LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pertamina Perkenalkan Produk BBM Ramah Lingkungan Berbasis Nabati di Surabaya
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Resmi Dijual Mulai Hari Ini, Pertamina Perkenalkan Produk BBM Ramah Lingkungan Berbasis Nabati di Surabaya

Pertamina Patra Niaga layani kebutuhan energi mulai perkenalkan Pertamax Green 95, bahan bakar gasoline/ bensin kualitas terbaik dengan bauran energi terbarukan

Selasa, 25 Juli 2023 - 11:32 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) yang menjadi ujung tombak melayani kebutuhan energi masyarakat mulai memperkenalkan Pertamax Green 95, bahan bakar gasoline (bensin) dengan kualitas terbaik sekaligus dengan bauran energi terbarukan, yang menjadikannya sebagai bahan bakar nabati (biofuel) ke SPBU di Surabaya dan Jakarta.
 
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyatakan jika Pertamax Green 95 ini adalah wujud implementasi dari komitmen Pertamina dalam mendukung strategi nasional Indonesia, dengan target bauran energi terbarukan sebesar 31% di tahun 2050 serta mendukung tercapainya Net Zero Emission Indonesia pada 2060.
 
“Bahan bakar nabati atau biofuel merupakan salah satu pilar utama dalam Program Transisi Energi Pertamina dan Program Pertamina Net Zero Strategy. Pertamax Green 95 menjadi milestone Pertamina dalam pengembangan, serta penyediaan biofuel untuk jenis gasoline, tanpa mengesampingkan kualitas terbaik bagi masyarakat,” tutur Nicke.
 
Bauran energi terbarukan bersumber dari molase tebu, yang diolah menjadai ethanol kemudian diblending sebagai bagian dari bahan bakar minyak yang kemudian disalurkan ke kendaraan. Kandungan ethanolnya sendiri sebesar 5%, kandungan bauran ethanol ini aman dan masih sesuai dengan spesifikasi internasional.
 
“Besar harapan Pertamax Green 95 juga akan membawa dampak multiplier effect, bagi perekonomian Indonesia dan menjadi peluang penetrasi pasar global, bagi produk BUMN. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih bagi Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN, serta masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat yang telah mengembangkan produk inovasi anak bangsa,” tukas Nicke.
 
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, memproyeksikan demand Pertamax Green 95 di Pulau Jawa saja bisa mencapai lebih dari 90 ribu Kilo Liter (KL) per tahun, dan kebutuhan ethanol untuk proyeksi ini adalah sebesar 4800 hingga 5 ribu KL pertahunnya.
 
“Untuk memenuhi proyeksi demand, saat ini Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan PT Energi Agro Nusantara atau Enero, anak usaha dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X Jawa Timur untuk menyuplai ethanol yang digunakan sebagai bahan untuk blending Pertamax Green 95. Ini adalah wujud sinergi BUMN yang berkomitmen mengembangkan biofuel, sekaligus memberdayakan petani tebu yang menjadi bahan dasar dari ethanol yang digunakan,” jelas Riva.
 
Riva melanjutkan untuk tahapan kali ini, Pertamax Green 95 sudah memiliki izin niaga dan dijual di 15 SPBU di Jakarta dan Surabaya dengan harga yang bersaing dengan bahan bakar bensin RON 95.

“Kita akan lihat bagaimana tren konsumsi Pertamax Green 95, dan rencana pengembangan bertahap akan kami proyeksikan kembali. Berbicara tentang kualitasnya, Pertamax Green 95 juga memposisikan dirinya sebagai BBM dengan kualitas terbaik yakni dengan angka RON 95, dan kami pastikan speknya sesuai dengan standar serta bersaing dengan produk RON 95 lainnya,” tukas Riva.
 
Untuk memastikan pengembangan Pertamax Green 95 ini bisa berjalan dengan maksimal, Riva menuturkan bahwa dukungan Pemerintah sangat diperlukan dalam hal regulasi yang mendorong pemanfaatan bioethanol, misalkan penetapan cukai ethanol hingga pengaturan formula harga jual.
 
“Pertamina Patra Niaga berharap dukungan Pemerintah ini bisa menjadi sinergi untuk mendorong perluasan dan pengembangan Pertamax Green 95 di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya

Hadir di 10 SPBU di Surabaya

Dikarenakan sumber etanol dari molase tebu yang diproduksi oleh PTPN X Jawa Timur, maka sebagai wujud rasa bangga akan produksi lokal, Pertamina menghadirkan 10 SPBU di Surabaya yang menjual produk Pertamax Green 95 pada fase awal pengenalan produk ini.

Baca Juga :

Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya menuturkan bahwa penyaluran produk dilakukan dari Integrated Terminal Surabaya di Perak Surabaya ke 10 SPBU yang ada di Surabaya. 

“Hari ini bersamaan dengan pengenalan  produk di Jakarta kami melakukan pengenalan produk di Surabaya. Di Surabaya ada 10 SPBU yang sudah siap menyalurkan produk ini. Kedepan kita akan terus meningkatkan peningkatan penjualan produk BBM berkualitas dan ramah lingkungan” ujar Ari.

Adapun daftar 10 SPBU yang menjual Pertamax Green di Surabaya antara lain :
1. SPBU 5160165 Jl Raya Jemursari
2. SPBU 5160177 Jl Dr Soetomo
3. SPBU 5460264 Jl Panjang Jiwo
4. SPBU 54601113 Jl MERR Kalijudan
5. SPBU 51601124 Jl Ketintang Raya
6. SPBU 5460102 Jl Raya Mulyosari
7. SPBU 54601128 Jl Raya Karangasem
8. SPBU 51601108 Jl Raya Mastrip
9. SPBU 54601119 Jl Lontar, Lidah Kulon
10. SPBU 5161266 Jl Raya Bandar Juanda

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Indra Sjafri Bocorkan Perbedaan Mencolok Pelatih Sepak Bola di Indonesia dengan Jepang: Bayangkan Saja, Mereka itu Punya...

Indra Sjafri Bocorkan Perbedaan Mencolok Pelatih Sepak Bola di Indonesia dengan Jepang: Bayangkan Saja, Mereka itu Punya...

Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri bocorkan perbedaan mencolok pelatih sepak bola di Indonesia dan Jepang, hal itu diungkapkan kepada Helmy Yahya, katanya...
Media Vietnam Soroti Rumor Philippe Troussier Merapat Jadi Dirtek Baru PSSI: Bakal Jadi Bos Besar di Indonesia!

Media Vietnam Soroti Rumor Philippe Troussier Merapat Jadi Dirtek Baru PSSI: Bakal Jadi Bos Besar di Indonesia!

Rumor Philippe Troussier sebagai Dirtek PSSI semakin mencuat bahkan di kalangan media Vietnam.
Hadir Sebagai Saksi Meringankan, JK Tegaskan Pemerintah Urusi Kebijakan Bukan Teknis

Hadir Sebagai Saksi Meringankan, JK Tegaskan Pemerintah Urusi Kebijakan Bukan Teknis

JK memastikan bahwa pemerintah hanya turut campur pada ranah kebijakan, tidak mengurusi persoalan teknis.
Viral Video Warga Israel Menginjak-injak Ratusan Kardus Mie Instan Indonesia untuk Bantuan Kemanusiaan Palestina, Kemenlu Kecam Keras

Viral Video Warga Israel Menginjak-injak Ratusan Kardus Mie Instan Indonesia untuk Bantuan Kemanusiaan Palestina, Kemenlu Kecam Keras

Sebuah video viral menunjukkan sekelompok warga Israel menginjak-injak kardus mie instan asal Indonesia, ternyata adalah bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Pascaledakan Gas di Perumahan Liberty Medan, Begini Kesaksian Warga 

Pascaledakan Gas di Perumahan Liberty Medan, Begini Kesaksian Warga 

Ledakan gas yang terjadi di salah satu rumah warga di Perumahan Liberty, Jalan Pendidikan, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, menyisakan trauma ba
Titipkan Kebebasan Pers pada Prabowo, Cak Imin Kritik Keras RUU Penyiaran: Mosok Jurnalisme hanya Boleh Mengutip Omongan Jubir atau Press Release

Titipkan Kebebasan Pers pada Prabowo, Cak Imin Kritik Keras RUU Penyiaran: Mosok Jurnalisme hanya Boleh Mengutip Omongan Jubir atau Press Release

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara soal Rancangan Undang-Undang Penyiaran (RUU) yang melarang jurnalisme investigasi, begini katanya.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pengakuan kakak Vina, Marliyana. Hal ini lantaran, Marliyana bocorkan fakta-fakta baru kasus pembunuhan Vina di YouTube
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya