LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tradisi Hantaran Apem Sebelum Puasa Ramadhan di Surabaya
Sumber :
  • tvOne - zainal azkhari

Jelang Ramadhan, Tradisi Hantaran Apem Sebelum Puasa Ramadhan di Surabaya Berfilosofi Saling Memaafkan

Sehari jelang Ramadhan, warga Kampung Maspati Surabaya sibuk membuat kue apem. Kue apem tersebut kemudian dibagikan sebagai hantaran sekaligus sedekah

Selasa, 21 Maret 2023 - 13:03 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Sehari jelang Ramadhan, warga Kampung Maspati Surabaya sibuk membuat kue apem. Kue apem tersebut kemudian dibagikan sebagai hantaran sekaligus sedekah sebagai pertanda persiapan menjalankan puasa Ramadhan pada Selasa (21/3).

Hantaran kue apem mengandung filosofi saling memaafkan satu sama lain sebelum menjalankan ibadah puasa yang akan digelar Kamis lusa.

Susi, salah satu warga Kampung Maspati telah bersiap sejak pagi hari menyiapkan adonan tepung ketan beras dan santan serta toping buah nangka untuk membuat kue apem.

“Bagi kami orang Jawa tak bisa dilepaskan dari tradisi leluhur yang mengajarkan agar kita saling memaafkan antar warga,” ujar Susi.

Baca Juga :

Sementara itu, pengurus wilayah Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Jawa Timur, Muhammad Fawait atau akrab disebut Gus Fawait mengungkapkan epistemologi apem atau apeman merupakan tradisi masyarakat Jawa dan Madura yang dilakukan setiap satu tahun sekali di bulan Ramadhan. 

Namun, tak hanya dilakukan sehari jelang Ramadhan, apeman juga dilakukan di bulan Ruwah dan malam ganjil di bulan Ramadhan seperti malam 21 dan malam 27 Ramadhan.

Apeman, berasal dari Bahasa Arab, afwan yang berarti maaf. Kata afwan selanjutnya bertransformasi menjadi kata apeman sejalan dengan dialek Bahasa Jawa yang kental. Apeman juga diambil dari kata “ampun” yang sepadan dengan maaf.

Kata ampun ini bertransformasi menjadi kata apeman sesuai dengan dialek Jawa yang berkembang di masyarakat Jawa muslim saat itu.

“Budaya saling memaafkan dijadikan hantaran, apem berasal dari kata afwun dalam bahasa Arab yang artinya maaf dan saling memaafkan, tradisi menghantar makanan ini untuk memperbaiki hubungan baik antar tentangga dengan berbagi makan manis,” ujar Gus Fawait.

Secara fisik, apem merupakan salah satu jenis makanan populer di masyarakat Jawa. Produk ini, terbuat dari campuran tepung ketan beras dan santan serta pemanis seperti gula aren.

“Hantaran apem keberadaannya sudah ada sejak lama, awal masuknya Islam di tanah Jawa. Makanan ini seakan menjadi kewajiban untuk dihidangkan di hari penting agama Islam di Jawa Madura dari awal Ramadhan, maleman 21 dan 27 hingga hari Raya Idul Fitri,” tambahnya.

Melestarikan Budaya Apeman

Walaupun hanya berlangsung setahun sekali dan dengan jenis jajanan yang sama, namun suasana harmonis selalu terasa dan mampu menciptakan suasana yang berbeda diantara sesama warga.

“Tradisi apeman merupakan bentuk ucapan maaf terhadap sesama manusia dengan harapan untuk dimudahkan segala urusan oleh Allah SWT.

Tradisi ini tidak terdapat di semua wilayah di Jawa. Mayoritas masyarakat yang melakukan tradisi ini adalah masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan yang bekerja di bidang pertanian (agraris).

Hal inilah yang memberi nilai plus terhadap tradisi yang berlangsung selama bertahun-tahun. Tak perlu meriah, asalkan mampu memberi nilai tambah.

