Menurut salah seorang warga, Supardi, banjir yang datang secara tiba-tiba membuat dia dan warga lainnya kaget. Mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga.
“Air datang secara tiba-tiba, kami langsung lari menyelamatkan diri, tidak sempat menyelamatkan barang berharga yang penting nyawa selamat,” ungkap Supardi.
“Barang-barang di rumah rusak, sebagian besar perabot rumah tangga, perlengkapan elektronik. Ada juga sepeda motor yang terseret arus air dan terkubur lumpur,” lanjutnya.
Usai diterjang banjir bandang, hingga selasa (28/6/2022) siang, warga dibantu aparat TNI, Polri, BPBD Pati dan sejumlah relawan membersihkan lumpur dan sisa-sisa sampah banjir bandang. Tanggul yang jebol sepanjang 20 meter juga masih dalam proses perbaikan.
Sementara Dinas Sosial Pati saat ini mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang. (Arm/Buz)
Load more