LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bupati Kudus saat mengecek kesiapsiagaan penanggulangan bencana, Senin (24/10/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Jadi Daerah Rawan Banjir dan Longsor, Pemkab Kudus Siagakan Tim Penanggulangan Bencana

Berdasarkan informasi dari BMKG, secara umum wilayah Jawa Tengah telah memasuki musim penghujan pada bulan Oktober, satu bulan lebih cepat dari biasanya.

Senin, 24 Oktober 2022 - 20:19 WIB

Kudus, Jawa Tengah - Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), secara umum wilayah Jawa Tengah telah memasuki musim penghujan pada bulan Oktober, satu bulan lebih cepat dari biasanya. Sedangkan puncak hujan akan terjadi pada bulan Januari sampai Februari tahun depan.

Hal tersebut dikatakan Bupati Hartopo ketika memimpin Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kudus di alun-alun simpang tujuh, Senin (24/10/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Unsur Forkopimda, Sekda Kudus beserta asisten, OPD terkait, personel TNI/Polri, Satpol PP, dan peserta lainnya.

"Menghadapi musim penghujan, kondisi ini harus diwaspadai, terlebih ada beberapa wilayah di Kudus yang memiliki tingkat kerawanan bencana lebih besar dibanding dengan wilayah lainnya," kata Hartopo.

Tidak hanya bencana angin ribut, banjir dan tanah longsor pun berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Kudus. Setidaknya ada 6 kecamatan yang rawan banjir dan 2 kecamatan yang rawan longsor.

Baca Juga :

"Berdasarkan data BPBD Kudus tahun lalu, sebanyak 72 kejadian angin kencang, 40 banjir dan 21 tanah longsor terjadi di Kudus. Sedangkan, untuk tahun ini, per-bulan September telah terjadi 53 kejadian angin kencang, 16 banjir dan 29 tanah longsor," ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya menekankan kewaspadaan kepada seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi dan menanggulangi potensi bencana yang kemungkinan dapat terjadi. Mengingat  peningkatan curah hujan tentu akan berbanding lurus dengan potensi bencana yang bisa terjadi.

"Ini bukan menjadi tugas pemerintah daerah saja, melainkan semua elemen masyarakat bisa ikut terlibat sesuai perannya masing-masing. Pelaksanaan apel kesiapsiagaan ini adalah sebagai bentuk persiapan kita dalam mengantisipasi dan menanggulangi terjadinya bencana di Kabupaten Kudus," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Kudus memberikan beberapa penekanan dalam upaya mengantisipasi dan menanggulangi terjadinya bencana di Kabupaten Kudus, khususnya pada segenap personel penanggulangan bencana.

"Di antaranya dengan menyiapkan mental dan fisik, menguasai dan mengenali medan, melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik antar instansi, memedomani SOP yang berlaku, melakukan pembinaan dan sosialisasi terhadap masyarakat, melaporkan setiap ada kejadian, serta mengikuti info ter-update dari BMKG," pesannya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Mundir, menambahkan bahwa berdasarkan analisa BMKG pada akhir tahun ini akan terjadi peningkatan akumulasi curah hujan.

Kondisi tersebut memungkinkan terjadinya bencana di beberapa daerah yang rawan banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Mengantisipasi terjadinya bencana, pihaknya menggandeng instansi terkait di Pemkab Kudus dengan memastikan kesiapan sarana prasarana, bahan pangan dan sumber daya manusia yang diperlukan. 

"Memastikan peralatan, bahan pangan, dan SDM yang diperlukan untuk menghadapi cuaca ekstrim 2022-2023. Perlu koordinasi instansi terkait, demi menghindari korban jiwa, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana," jelasnya.

Terkait sarana dan prasarana pendukung, BPBD Kudus telah mempersiapkan beberapa armada dalam Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana yang siap digunakan ketika kondisi genting.

"Ada motor trail rescue sebanyak 24 unit, mobil double cabin dan jeep sebanyak 16 unit, perahu karet/politelin sebanyak 4 unit, truck tangki dan crane sebanyak 8 unit, truck pemadam sebanyak 5 unit, ambulance sebanyak 8 unit, dan mobil serbaguna sebanyak 4 unit," pungkasnya. (Gml/Buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Usai Bekuk Buronan Nomor Wahid Thailand di Bali, Polri Minta Bantuan Tangkap Fredy Pratama

Usai Bekuk Buronan Nomor Wahid Thailand di Bali, Polri Minta Bantuan Tangkap Fredy Pratama

Usai bekuk buronan nomor wahid Thailand, Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman di Bali. Polri kini minta timbal balik kepada Thailand
Alasan Malik Risaldi Dapat Kesempatan Debut di Timnas Indonesia Dijawab Langsung Shin Tae-yong

Alasan Malik Risaldi Dapat Kesempatan Debut di Timnas Indonesia Dijawab Langsung Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap alasan pemanggilan Malik Risaldi ke skuad Garuda pada laga uji coba kontra Tanzania hingga melakoni debut.
Ini Catatan Kriminal Buronan yang Paling Dicari di Thailand yang Berhasil Diangkap Polisi Indonesia

Ini Catatan Kriminal Buronan yang Paling Dicari di Thailand yang Berhasil Diangkap Polisi Indonesia

Polri ungkap catatan kriminal yang dilakukan buronan paling dicari di Thailand, Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman. Ini kata Kadiv Hubinter.
Produk Sawit Indonesia Terancam Masuk Uni Eropa, Presiden Jokowi Minta Menteri Norwegia Ubah Persepsi Uni Eropa Dalam Aturan EUDR

Produk Sawit Indonesia Terancam Masuk Uni Eropa, Presiden Jokowi Minta Menteri Norwegia Ubah Persepsi Uni Eropa Dalam Aturan EUDR

Presiden Jokowi mengungkapkan kekecewaan pemerintah terkait rencana Uni Eropa yang  melarang masuknya produk sawit dan turunannya asal Indonesia dalam EUDR.
Chatbot Sabrina berbuah hasil hingga membawa BRI Raih Best in Personalization Strategy di Mata Lokal Award 2024

Chatbot Sabrina berbuah hasil hingga membawa BRI Raih Best in Personalization Strategy di Mata Lokal Award 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI membuat sebuah Inovasi digital yang berbuah penghargaan di ajang Mata Lokal Fest 2024, yaitu chatbot BRI Sabrina
Foto-foto Tangkapan Layar CCTV Jalan Layang Talun TKP Pembunuhan Vina dan Eky Viral, Terekam Pegi dan Kawan-kawan?

Foto-foto Tangkapan Layar CCTV Jalan Layang Talun TKP Pembunuhan Vina dan Eky Viral, Terekam Pegi dan Kawan-kawan?

Foto-foto diduga hasil tangkapan layar CCTV di sekitar Jalan Layang Talun, Cirebon, yakni TKP pembuangan mayat Vina dan Eky 2016 silam diunggah di media sosial.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Beredar video viral memperlihatkan diduga ibu dan anak laki-laki balita melakukan tindakan pelecehan seksual. Ternyata perempuan yang diduga ibu dari anak itu..
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Pelaku video asusila terhadap anak kecil yang viral di sosial media TikTok buat banyak netizen emosi.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya