LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban penggelapan uang koperasi desak pelaku jual aset
Sumber :
  • sandi irwanto

Ratusan Guru Korban Penggelapan Uang Koperasi Tegar Desak Pelaku Jual Aset untuk Bayar Ganti Rugi

Ratusan guru SDN di Surabaya  yang menjadi korban dugaan penggelapan Koperasi Tegar, mendesak Ketua Koperasi M.Iskak menjual aset pasar yang dimilikinya.

Jumat, 23 Juni 2023 - 14:38 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Ratusan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Surabaya  yang menjadi korban dugaan penggelapan Koperasi Tegar, mendesak Ketua Koperasi M.Iskak menjual aset pasar yang dimilikinya. Hal ini karena hasil dari pembelian lahan dan bangunannya diambil dari uang koperasi. Para guru berharap uang koperasi bisa secepatnya dicairkan.

Uang para guru SDN se-Kecamatan Rungkut Surabaya yang tersimpan di Koperasi Tegar dengan jumlah miliaran rupiah, tidak bisa dicairkan sejak 2019. Ternyata, oleh pelaku M.Iskak, Ketua Koperasi, uang para guru tersebut dibelikan lahan untuk pasar di Kawasan Wonorejo, Rungkut.

“Saat itu, Pak Iskak yang saya temui mengatakan bahwa uang koperasi tersebut dipakai olehnya untuk membeli lahan dan dibangun pasar di Kawasan Wonorejo,” ungkap Imam Bahrozi, salah satu guru yang juga menjadi korban.

Imam Bahrowi, yang saat ini menjadi pengurus Wakil Bendahara Koperasi Tegar yang baru, mengatakan, uang anggota koperasi ini diambil secara bertahap oleh Pak Iskak untuk membeli lahan, salah satunya dibangun untuk pasar. Sampai saat ini pasar tersebut masih beroperasi, dan dikelola oleh pihak keluarga Iskak.

Tak hanya untuk membangun pasar, lanjut Imam,  Iskak juga membangun rumah dan kos-kosan dari uang anggota Koperasi Tegar.  Pasar di Wonorejo hanya salah satu asset milik Iskak yang dibeli dari uang Koperasi. Selebihnya, dia juga membangun rumah dan kos-kosan untuk dijadikan aset.

Baca Juga :

Karena dana koperasi macet, para guru ini mendesak Iskak menjual aset yang dimilikinya, salah satunya pasar tersebut untuk membayar ganti rugi pada guru yang uangnya telah dipakai. Sambil menunggu lahan pasar laku, para guru yang telah membentuk paguyuban ini akan mengelola pasar tersebut.

“Saat mediasi yang dihadiri oleh Wakil Walikota Surabaya Armudji, salah satunya membahas pengelolahan pasar akan diambil alih. Selanjutnya uang dari pasar itu akan dibagikan kepada anggota Koperasi. Namun, kita juga masih akan berkonsultasi dengan notaris terkait hal ini,” papar Imam, saat ditemui di rumahnya di kawasan Mejoyo, Surabaya.

Sementara itu, para guru yang menjadi korban dugaan penggelapan Koperasi Tegar ini berharap, uangnya bisanya segera dicairkan. Salah satu korban bernama Laila, guru SDN Kali Rungkut Surabaya ini mengaku uangnya nyantol Rp16 juta.

“Sebelumnya uang saya yang ada di koperasi ini sebesar Rp20 juta. Namun setelah dicicil oleh Iskan, uang saya terakhir menjadi 16 juta rupiah. Sampai sekarang, uang saya di koperasi tidak bisa diambil,” keluh Laila.

“Saya berharap uang koperasi bisa secepatnya dicairkan. Hal ini karena kami para guru sangat membutuhkan untuk keperluan sehari-hari. Uang kami itu nyantol sejak 2019, karena itu kami sangat berharap bisa secepatnya mendapatkan uang yang menjadi hak kami,” ujar Laila.

Diberitakan sebelumnya, ratusan guru SDN se-Kecamatan Rungkut Surabaya menjadi korban Koperasi Tegar yang dikelola M Iskak, mantan kepala sekolah di Surabaya. Uang yang nyantol di koperasi tersebut hingga kini mencapai Rp1,6 miliar.

Kasus dugaan penggelapan uang guru SDN ini terbongkar setelah terjadi pergantian Pengurus Koperasi Tegar pada 2019 lalu. Saat itu, M Iskak yang menjadi bendahara bergeser jadi Ketua Koperasi, sedangkan bendaharanya adalah Umar, yang juga pensiunan guru. Dari sinilah terungkap jika ada kejanggalan-kejanggalan keuangan koperasi.

“Pak Umar hanya diberi buku catataan keuangan namun tanpa ada kejelasan uangnya. Setelah ditelusuri dan dihitung ulang, uang anggota yang semestinya ada di koperasi tersebut sebesar Rp1,6 miliar, dari total sebelumnya Rp2,8 miliar,” pungkas Imam dengan nada agak kesal. (msi/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Momen Calvin Verdonk Menyanyikan Lagu Indonesia Raya saat di DPR RI, Akui Sulit dan harus Belajar Semalaman

Momen Calvin Verdonk Menyanyikan Lagu Indonesia Raya saat di DPR RI, Akui Sulit dan harus Belajar Semalaman

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Calvin Verdonk kedapatan menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan anggota Komisi III DPR RI pada Senin (3/6/2024).
Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Sebut Tampang Pegi Setiawan yang Ditangkap Polisi Beda Fotonya dengan DPO, Bocorkan Tampang Aslinya ...

Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Sebut Tampang Pegi Setiawan yang Ditangkap Polisi Beda Fotonya dengan DPO, Bocorkan Tampang Aslinya ...

Salah satu mantan terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal mengungkap fakta mengejutkan soal Pegi Setiawan yang asli dan ciri-ciri tampangnya. (3/6).
Buntut Putusan Batas Minimal Usia Calon Kepala Daerah, Tiga Hakim MA Dilaporkan

Buntut Putusan Batas Minimal Usia Calon Kepala Daerah, Tiga Hakim MA Dilaporkan

Tiga hakim Mahkamah Agung (MA) yang memutuskan terkait batas usia minimal calon kepala daerah dilaporkan oleh Gradasi ke Komisi Yudisial (KY) pada Senin ini.
Terlibat Kasus Pemalsuan Dokumen Bisnis, Trump Siap untuk Dijebloskan ke Penjara

Terlibat Kasus Pemalsuan Dokumen Bisnis, Trump Siap untuk Dijebloskan ke Penjara

Mantan presiden dan Capres Amerika Serikat Donald Trump menyatakan siap menghadapi kemungkinan hukuman penjara jika pengadilan di New York memutuskan dirinya bersalah dalam kasus pemalsuan dokumen bisnis.
Golkar Ungkap Isi Pertemuan Ridwan Kamil dan Prabowo, Bahas soal Pilkada atau Kursi Menteri?

Golkar Ungkap Isi Pertemuan Ridwan Kamil dan Prabowo, Bahas soal Pilkada atau Kursi Menteri?

Partai Golkar mengungkap isi pertemuan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK dengan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto.
Calon Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk Curhat Usai Jalani Raker Komisi X DPR RI: Saya Gugup

Calon Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk Curhat Usai Jalani Raker Komisi X DPR RI: Saya Gugup

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mengaku lelah usai mengikuti serangkaian Rapat Kerja di DPR RI pada Senin (3/6/2024) pagi tadi WIB.
Trending
8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

Dugaan rekaman CCTV kasus kematian Vina dan Eky viral di media sosial setelah 8 tahun hilang. Padahal barang bukti CCTV tak pernah ditampilkan di persidangan.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (3/6/2024).
Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Kabar terbaru kabar ibu yang cabuli anak baju biru viral, disebut telah diamankan polisi dan terkuak alasan melakukan.
Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes justru jadi kabar baik kata pandit senior dan Shin Tae-yong ogah ambil pusing Timnas Indonesia tak mampu menang atas Tanzania adalah dua berita paling top.
Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit senior, Bung Binder, buka suara soal permainan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, sebut begini soal penampilan Timnas Indonesia saat lawan Tanzania.
Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Rekaman CCTV Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon Tersebar, Hotman Paris : Apakah Benar 11 Orang Pelaku?

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut yang sulit terungkap kebenarannya.
Sederet Bukti dan Kesaksian Baru Pembunuhan Vina, Terungkap Kondisi Pegi Memilukan hingga Pengakuan Terbaru Saka Tatal

Sederet Bukti dan Kesaksian Baru Pembunuhan Vina, Terungkap Kondisi Pegi Memilukan hingga Pengakuan Terbaru Saka Tatal

Inilah sederet bukti dan kesaksian baru kasus pembunuhan Vina dan Eky, terungkap kondisi Pegi Setiawan yang memilukan hingga ada pengakuan terbaru Saka Tatal.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
Selengkapnya