LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ratusan kapal ikan berbobot puluhan gross ton menumpuk di alur sungai Silugonggo, Pati, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Harga Solar Melonjak, Ratusan Kapal Ikan di Pati Berhenti Melaut

Ribuan kapal ikan berbobot diatas 30 Gross Ton di Pati, Jawa Tengah, tidak bisa melaut lantaran harga BBM jenis solar industri untuk nelayan naik 100 persen.

Jumat, 10 Juni 2022 - 20:38 WIB

Pati, Jawa Tengah - Ribuan nelayan kapal ikan berbobot diatas 30 Gross Ton di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tidak bisa melaut lantaran harga BBM jenis solar industri untuk nelayan naik hingga seratus persen.

Akibatnya kenaikan harga solar ini, ratusan kapal ikan jenis Pursein dan jaring tarik berkantong menumpuk di alur Sungai Silugonggo dan dermaga TPI Juwana, Pati, hingga menyebabkan ribuan nelayan menganggur.

Menurut salah seorang pemilik kapal, Hadi Sutrisno, ratusan kapal ikan tersebut sengaja tidak melaut dikarenakan tingginya harga bbm jenis solar saat ini. Kenaikan harga solar industri untuk nelayan yang mencapai 100 persen dirasa sangat memberatkan bagi nelayan. Pasalnya, biaya pembelian solar adalah operasional tertinggi untuk melaut.

“Saat ini ratusan kapal berhenti tidak melaut disebabkan karena bbm solar tinggi, karena solar adalah biaya operasional terbesar untuk membiayai kapal saat melaut. Jadi saat ini pemilik kapal memilih tidak memberangkatkan kapalnya karena biaya operasional membengkak,” ujar Hadi Sutrisno, Jumat (10/6/2022).

“BBM solar ini naiknya seratus persen, kalau dulu Rp 8 ribu per liter sekarang Rp 16 ribu lebih per liter. Dengan asumsi harga Rp 16 ribu, untuk kapal jaring tarik berkantong konsumsi bbm sekali trip melaut membutuhkan Rp,10 ribu sampai Rp.20 ribu liter solar, yang dulunya sekitar 120 jutaan sekarang untuk konsumsi BBM saja menjadi 240 jutaan,” lanjutnya.

Baca Juga :

Hadi menambahkan, dengan naiknya harga BBM solar ini tidak sebanding dengan hasil tangkapan ikan yang diperoleh.

“Biaya sekali melaut dulu sekitar dua ratusan juta, sekarang membengkak menjadi tiga ratus juta lebih. Dengan asumsi kapal jaring tarik berkantong datang membawa ikan 50 ton dengan harga ikan yang masih sama Rp 6 ribu per kg akan menghasilkan Rp 300 juta, sementara biaya perbekalan Rp 300 juta lebih tentu tidak sebanding atau minus hasilnya,” keluhnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Alami Serangan Jantung, Calon Haji Asal Garut Wafat di Madinah, Daker: Akan Dibadalhajikan!

Alami Serangan Jantung, Calon Haji Asal Garut Wafat di Madinah, Daker: Akan Dibadalhajikan!

Seorang calon haji asal Garut, Upan Supian (71), yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 2 Jakarta - Bekasi (JKS 2), meninggal dunia di Madinah Al-Munawwarah pada Senin pukul 17.27 Waktu Arab Saudi (WAS)
Jamaah Calon Haji Indonesia Secara Bertahap Mulai Masuk ke Raudhah

Jamaah Calon Haji Indonesia Secara Bertahap Mulai Masuk ke Raudhah

Jamaah calon haji Indonesia gelombang pertama yang sudah tiba di Madinah secara bertahap mulai masuk atau berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Raudhah, Masjid Nabawi, Madinah.
UIN Jakarta Buka Suara soal Kenaikan UKT mahasiswa 2024: Pertimbangannya Rasional!

UIN Jakarta Buka Suara soal Kenaikan UKT mahasiswa 2024: Pertimbangannya Rasional!

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta buka suara terkait kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa yang terjadi pada tahun ini dan sempat menjadi polemik dalam beberapa hari belakangan.
Film Vina Sebelum 7 Hari Bongkar Pengusutan Kasus yang Tak Tuntas, Ini Alasan Polisi tak Dapat Menangkap Tiga Pelaku Buron

Film Vina Sebelum 7 Hari Bongkar Pengusutan Kasus yang Tak Tuntas, Ini Alasan Polisi tak Dapat Menangkap Tiga Pelaku Buron

Film Vina Sebelum 7 Hari seakan membongkar kembali tabir kelam peristiwa pembunuhan sejoli muda oleh geng motor di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Hasil Liga Inggris: Man City Geser Arsenal di Puncak Klasemen usai Menang Atas Tottenham

Hasil Liga Inggris: Man City Geser Arsenal di Puncak Klasemen usai Menang Atas Tottenham

Manchester City menggeser Arsenal dari puncak klasemen sementara Liga Inggris usai meraih kemenangan atas Tottenham Hotspur 2-0 di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (15/5/2024) dini hari WIB.
Trending
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkesan ragu-ragu untuk memberikan jawaban pasti soal status Maarten Paes jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Film Vina Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Keluarga Alami Peristiwa Ini

Film Vina Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Keluarga Alami Peristiwa Ini

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan kejih Vina Dewi Arsita bersama kekasihnya Muhammad Rizky Rudiana alias Eky di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 silam kembali menyita perhatian publik.
Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Polres Sukabumi menagkap Rahmat remaja laki-laki yang tega melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan dosen luar biasa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung Syarif Maulana yang diduga lakukan kekerasan seksual. Ini katanya.
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
Selengkapnya