Surabaya, tvOnenews.com - Massa yang tergabung dalam Jaringan Aktivis Demokrasi Indonesia (JADI) berunjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur (Jatim). Mereka menuntut agar Kadispendik Provinsi Jatim segera menindak oknum kepala sekolah yang melakukan pungli dengan modus penjualan seragam.
Dalam orasinya, massa mendesak agar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, menindak tegas oknum kepala sekolah yang melakukan pungli dengan berbagai modus, khususnya penjualan seragam.
Massa juga membakar ban, tepat di depan gerbang pintu masuk Kantor Dinas Pendidikan, dan memanjat pagar, untuk meminta bertemu dengan Kepala Dinas guna berdiskusi terkait banyaknya temuan pungli dalam penerimaan siswa baru.
"Kami mau audiensi dengan Kepala Diknas Jatim terkait kasus mahalnya harga seragam yang dijual untuk siswa di salah satu sekolah di Tulungagung, Bangkalan, serta beberapa daerah lain. Tapi ternyata tak ada respon, bahkan kita tidak ditemui," terang Eri Mahmudy, selaku koordinator aksi.
Dalam tuntutannya mereka meminta agar pihak Diknas Jatim bertindak cepat dengan memberikan sanksi terhadap oknum kepala sekolah nakal yang memberatkan siswanya terkait pembelian seragam.
Massa mengancam akan kembali melakukan aksi, dengan jumlah massa yang lebih besar, agar persoalan pungli dalam dunia pendidikan dapat segera terselesaikan. (sha/far)
Load more