Sepekan Ramadhan Penjualan Daging Sapi Mulai Meningkat, RPH Pastikan Stok Aman

Surabaya, tvOnenews.com - Memasuki sepekan bulan suci Ramadhan, penjualan daging sapi mulai meningkat, seperti yang terlihat di Pasar Tambahrejo, Simokerto. Kenaikan permintaan daging mencapai seratus persen. Meski begitu, kondisi tersebut tak mempengaruhi harga jual. 

"Sampai saat ini harga masih normal, yaitu Rp100 ribu hingga Rp120 ribu," kata Khotimah selaku pedagang daging di Pasar Tambahrejo, Kamis (30/3). 

Selama bulan Ramadhan, setiap harinya sebanyak 80 kilogram daging sapi berhasil terjual, naik seratus persen dari hari biasa. Daging berkualitas tinggi paling banyak dicari para pelanggan seharga Rp 120 ribu/kg.

Melihat kondisi yang terjadi perempuan berusia 72 tahun itu memprediksi jumlah permintaan akan terus meningkat, dan puncaknya (kenainkan) diprediksi pada H-7 Lebaran. Khotimah berharap pada Lebaran nanti kondisi harga akan tetap stabil.

Kenaikan permintaan daging sapi telah diketahui Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya. Guna mengendalikan harga di tengah meningkatnya permintaan berbagai strategi disiapkan. 

Direktur Utama PD RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho mengatakan meski sudah adanya kenaikan, namun kenaikan belum begitu signifikan, yakni kenaikan cukup tinggi diprediksi akan terjadi pada pertengahan Ramadhan. 

Meski begitu untuk memenuhi kebutuhan stok, pasokan daging secara terus menerus didistribusikan yakni sebanyak 190 hingga lebih dari 200 ekor sapi dipotong setiap harinya.

"Untuk Ramadhan dan Lebaran kami menyediakan 10 ton daging sapi dan daging dijual di rumah daging," kata Fajar di RPH, Selasa (28/3).

Selain di rumah daging, pihaknya juga mendistribusikan daging terhadap pedagang di pasar - pasar tradisional. Khususnya mereka (pedagang) yang sudah menjadi mitra RPH. Setiap harinya sekitar 1 ton daging sapi didistribusikan kepada mitra RPH tersebar di berbagai pasar tradisional.

Memberikan rasa aman kepada pembeli, sebelum didistribusikan, daging terlebih dahulu diperiksa. Sterilisasi kandang melalui cairan disinfentan secara rutin dilakukan. Tim medis atau dokter hewan diturunkan selama 24 jam. 

Di mana semua sapi berasal dari daerah bebas virus penyakit mulut dan kaki (PMK) yaitu di Malang, Probolinggo, Lumajang, Madura dan Banyuwangi. Dengan stok yang tersedia, Fajar menjelaskan kebutuhan daging di Surabaya akan teratasi.

Dia berharap pada Lebaran nanti, kenaikan harga tidak terjadi. Jika adanya kenaikan, kondisianya tidak terlalu tinggi, maskimal Rp5000 hingga Rp1000. (zaz/gol)