Setelah saling memaafkan kepada sesama, kegiatan slametan (minta keselamatan kepada Allah) juga dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah, sehingga terjalin hubungan yang baik antar sesama manusia serta antara manusia dan Allah.

Tujuan dari diadakannya apeman ini yaitu untuk meminta keselamatan kepada Allah dari segala bala, baik yang telah maupun yang akan datang.

Adapun setelah acara apeman selesai, masyarakat dapat kembali malaksanakan kegiatannya masing-masing dengan tetap berharap keridaan dari Allah. (zaz/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Imbas Kecelakaan Bus Pelajar SMK di Subang, Bupati Karawang Larang Sekolah Sdakan Study Tour ke Luar Kota

Imbas Kecelakaan Bus Pelajar SMK di Subang, Bupati Karawang Larang Sekolah Sdakan Study Tour ke Luar Kota

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh melarang pihak sekolah mengadakan kegiatan study tour ke luar kota menyusul adanya kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang
Pernah Remehkan Megawati Hangestri, Monster Liga Voli Korea Ini Malah Menjadi Tandem Baru Megatron di Red Sparks

Pernah Remehkan Megawati Hangestri, Monster Liga Voli Korea Ini Malah Menjadi Tandem Baru Megatron di Red Sparks

Megawati Hangestri resmi akan berduet dengan salah satu monster di liga voli Korea musim lalu, Vanja Bukilic mengarungi V league musim depan dengan Red Sparks.
Disorot Langgengkan Politik Nepotisme, Bobby Nasution Tak Jadikan Pamannya Pj Sekda Kota Medan

Disorot Langgengkan Politik Nepotisme, Bobby Nasution Tak Jadikan Pamannya Pj Sekda Kota Medan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution melantik Kadis Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDAMBMK), Topan Ginting, menjadi Penjabat Sekda Kota Medan, Senin (13/5/2024).
Jumlah Investor dan Transaksi Kripto Melonjak Tinggi, OJK Akan Ambil Alih Pengawasan Aktivitas Aset Kripto dari Bappepti

Jumlah Investor dan Transaksi Kripto Melonjak Tinggi, OJK Akan Ambil Alih Pengawasan Aktivitas Aset Kripto dari Bappepti

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membentuk Tim Transisi peralihan kewenangan peraturan pengawasan aset keuangan digital, termasuk aset kripto dari Bappebti.
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan Sumber Gas Baru di Blok South Andaman, Bakal Jadi Pemain Energi Dunia dengan Potensi 8 Triliun Kaki Kubik

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan Sumber Gas Baru di Blok South Andaman, Bakal Jadi Pemain Energi Dunia dengan Potensi 8 Triliun Kaki Kubik

Temuan gas baru tersebut berada di sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1 yang dibor di Blok South Andaman sekitar 65 km lepas pantai utara Pulau Sumatera.
Saksikan Catatan Demokrasi tvOne Malam Ini, Prabowo: Kalau Gak Mau Gabung Jangan Ganggu

Saksikan Catatan Demokrasi tvOne Malam Ini, Prabowo: Kalau Gak Mau Gabung Jangan Ganggu

Niat merangkul ternyata tak mudah terkabul. Usul membangun koalisi gembul tampaknya amburadul. Pemerintah bekerja demi publik. 
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 bakal tampil di Toulon Cup 2024 dan setidaknya ada 4 pemain yang berpotensi mencuri perhatian para scout dan punya kans tampil di Eropa.
Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Begini respons Elkan Baggott setelah diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade Paris 2024, bintang Liga Inggris ini maunya main untuk Timnas Indonesia.
Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Indra Sjafri pun bertemu dengan lima pemain keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda. Dari mulai Jens Raven, Xavi Woudstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons dan Dion Markx. 
Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung H. Soetrismo alias Mbah Trimo baru-baru ini bikin geger dengan mewakafkan 12 SPBU nya dan Cek Rp10 miliar ke Muhammadiyah. Bagaimana faktanya?
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya