Sleman, DIY - Cendekiawan muslim Ahmad Syafii Maarif kembali masuk ke rumah sakit akibat penyakit yang dideritanya. Pria yang akrab disapa Buya Syafii itu harus mendapat perawatan lagi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, DI Yogyakarta.
Buya sebelumnya masuk ke rumah sakit tersebut pada awal Maret 2022 karena terkena serangan jantung ringan. Setelah sekitar dua pekan dirawat, mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu akhirnya diperbolehkan pulang.
Ia bahkan sempat dijenguk Presiden Joko Widodo di kediaman Buya Syafii, kawasan Nogotirto, Gamping, Sleman, pada 26 Maret 2022 lalu. Kini Buya harus kembali masuk rumah sakit karena alasan kondisi kesehatannya.
Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kondisi Buya Syafii memang harus banyak istirahat.
"Saya datang malah langsung disambut, 'eh pak gubernur, terima kasih sudah hadir', saya belum menyapa," kata Ganjar, dikutip Senin (16/5/2022).
Ganjar membesuk Buya Minggu (15/5/2022) kemarin. "Saya mendoakan semoga beliau lekas sembuh, langsung beliau cerita kondisinya ya harus istirahat, tapi ceritanya sangat lancar sekali, beliau bicaranya sangat lancar dan tim dokternya sudah terbentuk, malah ngobrol tadi itu beliau, mudah-mudahan lah selama perawatan bisa lancar sampai apa yang menjadi rekomendasi dari dokter," beber Ganjar.
Menurut Ganjar, selama menjalani perawatan di rumah sakit, Buya Syafii masih dibantu dengan oksigen. Meski demikian, Ganjar menyebut semangat Buya masih dahsyat untuk mengingat hal-hal yang bersifat detil.
"Beliau tadi malah ceritanya banyak. Nampak dibantu oksigen tapi ceritanya masih ingat data tanggal-tanggal detil kapan waktu itu dari sini keluar, dokternya sudah berkunjung, perlakuannya apa, oksigennya harus berapa itu, ukuran-ukurannya, beliau masih sehat masih luar biasa, semangatnya dahsyat lah," ungkap Ganjar.
Ganjar berharap apa yang akan dilakukan oleh tim medis untuk kesembuhan Buya Syafii dapat berjalan lancar. Ganjar juga mendoakan agar Buya Syafii segera diberi kesembuhan.
"Kita berdoa mudah-mudahan sehat, semangat, karena banyak yang bisa kita dengarkan petuah-petuah beliau untuk bangsa negara ini," pungkas Ganjar. (Apo/ito)
Load more