Tim putri Jakarta BIN memenangkan laga perdananya melawan tim pendatang baru, Jakarta Livin Mandiri pada hari pertama PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Amongroga Yogyakarta, Kamis (25/4/2024).
Trending
Alasan Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang dalam Sesi Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan

Alasan Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang dalam Sesi Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan

Nathan Tjoe-A-On tidak ikut menendang dalam sesi adu penalti ketika timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Komentar Pedas Jose Mourinho Pada Timnas Indonesia Terbukti, Dibawah Asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda Kini Bahkan Bisa Menembus...

Komentar Pedas Jose Mourinho Pada Timnas Indonesia Terbukti, Dibawah Asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda Kini Bahkan Bisa Menembus...

Komentar pedas mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho kini terbukti. Pasalnya dibawah asuhan Shin Tae-yong Timnas Indonesia kini menjelma menjadi tim kuat bahkan
Reaksi Netizen Korea Selatan usai Timnya Kalah dari Timnas Indonesia U-23, Sebut Shin Tae-yong sebagai Pengkhianat

Reaksi Netizen Korea Selatan usai Timnya Kalah dari Timnas Indonesia U-23, Sebut Shin Tae-yong sebagai Pengkhianat

Netizen Korea Selatan sangat kecewa usai timnya disingkirkan Timnas Indonesia U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
Netizen Korea Ngamuk Usai Negaranya Disingkirkan Timnas Indonesia di Piala Asia U23, Katanya Garuda Muda Itu seperti...

Netizen Korea Ngamuk Usai Negaranya Disingkirkan Timnas Indonesia di Piala Asia U23, Katanya Garuda Muda Itu seperti...

Usai disingkirkan Timnas Indonesia di babak perempat final Piala Asia U23, netizen Korea Selatan lampiaskan amarahnya karena anggap ini kekalahan memalukan.
Reaksi Pengamat Bola Malaysia usai Timnas Indonesia U-23 Bekuk Korea Selatan U-23, Tak Disangka Sampai Menyebut...

Reaksi Pengamat Bola Malaysia usai Timnas Indonesia U-23 Bekuk Korea Selatan U-23, Tak Disangka Sampai Menyebut...

Pengamat sepak bola Malaysia turut senang dengan kesuksesan Timnas Indonesia U-23 melangkah ke perempat final Piala Asia U-23 usai mengalahkan Korea Selatan U-23.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Ini Justru yang jadi Bulan-bulanan di Korea Selatan Setelah Timnas Indonesia U-23 Menang

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Ini Justru yang jadi Bulan-bulanan di Korea Selatan Setelah Timnas Indonesia U-23 Menang

Shin Tae-yong tak melakukan selebrasi berlebihan saat tendangan penalti Pratama Arhan memastikan kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan U-23. 
Legenda Korea Selatan Park Ji Sung Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong, Jujurnya Pengakuan Pengamat Sepak Bola Australia soal Permainan Timnas Indonesia

Legenda Korea Selatan Park Ji Sung Ikhlas Akui Skuad Shin Tae-yong, Jujurnya Pengakuan Pengamat Sepak Bola Australia soal Permainan Timnas Indonesia

Ini berita paling top. Legenda Korea Selatan Park Ji Sung ikhlas akui skuad Shin Tae-yong hingga jujurnya pengakuan pengamat sepak bola Australia soal permainan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
Selengkapnya