Purbalingga, tvOnenews.com - Postingan di media sosial menampilkan aksi unjuk rasa 140 siswa Kelas 12 SMA Negeri 1 Bukateja, Kabupaten Purbalingga.
Dalam demo, siswa protes keras, setelah gagal ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akibat telat penyetoran ke Pangkalan Data Sekolah dan Siwa (PDSS) hingga melewati tenggat waktu.
Diketahui, aksi dilakukan pada Rabu (5/2/2025) di lingkungan sekolah. Sebelumnya, siswa memasang aneka spanduk bernada protes, seperti "Perjuangkan Hak Kami" dan "Pray for 2025."
"Kita sangat kecewa. Usaha kami selama ini untuk ekstra belajar seperti sia-sia," ujar salah seorang siswa.
Mereka menilai sekolah telah lalai sehingga data 140 siswa belum masuk PDSS. Sambil berorasi, siswa menunggu penjelasan dari pihak sekolah.
"Usaha kami selama ini secara moral dan materi sia- sia. Kami yakin ini kelalaian sekolah. Kami menuntut sekolah memfasilitasi masuk perguruan tinggi. Tapi belum ada titik terang, masih abu-abu," kata Koordinator Aksi, M Nola Daradjatun
Seharusnya, tambahnya, sekolah sudah menginput data siswa per akun. Waktu yang disediakan juga lama, sebulan. Namun sampai batas akhir finalisasi data perpanjangan pada 4 Februari kemarin, ternyata tak terinput.
Load more