LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bus Setia Negara yang Mengalami Kecelakaan Menabrak Tiang Listrik.
Sumber :
  • Tim tvOne - Edi Mustofa

Sopir Mengantuk, Bus Tabrak Tiang Listrik Hingga Roboh

Kecelakaan tunggal terjadi di jalur pantura, Wiradesa, Pekalongan. Sebuah bus menabrak tiang listrik hingga roboh. Akibatnya, terjadi kemacetan cukup panjang. 

Jumat, 10 Juni 2022 - 12:21 WIB

Pekalongan, Jawa Tengah - Kecelakaan tunggal terjadi di jalur pantura, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Bus Setia Negara bernomor polisi B 7381 TCD, menabrak tiang listrik hingga roboh, Jum'at (10/6/2022). Kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. 

Kronologis kejadian saat bus Setia Negara  dari arah timur atau dari arah Semarang ke arah Jakarta menabrak dua tiang listrik besar milik PLN. Satu tiang listrik roboh dan setelah menabrak tiang listrik yang pertama, bus masih berjalan hingga 30 meter. Bus baru berhenti setelah menabrak tiang listrik yang kedua. 

Akibatnya, arus lalu lintas di lokasi kejadian jalur pantura tepatnya di arus Semarang-Jakarta tersendat sekitar 1 kilometer. 

Menurut keterangan saksi mata yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, Deddy (49) warga Rembang, kejadian terjadi cukup singkat. Terdengar bunyi benturan cukup keras menyerupai petir.

"Pada saat kejadian, saya tidur, terus tiba-tiba ada bunyi seperti petir, saya langsung terbangun. Saya lihat ada korsleting listrik," kata Deddy.

Baca Juga :

"Pada saat kejadian bus tidak ada penumpangnya. Jadi, busnya itu menabrak dua tiang listrik. Tiang listrik yang satu roboh dan tiang listrik yang kedua masih menahan bisa. Kejadian nya kira-kira pukul 03.30 WIB. Saya melihat bus itu sudah berhenti setelah menabrak tiang listrik yang kedua," lanjutnya.

Deddy tidak berani mendekat ke lokasi karena saat kejadian sesaat setelah bus menabrak tiang listrik terjadi korsleting listrik.

"Sempat terjadi percikan listrik. Saya juga takut mobil saya terkena listrik," ungkapnya. 

Saat ini petugas kepolisian dari Satlantas Polres Pekalongan dan PLN masih melakukan evakuasi tiang listrik yang ambruk ditabrak bus tersebut.

"Kecelakaan tunggal bus ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, tepatnya di depan Pasar Wiradesa , di jalur Pantura Kabupaten Pekalongan. Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada," kata AKP Munawwarah, Kasat Lantas Polres Pekalongan.

Kasat Lantas Polres Pekalongan menjelaskan, sopir bus ini mengalami kelelahan sehingga bus tersebut menabrak dua tiang.

"Supir bus mengantuk, sampai menabrak tiang listrik hingga roboh dan bus baru berhenti setelah menabrak tiang listrik yang kedua," lanjutnya. 

Saat ini pihak kepolisian bekerjasama PLN untuk jaringan listrik dan Dinas Perhubungan mengenai arus lalu lintas rekayasa lalu lintas.

"Pada saat kejadian, ini jaringan listrik di lokasi kejadian masih padam, sehingga masih menunggu perbaikan jaringan tersebut," ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa, hanya material saja. Petugas masih berada di lokasi untuk mengumpulkan data-data. Untuk sopir bus saat ini masih dirawat di rumah sakit karena shock setelah kejadian. 

"Bus yang mengalami kecelakaan hingga saat ini belum bisa dievakuasi, karena masih proses perbaikan tiang dan kabel kabel listrik oleh PLN," imbuhnya.

Seperti yang diungkapkan Manager Bagian Jaringan UP3 Pekalongan, Yudi Dariyadi, pada saat kejadian kecelakaan ini yang menyebabkan robohnya tiang listrik, sehingga sebagian besar pelanggan PLN di dua kecamatan mengalami pemadaman yaitu kecamatan Wonokerto dan Kecamatan Wiradesa. 

"Dampak dari robohnya tiang listrik yang ditabrak bus. Tadi pagi, terjadi gangguan, dampaknya total ada 3449 pelanggan, total gardu yang padam ada sekitar 267. Hingga saat ini pelanggan yang mengalami pemadaman masih ada sekitar 70 pelanggan," kata Yudi Dariyadi.

Petugas PLN segera melakukan perbaikan, dan recovery, saat ini pelanggan yang terdampak hanya di sekitar lokasi kejadian kecelakaan. Sehingga, saat ini ada 3379 pelanggan yang sudah menyala saat ini.

"Saat ini PLN sedang melakukan proses penggantian tiang, karena ada dua tiang listrik yang terdampak. Kemudian, jaringan kita yang terdampak ada 4 saluran kabel dan ada permintaan dengan tiang listrik ini, harus segera direlokasi biar kedepannya tidak terjadi lagi, tiang listriknya kita geser agak lebih ke dalam lagi. Di harapkan siang ini pelanggan yang terdampak bisa pulih kembali dan proses recovery ini bisa secepatnya selesai," ungkapnya.

PLN menargetkan siang ini bisa selesai biar 70 pelanggan ini bisa menyala kembali. (Hhm/dan)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral! Pernyataan Sikap Bersama Organisasi Pers, Soal Tolak Seluruh Pasal Pembungkam Kebebasan Pers

Viral! Pernyataan Sikap Bersama Organisasi Pers, Soal Tolak Seluruh Pasal Pembungkam Kebebasan Pers

Baru-baru ini viral soal pernyataan sikap bersama organisasi pers. Tak lain soal penolakan seluruh pasal pembungkaman kebebasan pers. 
Kloter Terakhir Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah

Kloter terakhir jemaah haji gelombang I, yakni SOC 42 akhirnya tiba di Kota Madinah, Arab Saudi pada Jumat (24/5/2024) dengan jumlah total 360 jemaah haji.
Bukan Pilih Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, Pemandu Bakat asal Eropa Ini Justru Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia Ini 

Bukan Pilih Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, Pemandu Bakat asal Eropa Ini Justru Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia Ini 

Pemandu bakat asal Eropa ini secara terang-terangan mengaku takjub dengan penampilan pemain Timnas Indonesia yang satu ini. Bukan Marselino Ferdinan atau Yakob
Bikin Shin Tae-yong Pusing, Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Ulah Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Bikin Shin Tae-yong Pusing, Dua Pemain Timnas Indonesia Bikin Ulah Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Dua pemain Timnas Indonesia membuat pelatih Shin Tae-yong pusing tujuh keliling lantaran berulah menjelang dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mobil Rombongan Pengantar CJH Asal Bulukumba Terlibat Kecelakaan Tunggal

Mobil Rombongan Pengantar CJH Asal Bulukumba Terlibat Kecelakaan Tunggal

Mobil rombongan pengantar jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bulukumba kecelakaan tunggal di Jl Trans Sulawesi di Kabupaten Gowa.
Komnas HAM Campuri Kasus Dugaan Penyiksaan Pelaku Pembunuh Vina Penyandang Tunagrahita

Komnas HAM Campuri Kasus Dugaan Penyiksaan Pelaku Pembunuh Vina Penyandang Tunagrahita

Baru-baru ini Komnas HAM mulai campuri kasus dugaan penyiksaan seorang pelaku pembunuh Vina yang merupakan penyandang Tunagrahita.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya