Ayah Pelaku Pembunuhan Istrinya Sendiri di Kebumen Akui Anaknya Depresi, 6 Kali di Rukiah Kyai

Kebumen, Jawa Tengah - Lasiman (70) ayah dari Agus Budiarto (36) pria yang tega menghabisi nyawa Mursidah (33) istrinya sendiri mengakui anaknya sedang dalam kondisi depresi.

Menurut Lasiman sebelum kejadian sadis itu, Agus datang bersama istrinya ke rumah. Dia curhat dan bercerita ingin pergi ke Jakarta ikut kerja bareng adiknya. 

"Sebagai orang tua saya ya mendukung. Bahkan saya sempet nasehati Agus kalau sekarang kamu sudah berkeluarga, punya tanggungjawab masalah ekonomi sama keluarga," terang Lasiman saat ditemui di PKU Muhammadiyah Sruweng, Kebumen, Kamis (26/1/2023).

Menurut sepengetahuan Lasiman, anak dan menantunya baik dan jarang melihat keduanya ribut. Namun diakuinya putranya saat ini tidak memiliki pekerjaan tetap. 

"Saya gak pernah liat mereka ribut, kalau dateng kerumah selalu berdua. Tapi emang anak saya Agus sekarang nganggur, sering berdiam diri merenung bahkan gak keluar rumah bisa sebulan," ucap Lasiman.

Diakui Lasiman dirinya kaget saat mendengar kabar putranya membunuh istrinya sendiri dengan sadis dirumahnya. Menurut Lasiman putranya tidak memiliki watak keras dan sadis. Namun diakuinya saat ini putranya sedang dalam tahap penyembuhan.

"Anak saya bukan pembunuh, wataknya gak keras. Saat ini anak saya sedang tahap penyembuhan. Sudah 6 kali di rukiah anak saya mas," tutur Lasiman kepada wartawan.

Lasiman sebagai seorang ayah tahu pribadi Agus saat ini sedang tidak baik-baik saja. Putranya sering merenung, berdiam diri dan sering curhat tentang kondisi rumah tangganya. Kondisi putranya yang saat ini tidak memiliki pekerjaan diakui Lasiman menjadi penyebab putranya depresi. 

"Namanya orang tua mas, tau anaknya nganggur butuhnya apa ya saya bantu. Agus sering curhat emang. Jadi saya pengen anak saya tenang ya tak rukiyahke sama pak kyai. La kok malah ada kejadian seperti ini, ini bukan tabiat anak saya mas," jelasnya.

Lasiman mengatakan anaknya mengalami depresi setelah lama menganggur dan tidak memiliki pekerjaan tetap. Agus dan Mursidah baru 2 tahun membina rumah tangga, dan keduanya belum dikaruniai seorang anak. 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa berdarah terjadi di Desa Karangsari RT.02 RW.01 Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. 

Dalam peristiwa itu, seorang wanita yang berinisial Mursidah (33) meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh suaminya Agus Budiarto (36) dengan menggunakan senjata tajam 

Sementara itu, Kapolsek Sruweng AKP Mardi mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, termasuk motif hingga terjadi KDRT.

"Polisi sudah meminta keterangan terhadap sejumlah saksi, namun belum bisa memintai keterangan kepada terduga pelaku karena yang bersangkutan masih dalam perawatan medis di rumah sakit." ucap Mardi.

Di lokasi kejadian polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua bilah golok, sebilah pisau dapur, kain sprei, selimut, bantal, dua potong baju dan celana yang bersimbah darah, sebuah handphone, vas bunga serta asbak.

Saat ini jenazah korban di autopsi di RSUD Margono Soekardjo Purwokerto. Sedangkan pelaku kini harus menjalani perawatan di rumah sakit karena luka-luka di kepala akibat berupaya bunuhdiri usai menghabisi nyawa istrinya. (Wkn/Buz)