Tulungagung, tvOnenews.com - Tiga Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tulungagung, terancam gagal berangkat ke tanah suci tahun ini karena dinyatakan tidak istitahaah sementara atau belum mampu secara kesehatan.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka menjelaskan terdapat tiga JCH yang dinyatakan tidak istitahaah sementara.
Dua JCH diketahui memiliki penyakit TBC dan memerlukan pengobatan intensif selama dua bulan.
Sedangkan satu jemaah lain belum mengikuti vaksinasi Covid-19 secara lengkap.
"Pada pemeriksaan kesehatan tahap kedua, terdapat tiga jemaah calon haji yang dinyatakan belum mampu atau tidak istitahaah sementara," terangnya.
Dari data Kementerian Agama Tulungagung, terdapat empat JCH yang dinyatakan tidak istitahaah. Salah satu jemaah harus menjalani cuci darah beberapa hari sekali. Jemaah tersebut meninggal dunia sehingga porsinya diisi oleh jemaah lain.
Sedangkan untuk ketiga jemaah yang saat ini dinyatakan tidak istitahaah, keberangkatannya diserahkan ke pihak Kementerian Agama.
"Untuk satu JCH yang vaksinasi Covid-19 belum lengkap, kemungkinan bisa berangkat tahun ini, tapi ikut kloter lain, tapi kalau yang TBC membutuhkan pengobatan intensif dua bulan pertama," tuturnya.
Sementara itu, mengenai kondisi jemaah lain, semua dalam kondisi sehat dan dinyatakan dapat menjalankan ibadah haji. Harmpir 70 persen JCH asal Tulungagung didominasi usia diatas 60 tahun.
Pihak Dinas Kesehatan sendiri memasang tanda khusus bagi JCH lansia agar memperoleh banyak kemudahan saat menunaikan haji. (asn/far)
Load more