Semarang, Jawa Tengah - Direktur Reskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani mengatakan, ada petunjuk dari hasil otopsi tulang kerangka manusia yang ditemukan di perkebunan durian Pasigitan Boja Kabupaten Kendal.
Petunjuk penting tersebut adalah adanya tatto di bagian kulit dada korban. Menurutnya itu akan menjadi langkah awal untuk mengungkap identitas korban.
"Ada tatto bertuliskan Alif Budiman di bagian dada. Ini akan didalami sebagai salah satu petunjuk mengungkap identitas korban," kata Juhandani.
Selain tatto, ada temuan luka tusuk di tulang dada korban. Hal itu didasarkan dari hasil otopsi yang dilakukan oleh tim forensik RS Bhayangkara Semarang.
"Telah dilakukan otopsi oleh Tim Forensik Polda Jateng yang dipimpin oleh dr. Istikomah. Di situ salah satunya didapatkan temuan ada luka bekas tusukan di bagian dada, yang bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya kemungkinan penusukan, kita masih pelajari dan didalami lagi," jelas Juhandani di Mapolda Jateng, Rabu (10/8/2022).
Ia menambahkan, melihat kondisi korban kemungkinan kejadiannya sudah sekitar sebulan lebih. Saat ditemukan tulang belulang tersebut sudah tercerai berai, yang disebabkan oleh banyak hal.
"Tercerai berai itu bisa karena korban sudah berada di situ lalu ada binatang yang membuatnya tercerai berai, atau bisa juga karena hal lain, nanti akan didalami lagi," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, tim Inafis telah melakukan otopsi terhadap kerangka manusia yang ditemukan di Dusun Ngumpul Pasigitan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pelaksanaan otopsi dilakukan pada hari Selasa, 9 Agustus 2022 pukul 08.30 sampai 10.00 WIB, bertempat di RS Bhayangkara Semarang
Pemeriksaaan dilakukan terhadap kerangka manusia yang terdiri dari 1 tulang tengkorak, tulang belakang leher 1-7, tulang belakang dada 4-12, tulang belakang pinggang 1-5.
Kemudian tulang kelangkang 1-5, tulang ekor 1-5, tulang iga kanan 1-11, tulang iga kiri 1-11.
Selain itu ada juga tulang dada, tulang selangka kiri, tulang belikat kanan dan kiri, tulang paha kanan dan kiri, tulang kering kanan, tulang betis kanan, dan tulang-tulang kaki kanan.
Hasil pemeriksaan didapat data bahwa temuan tulang tersebut adala tulang manusia dari ras mongoloid, jenis kelamin laki-laki, perkiraan usia 25-35 tahun
Kemudian perkiraan tinggi badan 160 - 165 cm. Didapatkan luka akibat kekerasan berupa resapan darah pada dada, tulang iga ke-6 kanan dan tulang iga ke 7 kanan. Juga didapatkan tanda pembusukan.
Kemudian, tidak tampak tulang selangka kanan, tulang lengan atas kanan dan kiri, tulang lengan bawah kanan dan kiri, tulang-tulang tangan kanan dan kiri, tulang kering kiri, tulang betis kiri, dan tulang-tulang kaki kiri.
Didapatkan sebuah tatto pada dada, dengan tulisan ALIF BUDIMAN dengan warna hitam.
Penemuan kerangka manusia dilaporkan oleh warga Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Pelapor dan warga sekitar dikejutkan dengan temuan kerangka manusia di pinggir sungai Depok berdekatan dengan Perkebunan Cengkeh dan Durian PT Zansibar, Senin (8/8) lalu.
Setelah dicek ternyata lokasinya masuk wilayah Dusun Ngumpul, Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, kabupaten Kendal.
Kerangka manusia ini ditemukan oleh salah satu warga Desa Kalisidi, Nuryanto, yang sedang mencari rumput untuk makanan kambing. Ia pun melaporkannya ke Polres Semarang. Tapi setelah dicek ternyata lokasinya masuk Desa Pasigitan Boja Kendal. Sehingga kasus ini pun kemudian ditangani oleh Polres Kendal. (Tjs/Buz)
Load more