“Ada 80 ekor sapi di sini, dan semuanya mengalami hal serupa,” tuturnya.
Dikatakan, gejala tersebut sudah terlihat sejak Lebaran pekan lalu. Petugas dari Dinas Pertanian telah datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, mengambil sampel dan memberikan vitamin.
“Sampelnya sudah dikirim ke laboratorium, tapi kami belum tahu hasilnya,” papar Fahrudin.
Dia menyatakan, selama ini dia mendatangkan sapi dari daerah di Jawa Timur. Karena itu, begitu mengetahui sapinya mengalami gejala seperti PMK, pihaknya mengingformasikan kepada dinas terkait.
“Sebagian sapi di sini memang kami datangkan dari Jawa Timur, kemungkinan sudah tertular," ungkapnya. (rbo/act)
Load more