Sedangkan untuk ketiga jemaah yang saat ini dinyatakan tidak istitahaah, keberangkatannya diserahkan ke pihak Kementerian Agama.
"Untuk satu JCH yang vaksinasi Covid-19 belum lengkap, kemungkinan bisa berangkat tahun ini, tapi ikut kloter lain, tapi kalau yang TBC membutuhkan pengobatan intensif dua bulan pertama," tuturnya.
Sementara itu, mengenai kondisi jemaah lain, semua dalam kondisi sehat dan dinyatakan dapat menjalankan ibadah haji. Harmpir 70 persen JCH asal Tulungagung didominasi usia diatas 60 tahun.
Pihak Dinas Kesehatan sendiri memasang tanda khusus bagi JCH lansia agar memperoleh banyak kemudahan saat menunaikan haji. (asn/far)
Load more